Cite This        Tampung        Export Record
Judul Jejak pesawat terbang dinas penerbangan angkatan laut belanda di hindia belanda, 1918-1942 / Yudi Supriyono, editor, Matapafi
Pengarang Yudi Supriyono 1989- (penulis)
EDISI Cetakan 2021
Penerbitan Yogyakarta : Matapadi Pressindo, 2021
© Penulis
Deskripsi Fisik xx, 340 halaman :ilustrasi ;21 cm
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 978-602-1634-52-3
Subjek Pesawat terbang-sejarah
Abstrak Harus diakui nama MLD (Marine Luchtvaartdienst) atau Dinas Penerbangan Angkatan Laut Belanda memang masih terdengar asing dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Eksistensinya seolah tenggelam oleh nama besar KNIL (Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger, Tentara Kerajaan Hindia Belanda), yang sepak terjangnya sudah malang melintang menghiasi buku-buku sejarah di Tanah Air. Kehadiran MLD dalam sejarah penerbangan militer di Hindia Belanda masih belum sepenuhnya mendapat tempat dan diketahui masyarakat umum. Pun, sejauh sepengetahuan penulis, buku-buku terbitan Indonesia yang membahas MLD secara khusus dan mendalam belum ada. Padahal, menguak peran dinas penerbangan militer ini sangat penting dalam mengetahui sejarah penerbangan militer Indonesia tempo dulu hingga sekarang. Peran MLD pada masa Hindia Belanda tak bisa dianggap remeh. Mereka turut pula mempertahankan wilayah kepulauan Hindia Belanda dari agresifitas militer Jepang. Di saat Jepang melebarkan cengkeramannya ke Selatan, MLD aktif melakukan pengintaian terhadap pergerakan militer Jepang di sekitar perairan Hindia Belanda. Dalam beberapa peristiwa, MLD turut pula aktif memberikan serangan berarti ke arah armada kapal-kapal perang Jepang.
Catatan Bibliografi : halaman 265-280
Terdapat catatan istilah

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000317473 623.13 YUD j Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Koleksi Budaya Etnis Nusantara Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000977813
005 20240530084816
006 a#g######000#0#
007 ta
008 #b##yoia###g######000#0#ind##
020 # # $a 978-602-1634-52-3
035 # # $a 0010-0524000357
040 # # $a JIPDSUR$b ind$e rda
041 # # $a ind
082 # # $a 623.13$2 [23]
084 # # $a 623.13 YUD j
100 0 # $a Yudi Supriyono$d 1989-$e penulis
245 0 0 $a Jejak pesawat terbang dinas penerbangan angkatan laut belanda di hindia belanda, 1918-1942 /$c Yudi Supriyono, editor, Matapafi
250 # # $a Cetakan 2021
264 # 0 $a Yogyakarta :$b Matapadi Pressindo,$c 2021
264 # 4 $a © Penulis
300 # # $a xx, 340 halaman : $b ilustrasi ; $c 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
500 # # $a Terdapat catatan istilah
504 # # $a Bibliografi : halaman 265-280
520 # # $a Harus diakui nama MLD (Marine Luchtvaartdienst) atau Dinas Penerbangan Angkatan Laut Belanda memang masih terdengar asing dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Eksistensinya seolah tenggelam oleh nama besar KNIL (Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger, Tentara Kerajaan Hindia Belanda), yang sepak terjangnya sudah malang melintang menghiasi buku-buku sejarah di Tanah Air. Kehadiran MLD dalam sejarah penerbangan militer di Hindia Belanda masih belum sepenuhnya mendapat tempat dan diketahui masyarakat umum. Pun, sejauh sepengetahuan penulis, buku-buku terbitan Indonesia yang membahas MLD secara khusus dan mendalam belum ada. Padahal, menguak peran dinas penerbangan militer ini sangat penting dalam mengetahui sejarah penerbangan militer Indonesia tempo dulu hingga sekarang. Peran MLD pada masa Hindia Belanda tak bisa dianggap remeh. Mereka turut pula mempertahankan wilayah kepulauan Hindia Belanda dari agresifitas militer Jepang. Di saat Jepang melebarkan cengkeramannya ke Selatan, MLD aktif melakukan pengintaian terhadap pergerakan militer Jepang di sekitar perairan Hindia Belanda. Dalam beberapa peristiwa, MLD turut pula aktif memberikan serangan berarti ke arah armada kapal-kapal perang Jepang.
521 # # $a Masyarakat umum
650 # 4 $a Pesawat terbang-sejarah
850 # # $a JIPDSUR
852 # # $a JIPDSUR
Content Unduh katalog