Cite This        Tampung        Export Record
Judul Agama dan relasi sosial : konstruksi santri tentang multikulturalisme dan relevansinya terhadap model pembelajaran agama berwawasan kebangsaan dalam tradisi pesantren di Yogyakarta / oelh Listiyono Santoso, S.S., M.Mum. ...[et al.]
Pengarang Listiyono Santoso...[et al].
Penerbitan Surabaya : Lembaga Peneltian dan Pengabdian Masyarakat universitas Airlangga, 2012.
Deskripsi Fisik ix, 64 hlm. ; 29 cm.
Subjek SOSIOLOGI AGAMA-PENELITIAN
Abstrak Diskursus agama dan kekerasan belakangan ini menarik untuk diungkapkan. Seiring dengan realitas maraknya kekerasan yg berdimensikan agama, maka pemahaman keagamaan yg bersifat radikal dianggap dapt mencederai semangat kebangsaan. Multikulturalisme dapat dipahami sebagai stigma dalam dinamika masyarakat. disi lain ada juga yg mmahaminya sebagai bagian dari keniscayaan yg tidak bisa ditolak kehadirannya. Itulah sebabnya konstruksi multikulturalisme menjadi penting untuk diungkapkan agar berbagai fenomena kekerasan yg mengatasnamakan agama tatkala mengintrespretasikan perbedaan dapat diminimalisisr.
Catatan Bibliografi : hlm. 63-64
Bahasa Indonesia

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
07201300130 CLP-D13/2012-98 Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 JATIM-07130000000028
005 20130703104722.0
008 ***********************************ind**
035 # # 0010-071300000000028
040 # # $a JIPDSUR
082 0 4 $a 306.607 2 $2 [22]
090 # # $a CLP-D13/2012-98
245 0 0 $a Agama dan relasi sosial : konstruksi santri tentang multikulturalisme dan relevansinya terhadap model pembelajaran agama berwawasan kebangsaan dalam tradisi pesantren di Yogyakarta / $a oelh Listiyono Santoso, S.S., M.Mum. ...[et al.]
260 # # $a Surabaya : $b Lembaga Peneltian dan Pengabdian Masyarakat universitas Airlangga, $c 2012.
300 # # $a ix, 64 hlm. ; 29 cm.
504 # # $a Bibliografi : hlm. 63-64
520 # # $a Diskursus agama dan kekerasan belakangan ini menarik untuk diungkapkan. Seiring dengan realitas maraknya kekerasan yg berdimensikan agama, maka pemahaman keagamaan yg bersifat radikal dianggap dapt mencederai semangat kebangsaan. Multikulturalisme dapat dipahami sebagai stigma dalam dinamika masyarakat. disi lain ada juga yg mmahaminya sebagai bagian dari keniscayaan yg tidak bisa ditolak kehadirannya. Itulah sebabnya konstruksi multikulturalisme menjadi penting untuk diungkapkan agar berbagai fenomena kekerasan yg mengatasnamakan agama tatkala mengintrespretasikan perbedaan dapat diminimalisisr.
521 # # $a Masyarakat Umum
650 # 4 $a SOSIOLOGI AGAMA-PENELITIAN
700 # # $a Listiyono Santoso...[et al].
850 # # $a JIPDSUR
852 # # $a JIPDSUR
999 # # $a CLP-D13/2012-98/2013-16.868
Content Unduh katalog