
Judul | Tifa di tanah Papua dalam perspektif etnomusikologi / Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A. |
Pengarang | I Wayan Rai S., 1955- (penulis) |
EDISI | Cetakan pertama, Desember 2020 |
Penerbitan | Yogyakarta : Penerbit Kepel Press, 2020 ©2020, Kepel Press |
Deskripsi Fisik | xvi, 176 halaman :ilustrasi ;23 cm |
Konten | teks |
Media | tanpa perantara |
Penyimpan Media | volume |
ISBN | 978-602-356-382-1 |
Subjek | Musik tradisional Musik, instrumen-- Papua Nusik Indonesia Papua-- Musik tradisional |
Abstrak | Tifa adalah salah satu jenis alat musik tradisi di Tanah Papua. Sampai saat ini studi tentang Tifa masih sangat terbatas, walaupun ada beberapa artikel tentang alat musik ini, namun tulisan-tulisan tersebut masih sangat ringkas dan tidak lengkap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang musik Tifa di Tanah Papua. Tifa dipandang sebagai instrumen musik penting bagi masyarakat Papua yang telah diwarisi sejak masa yang lampau. Selain itu juga untuk mengetahui konteks sosial-budaya tifa itu pada masyarakat pendukungnya di Tanah Papua. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah musik Tifa itu sendiri, para informan terpilih antara lain kepala suku, para pemain, dan budayawan daerah setempat. Seluruh data yang telah dikumpulkan melalui observasi partisipasi, wawancara, dan rekaman, dianalisis dengan menggunakan teori musik dan teori fungsional struktural. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Tifa adalah instrumen musik tradisi di Tanah Papua yang terbuat dari kayu dengan membrane dari kulit binatang dan tergolong single-headed frame drum. Asal usul Tifa terkait erat dengan foklor. Badan Tifa dihiasi dengan motif-motif tertentu sesuai kepercayaan masyarakat pendukungnya Alat musik ini dimainkan oleh seorang pemain dengan jalan memukul bagian membrane nya dengan basis empat pola ritme. (2) Dalam konteks sosisal budaya, tifa memiliki fungsi sebagai atribut kebesaran Ondoafi (kepala suku), sebagai sarana komunikasi, sarana penghubung kepada Tuhan, leluhur, serta kekuatan alam lainnya. Sebagai hasil kebudayaan ekspresif, alat musik ini dipergunakan sebagai pengiring nyanyian wor dan pengiring tari. Masyarakat Papua memaknai tifa sebagai karya budaya yang dijadikan simbol jati diri, pemberi identitas, dan sarana penguat ikatan relasi sosial. |
Catatan | Bibliografi : halaman 169-174 |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000317652 | 781.629 912 IWA t | Baca di tempat | DISPERPUSIP JATIM - Ruang Tandon | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000977975 | ||
005 | 20240613122247 | ||
006 | aa g b 000 0 | ||
007 | ta | ||
008 | 220119s2020 yoia g b 000 0 ind | ||
020 | # | # | $a 978-602-356-382-1 |
035 | # | # | $a 0010-0624000143 |
040 | # | # | $a JIPDSUR$b ind$e rda |
041 | # | # | $a ind |
043 | # | # | $a a-io-ij |
082 | 0 | 4 | $a 781.629 912$2 [23] |
084 | # | # | $a 781.629 912 IWA t |
100 | 0 | # | $a I Wayan Rai S.,$d 1955-$e penulis |
245 | 1 | 0 | $a Tifa di tanah Papua dalam perspektif etnomusikologi /$c Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A. |
250 | # | # | $a Cetakan pertama, Desember 2020 |
264 | # | 1 | $a Yogyakarta :$b Penerbit Kepel Press,$c 2020 |
264 | # | # | $a ©2020, Kepel Press |
300 | # | # | $a xvi, 176 halaman : $b ilustrasi ; $c 23 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
504 | # | # | $a Bibliografi : halaman 169-174 |
520 | 2 | # | $a Tifa adalah salah satu jenis alat musik tradisi di Tanah Papua. Sampai saat ini studi tentang Tifa masih sangat terbatas, walaupun ada beberapa artikel tentang alat musik ini, namun tulisan-tulisan tersebut masih sangat ringkas dan tidak lengkap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang musik Tifa di Tanah Papua. Tifa dipandang sebagai instrumen musik penting bagi masyarakat Papua yang telah diwarisi sejak masa yang lampau. Selain itu juga untuk mengetahui konteks sosial-budaya tifa itu pada masyarakat pendukungnya di Tanah Papua. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah musik Tifa itu sendiri, para informan terpilih antara lain kepala suku, para pemain, dan budayawan daerah setempat. Seluruh data yang telah dikumpulkan melalui observasi partisipasi, wawancara, dan rekaman, dianalisis dengan menggunakan teori musik dan teori fungsional struktural. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Tifa adalah instrumen musik tradisi di Tanah Papua yang terbuat dari kayu dengan membrane dari kulit binatang dan tergolong single-headed frame drum. Asal usul Tifa terkait erat dengan foklor. Badan Tifa dihiasi dengan motif-motif tertentu sesuai kepercayaan masyarakat pendukungnya Alat musik ini dimainkan oleh seorang pemain dengan jalan memukul bagian membrane nya dengan basis empat pola ritme. (2) Dalam konteks sosisal budaya, tifa memiliki fungsi sebagai atribut kebesaran Ondoafi (kepala suku), sebagai sarana komunikasi, sarana penghubung kepada Tuhan, leluhur, serta kekuatan alam lainnya. Sebagai hasil kebudayaan ekspresif, alat musik ini dipergunakan sebagai pengiring nyanyian wor dan pengiring tari. Masyarakat Papua memaknai tifa sebagai karya budaya yang dijadikan simbol jati diri, pemberi identitas, dan sarana penguat ikatan relasi sosial. |
650 | # | 4 | $a Musik tradisional |
650 | # | 4 | $a Musik, instrumen--$z Papua |
650 | # | 4 | $a Nusik Indonesia |
651 | # | 4 | $a Papua--$x Musik tradisional |
850 | # | # | $a JIPDSUR |
852 | # | # | $a JIPDSUR |
990 | # | # | $a 08878/DPK/P/2023 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :