Cite This        Tampung        Export Record
Judul Pemanfaatan upacara "Molontalo" dalam menyampaikan pesan kesehatan ibu hamil di Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara / oleh Indra Domili...[et al.]
Pengarang Indra Domili...[et al.]
Penerbitan Surabaya : Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I., 2012
Deskripsi Fisik x,67 hlm. :ilus. ;30 cm.
Subjek IBU DAN ANAK PENELITIAN PELAYANAN KESEHATAN
GorontaloIndonesia
Abstrak Berdasarkan data profil Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara tahu 2007-2009 capaian angka kematian ibu di Kabupatan Gorontalo utara lebih tinggi dari Data Nasional Angka Kematian Ibu (AKI). Sebesar 226/100.00 KH. Angka kematian ibu tinggi disebabkan karena kurangnya pemeriksaan kehamilan pada petugas kesehatan. Pembagunan kesehatan di Kabupatan Gorontalo Utara itu sendiri selama periode tahun 2009 secara umum dapat dilihat dari berbagai indikator antara lain, Angka Kematian Bayi pada tahun 2009 sebesar 24,4 per 1.000 kelahiran hidup serta Angka Kematian Ibu yang mencapai 391,01 per 100.ooo kelahiran hidup atau delapan kasus kematian dari 2.050 kelahiran hidup. Puskesmas Anggrek berdasarkan data cakupan Kunjungan Pertama(K1) dan Kunjungan K4 ke petugas kesehatan tahun 2010 angka kunjungan K1 dan K4 lebih rendah jika dibandingkan dengan puskesmas lainnya. cakupan K1 75, 25 % dan K4 60,31 % Puskesmas Anggrek, Puskesma Gentuma K1 98,8 % dan K4 60,31 %, Puskesmas Kwandang K1 86,64 % dan K4 72,46 %, Puskesmas Sumalaya K1 100 % dan K4 93,45 % sedangkan untuk Puskesmas Tolinggula K1 91.6 % dan K4 68,2 %. Jika dilihat angka kunjungan K1 dan K4 maka Puskesma Anggrek memiliki angka cakupan k1 dan K4 yang rendah dibandingkan puskesma lainnya yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara. Jenis penelitan ini merupakan penelitian operasional riset yang akan menggambarkan secara deskriptif hasil dari penelitian. Tempat penelitian di Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. kegiatan penelitian ini dilakukan selama 10 bulan dimulai dari bulan Maret sampai dengan Desember 2012. Hasil penelitian ROI-KIA ini adalah adanya peningkatan pengetahuan KIA pada hulanggo dan hatibi, sehingga hulango dan hatibi diharapkan mampu memberikan pesan-pesan KIA kepada ibu hamil dan keluarganya sebagai upaya peningkatan kunjungan ibu hamil pada petugas kesehatan di fasilitas kesehatan.
Catatan Bibliografi : hlm.43

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000188529 CLp-D13/2012-239 Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000003993
005 20150806104432.0
006
007
008
035 0010-011500000000656
040 # # $a JIPDSUR
082 0 4 $a 362.198 207 2 $2 [23]
090 # # $aCLp-D13/2012-239
245 # # $a Pemanfaatan upacara "Molontalo" dalam menyampaikan pesan kesehatan ibu hamil di Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara / $c oleh Indra Domili...[et al.]
260 # # $a Surabaya : $b Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I., $c 2012
300 # # $a x,67 hlm. : $bilus. ; $c30 cm.
504 # # $a Bibliografi : hlm.43
520 # # $a Berdasarkan data profil Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara tahu 2007-2009 capaian angka kematian ibu di Kabupatan Gorontalo utara lebih tinggi dari Data Nasional Angka Kematian Ibu (AKI). Sebesar 226/100.00 KH. Angka kematian ibu tinggi disebabkan karena kurangnya pemeriksaan kehamilan pada petugas kesehatan. Pembagunan kesehatan di Kabupatan Gorontalo Utara itu sendiri selama periode tahun 2009 secara umum dapat dilihat dari berbagai indikator antara lain, Angka Kematian Bayi pada tahun 2009 sebesar 24,4 per 1.000 kelahiran hidup serta Angka Kematian Ibu yang mencapai 391,01 per 100.ooo kelahiran hidup atau delapan kasus kematian dari 2.050 kelahiran hidup. Puskesmas Anggrek berdasarkan data cakupan Kunjungan Pertama(K1) dan Kunjungan K4 ke petugas kesehatan tahun 2010 angka kunjungan K1 dan K4 lebih rendah jika dibandingkan dengan puskesmas lainnya. cakupan K1 75, 25 % dan K4 60,31 % Puskesmas Anggrek, Puskesma Gentuma K1 98,8 % dan K4 60,31 %, Puskesmas Kwandang K1 86,64 % dan K4 72,46 %, Puskesmas Sumalaya K1 100 % dan K4 93,45 % sedangkan untuk Puskesmas Tolinggula K1 91.6 % dan K4 68,2 %. Jika dilihat angka kunjungan K1 dan K4 maka Puskesma Anggrek memiliki angka cakupan k1 dan K4 yang rendah dibandingkan puskesma lainnya yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara. Jenis penelitan ini merupakan penelitian operasional riset yang akan menggambarkan secara deskriptif hasil dari penelitian. Tempat penelitian di Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. kegiatan penelitian ini dilakukan selama 10 bulan dimulai dari bulan Maret sampai dengan Desember 2012. Hasil penelitian ROI-KIA ini adalah adanya peningkatan pengetahuan KIA pada hulanggo dan hatibi, sehingga hulango dan hatibi diharapkan mampu memberikan pesan-pesan KIA kepada ibu hamil dan keluarganya sebagai upaya peningkatan kunjungan ibu hamil pada petugas kesehatan di fasilitas kesehatan.
521 1 # $a Untuk usia 17 tahun ke atas
650 # 4 $a IBU DAN ANAK $x PELAYANAN KESEHATAN $v PENELITIAN
651 # 4 $a Indonesia $2 Gorontalo
700 # # $a Indra Domili...[et al.]
850 # # $a JIPDSUR
852 # # $a JIPDSUR
999 # # $a CB-D13/2012-239/17.736-2014
Content Unduh katalog