Cite This        Tampung        Export Record
Judul Pembelajaran karakter yang baik (Good Characters Learning) pada anak panti asuhan usia dini (3-6 tahun) berbasis perilaku hidup bersih dan sehat : laporan akhir hibah penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2015 / Nurl Hartini, S.Psi.,M.Kes, Dr. Dewi Retno Suminar, Ika Yuniar Cahyanti, M.Psi
Pengarang Nurul Hartini
Dewi Retno Suminar
Ika Yuniar Cahyanti
Penerbitan Surabaya : Lembaga Penelitian Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, 2015
Deskripsi Fisik iii, 21 lbr. :ilus. ;30 cm.
Subjek PENDIDIKAN MORAL-- PENELITIAN
Abstrak Anak panti asuhan adalah generasi penerus bangsa, bagian dari sumber daya manusia Indonesia dengan latar belakang kehidupan vang kurang menguntungkan. Anak panti asuhan terdiri dari anak yatim piatu, anak yatim, anak piatu, anak fakir miskin, atau anak terlantar. Secara psikologis, anak-anak dengan latar belakang keluarga yang kurang beruntung rentan terhadap permasalahan psikologis dan gangguan perilaku (El Koumi el. al., 2012; Santrock: 2004, 2007; Papalia: 2001; Wo 1 Iff & Fesseka, 1998). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi salah satu program prioritas yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. PHBS dapat menjadi salah satu strategi pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Pembangunan sumber daya manusia ini menjadi ideal ketika dimulai sejak dini. Pembelajaran sejak dini dapat memberikan dasar-dasar pembentukan kepribadian dan karakter anak (Cloninger, 2004). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif explanatory, yang akan dilakukan da lam 2 (tiga) tahun dimana pada tahun I akan dilakukan identifikasi karakteristik kebutuhan psikologis anak panti asuhan yang berusia 3-6 tahun. Pada tahun II akan menyusun dan menguji efektivitas model pengembangan good characters learning anak panti asuhan usia dini (3-6 tahun). Data penelitian akan didapat dengan teknik survey: observasi, interview, kuesioner dan focus group discussion (FGD) pada pengasuh panti asuhan. Hasil Tahun I menunjukkan bahwa pengasuh panti asuhan masih mempersepsikan pengasuhan kepada anak-anak asuhannya sebagai tekanan atau sumber stres. J u ml ah yang tidak seimbang antara jumlah pengasuh dan anak asuh menjadi sumber keluhan yang utama; selain keterbatasan sumber daya manusia, juga dikeluhkan keterbatasan sumber daya sarana prasarana. Keterbatasan tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat proses pembelajaran di panti asuhan menjadi kurang efektif, termasuk pembelajaran perilaku hidup bersih dan sehat - PHBS; Model pembelajaran melalui model anak asuh yang usianya lebih besar terbukti cukup efektif untuk membangun perilaku hidup bersih dan sehat - PHBS, meski kualitas hasilnya masih terus menerus harus ditingkatkan. Pelru diketahui bahwa pada tahun I juga dihasilkan buku pembelajaran PHBS dalam bentuk mewarnai untuk anak usia 3-6 tahun yang akan dijadikan bahan untuk intervensi pada tahun II.
Catatan Tahun ke 1 dari rencana 3 tahun. tahun 2015
Bibliografi hlm.18-19

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000221516 CB[G]-D13/2015-94[cek ulang] Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
00000221543 CB[G]-D13/2015-94[cek ulang] Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000012340
005 20181009025844
008 ind
035 # # $a 0010-031600000000133
082 # # $a 370.152 307 2$2 [23]
084 # # $a CB[G]-D13/2015-94
090 # # $a CB[G]-D13/2015-94
100 # # $a Nurul Hartini
245 # # $a Pembelajaran karakter yang baik (Good Characters Learning) pada anak panti asuhan usia dini (3-6 tahun) berbasis perilaku hidup bersih dan sehat : $b laporan akhir hibah penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2015 /$c Nurl Hartini, S.Psi.,M.Kes, Dr. Dewi Retno Suminar, Ika Yuniar Cahyanti, M.Psi
260 # # $a Surabaya :$b Lembaga Penelitian Fakultas Psikologi Universitas Airlangga,$c 2015
300 # # $a iii, 21 lbr. : $b ilus. ; $c 30 cm.
