Tag
|
Ind1
|
Ind2
|
Isi
|
001
|
|
|
INLIS000000000012620
|
005
|
|
|
20160411185319.0
|
006
|
|
|
|
007
|
|
|
|
008
|
|
|
|
035
|
|
|
0010-041600000000047
|
040
|
#
|
#
|
$a JIPDSUR
|
041
|
#
|
#
|
$a ind
|
082
|
#
|
#
|
$a 338.900 959 828 072
|
090
|
#
|
#
|
$a CB[G]-D13/2015-170 [37]
|
100
|
#
|
#
|
$a Nurul Istifadah
|
245
|
#
|
#
|
$a Percepatan pembangunan ekonomi melalui prioritas pengembangan sektor unggulan di KOta Surabaya : $h Laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2015 / $c Dr.Nurul Istifadah,S.E.,M.Si, Dr.Wasiaturrahma,S.E.,M.Si, Magdalena Triasih Dumauli,S.E,M.Ec.
|
260
|
#
|
#
|
$a Surabaya : $b Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga, $c 2015
|
300
|
#
|
#
|
$a 79 lbr. : $b ilus ; $c 30 cm.
|
500
|
#
|
#
|
$a Tahun ke satu dari rencana dua tahun
|
504
|
#
|
#
|
$a Biodata : lbr 69-79
|
520
|
#
|
#
|
$a Kota Surabaya mempunyai posisi yang strategis dalam konteks geografis dan ekonomi. Berdasar aspek geografis, wilayah kota Surabaya berada di pintu masuk arus lalu lintas perdagangan ke Kawasan Timur Indonesia. Sedangkan berdasar potensi ekonominya, letak kota Surabaya merupakan pintu ger'bang keluar masuknya arus barang ekspor-impor, termasuk arus barang dan jasa dari dan/ke Kawasan Timur Indonesia. Dengan demikian, potensi arus perdagangan kota Surabaya tidak hanya arus perdagangan internasional (ekspor-impor), tetapi juga arus perdagangan domestik (antar kabupaten/kota dan antar pulau). Berdasarkan komponen pembentuknya, PDRB kota Surabaya dikontribusi oieh tiga sektor ekonomi terbesar, yaitu: sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor industri pengolahan, serta sektor pengangkutan dan komunikasi dengan total kontribusi sebesar lebih dari 75%, sedangkan kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran saja sebesar lebih dari 40% dengan trend yang sera akin meningkat.Atas dasar hal tersebut maka sektor perdagangan. hotel dan restoran merupakan sektor unggulan di kota Surabaya. Hasil penelitian pendahuluan yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan yang erat antara sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan sektor-sektor ekonomi lainnya, terutama keterkaitan ke depan. Dalam penelitian tahun pertama ini dilakukan identifikasi dan analisis subsektor perdagangan, hotel dan restoran yang memiliki kineija ekonomi paling besar dengan menggunakan dekomposisi komponen shift dan sharenya. Selanjutnya, agar hasil analisis lebih komprehensif, maka dalam rencana penelitian tahun kedua, analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan ruang (spasial) serta analisis sektoral yang dipertajam sampai di tingkat komoditas. Analisis ruang dilakukan denganmengidentifikasi komoditas unggulan di sektor perdagangan, hotel, dan restoran unggulan di setiap kecamatan di kota Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis kineija ekonomi masing- masing subsektor perdagangan, hotel dan restoran yang diukur dengan pendekatan shift dan share, (2) menganalisis peta potensi ekonomi, peluang, dan tantangan untuk masing-masing subsektor perdagangan, hotel dan restoran yang meliputi tingkat keterkaitan, analisis dampak, serta kineija ekonominya, serta (3) menyusun strategi percepatan pertumbuhan ekonomi sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan menggunakan pendekatan sektoral dan spasial dalam upaya menghadapi tingkat persaingan global yang semakin ketat.
|
520
|
#
|
#
|
$a [Lokal Konten-Surabaya (37)]
|
521
|
#
|
#
|
$a Mahasiswa dan Peneliti
|
650
|
#
|
#
|
$a SURABAYA - PEMBANGUNAN EKONOMI $v PENELITIAN
|
700
|
#
|
#
|
$a Magdalena Triasih Dumauli
|
700
|
#
|
#
|
$a Wasiaturrahma
|
850
|
#
|
#
|
$a JIPDSUR
|
852
|
#
|
#
|
$a JIPDSUR
|
999
|
#
|
#
|
$a CB[G]-D13/2015-170/23185-2016
|