Cite This        Tampung        Export Record
Judul Konstruksi perempuan dan gender dalam gerakan tarbiyah di kampus-kampus universitas negeri di Surabaya : sebuah modalitas pembangunan karakter bangsa / Diah Ariani Arimbi, S.S., M.A., Ph.D, Deny Arnos Kwary, S.S., M.Hum. Ph.D
Pengarang Diah Ariani Arimbi
Deny Arnos Kwary
Penerbitan Surabaya: Universitas Airlangga, 2015
Deskripsi Fisik v, 77 lembar :ilus.;29 cm
Subjek -
Abstrak [Lokal Konten-Surabaya (37)]
RINGKASAN : Munculnya Gerakan Dakwah dan berbagai kelompok yang ada didalamnya sebagai bagian dari Islamic Youth Movements (gerakan anak muda Islami) ditahun 1990an menimbulkan banyak perhatian, baik dari masyarakat kampus maupun masyarakat umum. Salah satu dan bagian dari gerakan ini adalah gerakan Tarbiyah (dalam bahasa Arab tarbiyah berarti pendidikan) atau yang juga dikena! sebagai gerakan Dakwah Kampus. Banyaknya perempuan yang terlibat dalam gerakan ini terayata tidak juga seeara otomatis memberikan gambaran yang jelas tentang konstruksi perempuan dan gender dalam pengembangan Dakwah Kampus padabal konstruksi ini merupakan salah satu modalitas yang sangat berperan dalam pembangunan karakter bangsa. Dalam Gerakan Dakwah nilai nilai budaya dan keyakinan (dalam hal mi nilai-nilai agama Islam) sarat diajarkan bahkan dengan cara yang militan. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini yang akan berlangsung selama 2 (dua) tahun adalah untuk mengetahui bagaimana kontruksi perempuan dan gender dalam Gerakan Tarbiyah di Indonesia. Untuk tahun pertama akan dilakukan pemetaan terhadap konstruksi perempuan dan gender dalam gerakan Tarbiyah pada 3 kampus universitas negen di Surabaya yaitu Universitas Airlangga, Institut Islegeri 10 Nopember Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Sedangkan tahun kedua rencananya akan melibatkan kota-kota lain di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori feminisme Islam (Islamic feminism) karena teori ini dengan tepat bisa menjadi landasan teori dalam membahas isu-isu perempuan dan gender dalam perspektif Islam. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui instrument observasi dan wawancara melalui teknik snow ball sampling dalam mengoleksi data dan thematic coding dalam menganalisa data. Target khusus penelitian ini ialah ditemukannya konstruksi perempuan dan gender dalam Islam yang didapatkan para anggota Gerakan Tarbiyah dalam kehidupan mereka bermasyarakat. Terauan dari penelitian ini akan menjadi satu buku tentang modalitas perempuan dalam perpektif Islam yang bertujuan menciptakan kesetaraan gender dan mampu menjadi salah satu alat transformasi sosial dan terutama sebagai wujud implementasi Millenium Development Goals (MDGs) dalam bentuk pembangunan karakter untuk perempuan. Keutamaan hasil penelitian ini yaitu konstruksi perempuan dan gender dalam Gerakan Tarbiyah yang kemudian bisa menjadi modalitas pembentukan karakter bangsa yang nantinya memperkuat daya saing bangsa dalam menghadapi persaingan global di tahun-tahun mendatang.
Catatan Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun
Bibliografi : lembar 60-62

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000221370 CB[G]-D13/2015-25 [37] Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000012235
005 20160301110726.0
006
007
008
035 0010-031600000000028
040 # # $a JIPDSUR
082 0 4 $a -
090 # # $a CB[G]-D13/2015-25 [37]
100 0 # $a Diah Ariani Arimbi
245 1 0 $a Konstruksi perempuan dan gender dalam gerakan tarbiyah di kampus-kampus universitas negeri di Surabaya : sebuah modalitas pembangunan karakter bangsa / $c Diah Ariani Arimbi, S.S., M.A., Ph.D, Deny Arnos Kwary, S.S., M.Hum. Ph.D
260 # # $a Surabaya: $b Universitas Airlangga, $c 2015
300 # # $a v, 77 lembar : $b ilus.; $c 29 cm
500 # # $a Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun
504 # # $a Bibliografi : lembar 60-62
520 # # $a RINGKASAN : Munculnya Gerakan Dakwah dan berbagai kelompok yang ada didalamnya sebagai bagian dari Islamic Youth Movements (gerakan anak muda Islami) ditahun 1990an menimbulkan banyak perhatian, baik dari masyarakat kampus maupun masyarakat umum. Salah satu dan bagian dari gerakan ini adalah gerakan Tarbiyah (dalam bahasa Arab tarbiyah berarti pendidikan) atau yang juga dikena! sebagai gerakan Dakwah Kampus. Banyaknya perempuan yang terlibat dalam gerakan ini terayata tidak juga seeara otomatis memberikan gambaran yang jelas tentang konstruksi perempuan dan gender dalam pengembangan Dakwah Kampus padabal konstruksi ini merupakan salah satu modalitas yang sangat berperan dalam pembangunan karakter bangsa. Dalam Gerakan Dakwah nilai nilai budaya dan keyakinan (dalam hal mi nilai-nilai agama Islam) sarat diajarkan bahkan dengan cara yang militan. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini yang akan berlangsung selama 2 (dua) tahun adalah untuk mengetahui bagaimana kontruksi perempuan dan gender dalam Gerakan Tarbiyah di Indonesia. Untuk tahun pertama akan dilakukan pemetaan terhadap konstruksi perempuan dan gender dalam gerakan Tarbiyah pada 3 kampus universitas negen di Surabaya yaitu Universitas Airlangga, Institut Islegeri 10 Nopember Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Sedangkan tahun kedua rencananya akan melibatkan kota-kota lain di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori feminisme Islam (Islamic feminism) karena teori ini dengan tepat bisa menjadi landasan teori dalam membahas isu-isu perempuan dan gender dalam perspektif Islam. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui instrument observasi dan wawancara melalui teknik snow ball sampling dalam mengoleksi data dan thematic coding dalam menganalisa data. Target khusus penelitian ini ialah ditemukannya konstruksi perempuan dan gender dalam Islam yang didapatkan para anggota Gerakan Tarbiyah dalam kehidupan mereka bermasyarakat. Terauan dari penelitian ini akan menjadi satu buku tentang modalitas perempuan dalam perpektif Islam yang bertujuan menciptakan kesetaraan gender dan mampu menjadi salah satu alat transformasi sosial dan terutama sebagai wujud implementasi Millenium Development Goals (MDGs) dalam bentuk pembangunan karakter untuk perempuan. Keutamaan hasil penelitian ini yaitu konstruksi perempuan dan gender dalam Gerakan Tarbiyah yang kemudian bisa menjadi modalitas pembentukan karakter bangsa yang nantinya memperkuat daya saing bangsa dalam menghadapi persaingan global di tahun-tahun mendatang.
520 # # $a [Lokal Konten-Surabaya (37)]
650 # # $a -
700 0 # $a Deny Arnos Kwary
850 # # $a JIPDSUR
852 # # $a JIPDSUR
990 # # $a 23.037-2016
999 # # $a CB[G]-D13/2015-25/23.037-2016
Content Unduh katalog