
Judul | Jawa bandit-bandit pedesaaan : studi historis 1850-1942 / Suhartono W.Pranoto |
Pengarang | SUHARTONO W.Pranoto 1941- |
EDISI | Ed.1, cet.1 |
Penerbitan | Yogyakarta : Graha Ilmu, 2010 |
Deskripsi Fisik | xiii, 209 hlm. :ilus. ;23 cm. |
ISBN | 978-979-756-602-9 |
Subjek | JAWA-SEJARAH-HISTORIOGRAFI |
Abstrak | Buku ini digemari pembaca sejarah pedesaan karena meski dengan label "bandit" tetapi sebenarnya menyimpan heroisme pelakunya, yaitu sebagai bandit sosial yang membela kepentingan dan nasib wong cilik. Dari kacamata kolonial jelas pelakunya adalah bandit atau pengacau yang menggangu rust en orde. Namun pemerintah kolonial tidak dapat melenyapkannya karena pemerintah kolonial malah menindasnya dengan gewapende veld politie (Polisi (lapangan) bersenjata). Selanjutnya, pemerintah tidak memahami terjadinya dan perkembangannya perbanditan atau pura-pura tidak tahu. Yang pasti pemerintah kolonial melakukan eksploitasi dan ekstraksi berlebihan milik wong cilik. Buku ini menggambarkan salah satu jenis protes petani dalam kelompok kecil yang terjadi di onderneming pemerintah dan swasta di keresidenan Banten-Batavia, Surakarta-Yogyakarta, dan Pasuruan-Probolinggo. Kalau hal ini dianggap sebagai penyakit sosial masyarakat, maka pemerintah kolonial tidak mampu melakukan tindakan kuratif, tetapi hanya mengandalkan tindakan represif. Dari sisi wong cilik tindakannya merupakan counter-action untuk menghentikan eksploitasi kolonial. Ternyata kerusuhan tidak dapat dihentikan dan hal ini menciptakan lingkaran setan di pedesaan Jawa. Sejarah berulang dalam waktu yang berbeda dan berulang dalam pola yang serupa. Oleh karena itu, buku ini perlu disimak dan dicermati karena sejarah selalu berulang. [JawaNeka (43)] |
Catatan | Bibliografi : hlm. 182-195 |
Bahasa | Indonesia |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
03201100427 | 959.82 SUH j | Dapat dipinjam | DISPERPUSIP JATIM - LTPD/LTPS (Tidak Dipinjamkan) | Tidak Tersedia |
03201100426 | 959.82 SUH j | Dapat dipinjam | DISPERPUSIP JATIM - LTPD/LTPS (Tidak Dipinjamkan) | Tersedia |
11201200555 | 959.82 SUH j | Dapat dipinjam | DISPERPUSIP JATIM - Ruang Baca Umum | Tersedia |
03201100428 | 959.82 SUH j | Dapat dipinjam | DISPERPUSIP JATIM - LTPD/LTPS (Tidak Dipinjamkan) | Tersedia |
12201100063 | 959.82 SUH j | Baca di tempat | DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit | Tersedia |
12201100062 | 959.82 SUH j | Baca di tempat | DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit | Tersedia |
11201200553 | 959.82 SUH j | Dapat dipinjam | DISPERPUSIP JATIM - Ruang Baca Umum | Tersedia |
03201100429 | 959.82 SUH j | Dapat dipinjam | DISPERPUSIP JATIM - Ruang Baca Umum | Tersedia |
11201200554 | 959.82 SUH j | Dapat dipinjam | DISPERPUSIP JATIM - Ruang Baca Umum | Tersedia |
11201200556 | 959.82 SUH j | Dapat dipinjam | DISPERPUSIP JATIM - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | JATIM-03110000000105 | ||
005 | 20161103103758.0 | ||
006 | |||
007 | |||
008 | ind | ||
020 | # | # | $a 978-979-756-602-9 |
035 | 0010-031100000000105 | ||
040 | # | # | $a JIPDSUR |
082 | # | # | $a 959.82 $2 [22] |
084 | # | # | $a 959.82 SUH j |
090 | # | # | $a CB-D11/2010-502[43] |
100 | # | # | $a SUHARTONO W.Pranoto $d 1941- |
245 | # | # | $a Jawa bandit-bandit pedesaaan : $b studi historis 1850-1942 / $c Suhartono W.Pranoto |
250 | # | # | $a Ed.1, cet.1 |
260 | # | # | $a Yogyakarta : $b Graha Ilmu, $c 2010 |
300 | # | # | $a xiii, 209 hlm. : $b ilus. ; $c 23 cm. |
504 | # | # | $a Bibliografi : hlm. 182-195 |
520 | # | # | $a Buku ini digemari pembaca sejarah pedesaan karena meski dengan label "bandit" tetapi sebenarnya menyimpan heroisme pelakunya, yaitu sebagai bandit sosial yang membela kepentingan dan nasib wong cilik. Dari kacamata kolonial jelas pelakunya adalah bandit atau pengacau yang menggangu rust en orde. Namun pemerintah kolonial tidak dapat melenyapkannya karena pemerintah kolonial malah menindasnya dengan gewapende veld politie (Polisi (lapangan) bersenjata). Selanjutnya, pemerintah tidak memahami terjadinya dan perkembangannya perbanditan atau pura-pura tidak tahu. Yang pasti pemerintah kolonial melakukan eksploitasi dan ekstraksi berlebihan milik wong cilik. Buku ini menggambarkan salah satu jenis protes petani dalam kelompok kecil yang terjadi di onderneming pemerintah dan swasta di keresidenan Banten-Batavia, Surakarta-Yogyakarta, dan Pasuruan-Probolinggo. Kalau hal ini dianggap sebagai penyakit sosial masyarakat, maka pemerintah kolonial tidak mampu melakukan tindakan kuratif, tetapi hanya mengandalkan tindakan represif. Dari sisi wong cilik tindakannya merupakan counter-action untuk menghentikan eksploitasi kolonial. Ternyata kerusuhan tidak dapat dihentikan dan hal ini menciptakan lingkaran setan di pedesaan Jawa. Sejarah berulang dalam waktu yang berbeda dan berulang dalam pola yang serupa. Oleh karena itu, buku ini perlu disimak dan dicermati karena sejarah selalu berulang. |
520 | # | # | $a [JawaNeka (43)] |
521 | # | # | $a Masyarakat Umum. |
650 | # | # | $a JAWA-SEJARAH-HISTORIOGRAFI |
850 | # | # | $a JIPDSUR |
852 | # | # | $a JIPDSUR |
990 | # | # | $a 346.818/BPK/P/2010 |
990 | # | # | $a 346.819/BPK/P/2010 |
990 | # | # | $a 346.820/BPK/P/2010 |
990 | # | # | $a 346.821/BPK/P/2010 |
990 | # | # | $a 356.815/BPK/P/2010 |
990 | # | # | $a 365.246/BPK/P/2012 |
990 | # | # | $a 365.247/BPK/P/2012 |
990 | # | # | $a 365.248/BPK/P/2012 |
990 | # | # | $a 365.249/BPK/P/2012 |
999 | # | # | $a CB-D11/2010-502/23753-2016 |
Content Unduh katalog