Cite This        Tampung        Export Record
Judul Penyusunan model pendekatan sosial dalam merubah paradigma petani dalam pengelolaan lahan yang ramah lingkungan : laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2016 / oleh Drs. Sudarso, MSi., Prof. Dr. Hotman M. Siahaan
Pengarang Sudarso,
Siahaan, Hotman M.,
Penerbitan Surabaya : Lembaga Penelitian dan Inovasi Universitas Airlangga, 2016
Deskripsi Fisik 54 hlm. :ilus. ;29 cm.
Subjek TANAH
Abstrak Penelitian ini mengkaji sejauh mana cara yg digunakan petani dalam mengolah lahannya selama ini, mengapa petani masih banyak menggunakan obat-obatan kimiawi dalam mengolah lahan pertaniannya?, bagaimana pengetahuan dan pemahaman petani tentang dampak penggunaan bahan kimiawi pada lahan pertaniannya?, bagaimanakah model atau cara merubah pengetahuan dan pemahaman petani dari cara bertani yang tergantung pada bahan kimiawi menjadi cara yang ramah dengan lingkungan alamnya ?.
Penelitian tentang pengeloiaan lafian yang dilakukan oleh petani mi, tujuan jangka panjangnya adalah meminimalisasi kerusakan atam, dan target khususnya adalah membuat model pendekatan sosial agar petani bisa berubah paradigmanya dari paradigma kimiawi menjadi paradigma yang ramah dengan lingkungan. Pada penelitian tahap awal ini lebih banyak menganalisis kegiatan yang dilakukan petani selama mi, berkaitan dengan pengolahan lahan pertaniannya. Permasalahan yang dikaji dalam kegiatan ini adalah: Pertama, Sejauh mana cara yang digunakan petani dalam mengolah lahannya selama ini?; Kedua, Mengapa petani masih banyak menggunakan obat-obatan kimiawi dalam mengolah lahan pertaniannya?; Ketiga, Bagaimana pengetahuan dan pemahaman petani tentang dampak penggunaan bahan kimiawi pada lahan pertaniannnya?; Keempat, Bagaimanakah model atau cara merubah pengetahuan dan pemahaman petani dari cara bertani yang tergantung pada bahan kimiawi menjadi cara yang ramah dengan lingkungan alamnya? Penelitian pada 50 petani dilakukan di kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo. Pemilihan 2 kabupaten ini didasari bahwa daerah Pasuruan mewakifi pertaniaan dataran tinggi (apel dan sayuran) dan Kabupaten Sidoarjo mewakili dataran rendah (pertanian padi). Tipe penelitian ini adalah deskriptif, yang tidak hanya bertumpu pada data-data kuantitatif lewat kuesioner, tetapi juga menjaring data-data kualitatif lewat pedoman wawancara (indepth interview) dengan melakukan wawancara pada 10 nara sumber. Secara garis besar, beberapa temuan pokok yang diperoleh dari hasil kajian lapangan dan analisis data sekunder yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut: a. Sebagian besar petani melakukan pertanian kimiawi. b. Pengolahan lahan dengan kimiawi sudah menjadi tradisi c. Sebagian besar tidak mengetahui dan memahami dampak penggunaan bahan kimawi. d. Sebagian besar masih tidak berniat pindah cara pengolahan yang alarni (organik).
Catatan Merupakan penelitian tahun ke 2 dari rencana 2 tahun
Bibliografi Hlm 54
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000241708 CB[G]-D13/2016-156 Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000018262
005 20170530103845
008 170530################|##########|#|##
035 # # $a 0010-0517000454
040 # # $a JIPDSUR
041 # # $a Ind
043 # # $a a-io--ji
082 # # $a 333.730 72
084 # # $a CB[G]-D13/2016-156
090 # # $a CB[G]-D13/2015-76
100 0 # $a Sudarso,
245 1 # $a Penyusunan model pendekatan sosial dalam merubah paradigma petani dalam pengelolaan lahan yang ramah lingkungan : $b laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2016 /$c oleh Drs. Sudarso, MSi., Prof. Dr. Hotman M. Siahaan
260 # # $a Surabaya :$b Lembaga Penelitian dan Inovasi Universitas Airlangga,$c 2016
300 # # $a 54 hlm. : $b ilus. ; $c 29 cm.
500 # # $a Merupakan penelitian tahun ke 2 dari rencana 2 tahun
504 # # $a Bibliografi Hlm 54
520 # # $a Penelitian ini mengkaji sejauh mana cara yg digunakan petani dalam mengolah lahannya selama ini, mengapa petani masih banyak menggunakan obat-obatan kimiawi dalam mengolah lahan pertaniannya?, bagaimana pengetahuan dan pemahaman petani tentang dampak penggunaan bahan kimiawi pada lahan pertaniannya?, bagaimanakah model atau cara merubah pengetahuan dan pemahaman petani dari cara bertani yang tergantung pada bahan kimiawi menjadi cara yang ramah dengan lingkungan alamnya ?.
520 # # $a Penelitian tentang pengeloiaan lafian yang dilakukan oleh petani mi, tujuan jangka panjangnya adalah meminimalisasi kerusakan atam, dan target khususnya adalah membuat model pendekatan sosial agar petani bisa berubah paradigmanya dari paradigma kimiawi menjadi paradigma yang ramah dengan lingkungan. Pada penelitian tahap awal ini lebih banyak menganalisis kegiatan yang dilakukan petani selama mi, berkaitan dengan pengolahan lahan pertaniannya. Permasalahan yang dikaji dalam kegiatan ini adalah: Pertama, Sejauh mana cara yang digunakan petani dalam mengolah lahannya selama ini?; Kedua, Mengapa petani masih banyak menggunakan obat-obatan kimiawi dalam mengolah lahan pertaniannya?; Ketiga, Bagaimana pengetahuan dan pemahaman petani tentang dampak penggunaan bahan kimiawi pada lahan pertaniannnya?; Keempat, Bagaimanakah model atau cara merubah pengetahuan dan pemahaman petani dari cara bertani yang tergantung pada bahan kimiawi menjadi cara yang ramah dengan lingkungan alamnya? Penelitian pada 50 petani dilakukan di kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo. Pemilihan 2 kabupaten ini didasari bahwa daerah Pasuruan mewakifi pertaniaan dataran tinggi (apel dan sayuran) dan Kabupaten Sidoarjo mewakili dataran rendah (pertanian padi). Tipe penelitian ini adalah deskriptif, yang tidak hanya bertumpu pada data-data kuantitatif lewat kuesioner, tetapi juga menjaring data-data kualitatif lewat pedoman wawancara (indepth interview) dengan melakukan wawancara pada 10 nara sumber. Secara garis besar, beberapa temuan pokok yang diperoleh dari hasil kajian lapangan dan analisis data sekunder yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut: a. Sebagian besar petani melakukan pertanian kimiawi. b. Pengolahan lahan dengan kimiawi sudah menjadi tradisi c. Sebagian besar tidak mengetahui dan memahami dampak penggunaan bahan kimawi. d. Sebagian besar masih tidak berniat pindah cara pengolahan yang alarni (organik).
521 # # $a Masyarakat umum
650 # # $a TANAH
700 0 # $a Siahaan, Hotman M.,
850 # # $a JIPDSUR
852 # # $a JIPDSUR
990 # # $a DPK5613
999 # # $a CB[G]-D13/2016-156
Content Unduh katalog