Tag
|
Ind1
|
Ind2
|
Isi
|
001
|
|
|
INLIS000000000012672
|
005
|
|
|
20160420085133.0
|
006
|
|
|
|
007
|
|
|
|
008
|
|
|
|
035
|
|
|
0010-041600000000099
|
040
|
#
|
#
|
$a JIPDSUR
|
041
|
#
|
#
|
$a Ind
|
082
|
0
|
4
|
$a 616.710 072 $2 [23]
|
090
|
#
|
#
|
$a CB[G]-D13/2015-49
|
100
|
#
|
#
|
$a Esti Hendradi
|
245
|
#
|
#
|
$a Optimasi sediaan implan dengan komposit bovine Hydroxyapatite-Chitosan dengan Cross Linker Glutaraldehid dan Genipin sebagai pembawa Ciprofloxacin : $b laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2015 / $c Dra. Esti Hendradi, M.Si.,Ph.D.,Apt., Dewi Melani Hariyadi, SSi.,MPhil,Ph.D.,Apt., Muhammad Faris Adrianto, S.Farm.,M.Farm,Apt.
|
260
|
#
|
#
|
$a Surabaya : $b Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga, $c 2015
|
300
|
#
|
#
|
$a x, 43 lbr. : $b ilus. ; $c 30 cm.
|
500
|
#
|
#
|
$a Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun.Tahun ke 1 Tahun 2015
|
504
|
#
|
#
|
$a Bibliografi : lbr 39-43
|
520
|
#
|
#
|
$a Penelitian ini adalah merupakan serangkaian penelitian untuk mendapatkan sediaan implan untuk menghantarkan antibiotik (ciprofloksasin) ditulang yang efektif. Penghantaran obat secara lokal memiliki beberapa kelebihan antara lain (a) efek sistemik dapat dihindan, (b) jumlah obat yang digunakan lebih sedikit dan aman, dan (c) efikasi dan efisensi penghantaran obat secara lokal dapat tercapai (Harmankaya et a!., 2013). Sehingga dapat meminimalkan efek samping dan resiko toksisitas dibandingkan pemberian antibiotika secara sistemik. Pemberian antibiotika secara lokal juga memungkinkan penghantaran pada jaringan target dengan konsentrasi yang tinggi (Mourino et al2010). Pada penelitian ini campuran komposit yang digunakan adalah Bovine Hydroxyapatite-Chitosan yang di cross /m&dengan Glutaraldehid dan Genipin sebagai pembawa Ciprofloxacin. Tahapan penelitian untuk optimalisasi sediaan implan tulang pada tahun pertama ini adalah sebagai berikut. Pertama pemeriksaan komponen yang digunakan untuk pembuatan implan tulang. Selanjutnya dilakukan optimasi komposisi komposit Bovine Hydroxyapatite dengan Chitosan dan dilakukan uji karakteristik fisik untuk pemilihan komposit yang terbaik. Hasil optimasi yang terpilih ditambah dengan berbagai konsentrasi cross linker glutaraldehid dan bahan aktif 10% ciprofloxacin. Tahapan selanjutnya adalahoptimasi implan dengan komposisi kompositBovine Hydroxyapatite-Chitosan yang terpilih ditambah dengan berbagai konsentrasi cross linker genipin dan bahan aktif 10% ciprofloxacin dan dilakukan uji karakteristik fisik dan kimia untuk sediaan implan yang terbaik untuk yang mengggunakan glutaraldehid maupun genipin sebagai cross link.Uji pelepasan ciprofloxacin dari sediaan implan yang terpilih yaitu sediaan implan dengan komposit Bovine Hydroxyapatite-Chitosan dan cross-linker glutaraldehid yang terpilih pada suhu percobaan 37°C, sebagai reseptor larutan dapar pH 7,4 dan waktu pelepasan 30 hari. Ciprofloxacin yang terlepas ditentukan kadarnya dengan Spektrofotometer dengan metode tiga panjang gelombang.Berdasarkan hasil optimasi komposit implan dan setelah dilakukan uji absorpsi air, pemekaran, porositas, densitas dan perolehan kembali terhadap tiga formula komposit (F1,F2 dan F3) yang dibuat terpilih F3 yaitu sediaan implan dengan perbandingan Ciprofloxacin :BHA:Chitosan=10:30:60. Tahap berikutnya komposit F3 ditambah dengan cross linker glutaraldehid dan genipin dengan konsentrasi 0,3, 0,5 dan 0,7%. Sediaan implan yang sudah diberi cross-link ditentukan karakteristik fisik meliputi absorpsi air, pemekaran, porositas, densitas dan perolehan kembali terhadap tiga formula didapatkan hasil baik untuk cross-link glutaraldehid maupun genipin adalah dengan konsentrasi 0,7%. Selanjutnya dilakukan uji pelepasan selama 30 hari untuk mendapatkan formula implan yang terbaik. Hasil menunjukkan bahwa antara formula F3-07%GA dan F3-07% GE keduanya mempunyai kemampuan sebagai implan ciprofloxacin.
|
521
|
3
|
#
|
$a Mahasiswa dan Peneliti
|
650
|
#
|
4
|
$a TULANG-PENYAKIT $v PENELITIAN
|
700
|
#
|
#
|
$a Dewi Melani Hariyadi
|
700
|
#
|
#
|
$a Muhammad Faris Adrianto
|
850
|
#
|
#
|
$a JIPDSUR
|
852
|
#
|
#
|
$a JIPDSUR
|
999
|
#
|
#
|
$a CB[G]-D13/2015-49/23062-2016
|