500 # # $a Tahun ke 1 dari rencana 3 tahun. tahun 2015
504 # # $a Bibliografi hlm.18-19
520 # # $a Anak panti asuhan adalah generasi penerus bangsa, bagian dari sumber daya manusia Indonesia dengan latar belakang kehidupan vang kurang menguntungkan. Anak panti asuhan terdiri dari anak yatim piatu, anak yatim, anak piatu, anak fakir miskin, atau anak terlantar. Secara psikologis, anak-anak dengan latar belakang keluarga yang kurang beruntung rentan terhadap permasalahan psikologis dan gangguan perilaku (El Koumi el. al., 2012; Santrock: 2004, 2007; Papalia: 2001; Wo 1 Iff & Fesseka, 1998). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi salah satu program prioritas yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. PHBS dapat menjadi salah satu strategi pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Pembangunan sumber daya manusia ini menjadi ideal ketika dimulai sejak dini. Pembelajaran sejak dini dapat memberikan dasar-dasar pembentukan kepribadian dan karakter anak (Cloninger, 2004). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif explanatory, yang akan dilakukan da lam 2 (tiga) tahun dimana pada tahun I akan dilakukan identifikasi karakteristik kebutuhan psikologis anak panti asuhan yang berusia 3-6 tahun. Pada tahun II akan menyusun dan menguji efektivitas model pengembangan good characters learning anak panti asuhan usia dini (3-6 tahun). Data penelitian akan didapat dengan teknik survey: observasi, interview, kuesioner dan focus group discussion (FGD) pada pengasuh panti asuhan. Hasil Tahun I menunjukkan bahwa pengasuh panti asuhan masih mempersepsikan pengasuhan kepada anak-anak asuhannya sebagai tekanan atau sumber stres. J u ml ah yang tidak seimbang antara jumlah pengasuh dan anak asuh menjadi sumber keluhan yang utama; selain keterbatasan sumber daya manusia, juga dikeluhkan keterbatasan sumber daya sarana prasarana. Keterbatasan tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat proses pembelajaran di panti asuhan menjadi kurang efektif, termasuk pembelajaran perilaku hidup bersih dan sehat - PHBS; Model pembelajaran melalui model anak asuh yang usianya lebih besar terbukti cukup efektif untuk membangun perilaku hidup bersih dan sehat - PHBS, meski kualitas hasilnya masih terus menerus harus ditingkatkan. Pelru diketahui bahwa pada tahun I juga dihasilkan buku pembelajaran PHBS dalam bentuk mewarnai untuk anak usia 3-6 tahun yang akan dijadikan bahan untuk intervensi pada tahun II.
650 # # $a PENDIDIKAN MORAL--$v PENELITIAN
700 # # $a Dewi Retno Suminar
700 # # $a Ika Yuniar Cahyanti
990 # # $a 23091-2016
990 # # $a 23106-2016
999 # # $a CB[G]-D13/2015-94/23106-2016
Content Unduh katalog
 
Karya Terkait :
Pola penerimaan terhadap anak panti asuhan sebagai sumber stress pengasuh Analisis kebijakan lokal sebagai strategi pengembangan pola pembelajaran karakter yang baik (Good Characters Learning) pada anak Aceh dengan berbasis kekuatan komunitas / Nurul Hartini, S.Psi., M.Kes., Drs. Ema Subekti, M.Kes., M.Psi Meningkatkan kecerdasan emosi anak melalui pola permainan sosial: suatu studi eksperimen pada anak usia prasekolah / Nurul Hartini, S.Psi., M.Kes. , Drs. Ema Subekti, Dra. Veronika Suprapti, M.S. Ed. Eksploirasi mainan anak berbasis budaya sebagai dasar penyusunan strategi pemberian stimulasi bagi anak sejak dini/ Dra. Dewi Retno Suminar,M.Si, Nono Hery Yunanto, S.Psi.,M.Si Analisis kebutuhan psikologis anak korban bencana alam sebagai dasar penyusunan model pembelajaran efektif bagi anak pasca stress dan trauma / Nurul Hartini, S. Psi., M. Kes, Drs. E.M.A. Subekti, M.Kes., M.Psi Show More