Cite This        Tampung        Export Record
Judul Bawang putih : raja tanaman kedokteran / A. Khairani ; editor Tim Kreatif Alfasyam Publishing
Pengarang KHAIRANI, A.
TIM Kreatif Alfasyam Publishing
EDISI cet. 1
Penerbitan Surabaya : Alfashyam Pubslihing, 2014
Deskripsi Fisik 133 hlm. :ilus. ;21 cm.
ISBN 978-602-14971-1-1
Subjek BAWANG PUTIH
Abstrak Bawang putih merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai arti penting bagi masyarakat Indonesia, baik dilihat dari nilai ekonomisnya yang tinggi maupun dari kandungan gizinya. Bawang putih sering dimanfaatkan masyarakat untuk bahan baku pembuatan bumbu masakan dan menjadi bahan pelengkap berbagai menu kuliner Bawang putih bernilai gizi tinggi. Setiap 100 gram bawang putih mengandung: air, 5 gram protein, 0.13 lemak, 70 kalori, 32 gram karbohidrat, 39 miligram fosfor, 0.02 miligram kalsium, 0.3 miligram vitamin, 0.02 miligram riboflavin (vitamin B Plus), 6 miligram vitamin C (asam skorbutik), dan minyak- minyak volatile dengan kadar aktif. Bawang putih bisa disebut sebagai raja yang bertahta di atas singgasana tanaman. la memiliki nilai gizi yang tinggi dan beragam kegunaan medis. la adalah antibiotik berskala luas yang bermanfaat untuk mengobati kanker, karena mengandung zat "alline" sebanyak 2,8 gram per kilonya di atas rata-rata jenis bawang yang ada di dunia. la juga kaya dengan zat belerang (sulfur) yang memiliki sejumlah kegunaan medis yang penting. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan penelitian, rahasia demi rahasia dan permata-permata berharga yang terkandung di dalam tanaman herbal ini pun terkuak, sehingga menempatkannya sebagai raja tanaman dan "Bapak Kedokteran" Sebagaimana sabda Rasulullah Berobatlah wahai hamba-hambaAllah! Setiappenyakitada obatnya. TidaklahAllah menurunkan penyakit, melainkan Dia juga menurunkan penawarnya."(HR. Bukhari) Buku panduan ini bertujuan untuk menambah informasi usaha tani dan pengobatan alternatif terapi bawang putih. Buku ini akan memaparkan tentang bagaimana budidaya bawang putih dan resep pengobatan Nabi dengan Ats Tsaum (bawang putih) serta beberapa resep kuliner nusantara. Dengan demikian, buku ini diharapkan akan mampu memenuhi harapan dan kebutuhan serta dapatdiandalkan sebagai bahan acuan. Semoga bermanfaat.
Catatan Bibliografi : hlm. 130-133
Bahasa Indonesia

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000195076 635.264 AKH b Dapat dipinjam DISPERPUSIP JATIM - LTPD/LTPS (Tidak Dipinjamkan) Tersedia
00000195077 635.264 AKH b Dapat dipinjam DISPERPUSIP JATIM - Ruang Baca Umum Tersedia
00000195078 635.264 AKH b Dapat dipinjam DISPERPUSIP JATIM - Ruang Baca Umum Tersedia
00000195079 635.264 AKH b Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000005448
005 20160321152052.0
006
007
008 ind
020 # # $a 978-602-14971-1-1
035 0010-031500000000260
040 # # $a JIPDSUR
082 0 4 $a 635.264 $2 [23]
084 # # $a 635.264 AKH b
090 # # $a CB-D13/2014-326
100 # # $a KHAIRANI, A.
245 1 0 $a Bawang putih : $b raja tanaman kedokteran / $c A. Khairani ; editor Tim Kreatif Alfasyam Publishing
250 # # $a cet. 1
260 # # $a Surabaya : $b Alfashyam Pubslihing, $c 2014
300 # # $a 133 hlm. : $b ilus. ; $c 21 cm.
504 # # $a Bibliografi : hlm. 130-133
520 # # $a Bawang putih merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai arti penting bagi masyarakat Indonesia, baik dilihat dari nilai ekonomisnya yang tinggi maupun dari kandungan gizinya. Bawang putih sering dimanfaatkan masyarakat untuk bahan baku pembuatan bumbu masakan dan menjadi bahan pelengkap berbagai menu kuliner Bawang putih bernilai gizi tinggi. Setiap 100 gram bawang putih mengandung: air, 5 gram protein, 0.13 lemak, 70 kalori, 32 gram karbohidrat, 39 miligram fosfor, 0.02 miligram kalsium, 0.3 miligram vitamin, 0.02 miligram riboflavin (vitamin B Plus), 6 miligram vitamin C (asam skorbutik), dan minyak- minyak volatile dengan kadar aktif. Bawang putih bisa disebut sebagai raja yang bertahta di atas singgasana tanaman. la memiliki nilai gizi yang tinggi dan beragam kegunaan medis. la adalah antibiotik berskala luas yang bermanfaat untuk mengobati kanker, karena mengandung zat "alline" sebanyak 2,8 gram per kilonya di atas rata-rata jenis bawang yang ada di dunia. la juga kaya dengan zat belerang (sulfur) yang memiliki sejumlah kegunaan medis yang penting. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan penelitian, rahasia demi rahasia dan permata-permata berharga yang terkandung di dalam tanaman herbal ini pun terkuak, sehingga menempatkannya sebagai raja tanaman dan "Bapak Kedokteran" Sebagaimana sabda Rasulullah Berobatlah wahai hamba-hambaAllah! Setiappenyakitada obatnya. TidaklahAllah menurunkan penyakit, melainkan Dia juga menurunkan penawarnya."(HR. Bukhari) Buku panduan ini bertujuan untuk menambah informasi usaha tani dan pengobatan alternatif terapi bawang putih. Buku ini akan memaparkan tentang bagaimana budidaya bawang putih dan resep pengobatan Nabi dengan Ats Tsaum (bawang putih) serta beberapa resep kuliner nusantara. Dengan demikian, buku ini diharapkan akan mampu memenuhi harapan dan kebutuhan serta dapatdiandalkan sebagai bahan acuan. Semoga bermanfaat.
521 # # $a Dewasa
650 # 4 $a BAWANG PUTIH
700 0 # $a TIM Kreatif Alfasyam Publishing
850 # # $a JIPDSUR
852 # # $a JIPDSUR
990 # # $a 22900-2016
990 # # $a 22900-2016
990 # # $a 413.035/BPK/P/2014
990 # # $a 413.036/BPK/P/2014
990 # # $a 413.037/BPK/P/2014
999 # # $a CB-D13/2014-326/22900-2016
Content Unduh katalog