Tag
|
Ind1
|
Ind2
|
Isi
|
001
|
|
|
INLIS000000000012291
|
005
|
|
|
20160311104042.0
|
006
|
|
|
|
007
|
|
|
|
008
|
|
|
|
035
|
|
|
0010-031600000000084
|
040
|
#
|
#
|
$a JIPDSUR
|
082
|
0
|
4
|
$a 616.994 315 007 2 $2 [23]
|
090
|
#
|
#
|
$a CB[G]-D13/2015-150
|
100
|
0
|
#
|
$a Diah Savitri Ernawati
|
245
|
1
|
0
|
$a Deteksi dini cancer stemcell berbasis ekspresi fenotip CD133 dan CD44 pada lesi premalignant dan lesi jinak rongga mulut : $b laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun 2015 / $c Prof. Dr. Diah Savitri Ernawati, drg., M.Si., SP.PM.,Irma Josefina Savitri drg.,Sp.Perio. Ph.D
|
260
|
#
|
#
|
$a Surabaya : $b Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga, $c 2014
|
300
|
#
|
#
|
$a ix, 27 hlm. : $b ilus. ; $c 30 cm.
|
500
|
#
|
#
|
$a Tahun ke 2 dari rencana 2 tahun tahun 2015
|
504
|
#
|
#
|
$a Bibliografi : hlm 25-27
|
520
|
#
|
#
|
$a Latar Belakang: Karsinoma Sel Skuamosa (KSS) adalah salah satu kanker yang paling banyak ditemukan dalam rongga mulut, yaitu mencapai 90% dari semua jenis kanker lain di dalam tubuh (Genden dkk, 2010). Pada pemeriksaan klinis ditemukan bahwa KSS dapat terjadi dari lesi-lesi dalam mulut yang dikenal sebagai lesi premalignant. Lesi premalignant yang biasanya ditemukan antara lain leukoplakia, eritroplakia, liken planus oral, lichenoid reaction, dan submukosis fibrosis.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui molekul protein yang berperan sebagai penanda sel induk kanker (CD 133 dan CD 44 pada sampel darah dan jaringan pasien dengan lesi premalignant dan lesi jinak rongga mulut. Metode: Penelitian ini merupakan penelitan observasional dengan desain cross sectional. Jumlah kasus yang ada adalah 15, dimana 8 kasus yang menderita lesi premalignant dan 7 kasus dengan lesi jinak. Ekspresi CD133 dan CD 44 ditentukan dengan menggunakan metode imunohistokimia menggunak antibody monoclonal u'lti CD 133 dan CD44 yang dilabel dengan FITC juga menggunakan PCR untuk deteksi pada sampel darah. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa ekspresi CD133 yang positif ditemukan pada kasus premalignant (leukoplakia dan OLP) dan kasus lesi Jinak, (ulserasi) namun ekspresi CD133 tidak ditemukan dalam mukosa mulut yang normal. Pada penelitian didapatkan adanya peningkatan ekspresi CD44 pada lesi premalignan dan lesi jinak pada permukaan membran sel epitel dibandingkan ekspresi CD44 pada epitel mukosa normal. Sedangakn pada epitel mukosa normal CD44 diekpresikan pada plasma membran sel pada 2/3 ketebalan epitel. Reaksi yang paling kuat terlihat pada lapisan basal dan parabasal (stratum spinosum) dan menjadi semakin lemah pada lapisan granular atas. Pada penelitian juga didapatkan peningkatan ekspresi CD 133 pada sirkulasi darah perifer pada sample lesi premalignan dan lesi proliferatif dibandingkan dengan lesi normal (no lesion). Rasio CD 133 meningkat pada lesi premalignant dan lesi proliferatif dibanding normal. (P=0,039). Simpulan: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan adanya ekpresi CD 133 dan CD44 dapat berfungsi sebagai calon biomarker baru untuk mengindikasikan adanya risiko lesi premalignant ( leukoplakia dan OLP; manjadi lesi ganas.
|
650
|
#
|
#
|
$a KANKER RONGGA MULUT $v PENELITIAN
|
700
|
#
|
#
|
$a Irma Josefina Savitri
|
850
|
#
|
#
|
$a JIPDSUR
|
852
|
#
|
#
|
$a JIPDSUR
|
990
|
#
|
#
|
$a 23164-2016
|
999
|
#
|
#
|
$a CB[G]-D13/2015-150/23164-2016
|