
Judul | Gula gending di kabupaten lombok timur provinsi nusa tenggara barat / Hartono, Dwi Bambang Santosa |
Pengarang | Hartono (penulis) Dwi Bambang Santosa (penulis) |
EDISI | Cetakan Pertama, Agustus 2022 |
Penerbitan | Yogyakarta : Kepel Press, 2022 © Penerbit Kepel Press |
Deskripsi Fisik | 123 halaman :ilustrasi ;19 cm |
Konten | teks |
Media | tanpa perantara |
Penyimpan Media | volume |
ISBN | 978-602-356-476-8 |
Subjek | Makanan-- Nusa Tenggara Barat |
Abstrak | Gula Gending merupakan sebuah fenomena historis, klasik dan estetis yang dimiliki oleh masyarakat Desa Kembang Kerang Daya. Pada awal kemunculannya, Gula Gending merupakan upaya memenuhi kebutuhan ekonomi bagi pelakunya dengan jalan melakukan inovasi pada tempat menampung Gula Gending. Proses inovasi yang dilakukan pada awal kemunculan Gula Gending termasuk sebuah inovasi kreatif, sang pencipta rombong memodifikasi tempat atau wadah Gula Gending menjadi sebuah alat musik yang mampu dipergunakan untuk menarik perhatian calon pembelinya. Proses inovasi kreatif ini tidak berhenti, hal ini ditunjukkan dengan adanya modifikasi atau pengembangan dalam hal pembuatan tangkak, yang pada awalnya tangka terdiri atas 3 buah kantong kecil sebagai sumber bunyi menjadi tangkak yang mempunyai 6 kantong kecil sebagai sumber bunyi. Sehingga tangkak yang telah dimodifikasi tersebut mampu mengeluarkan suara yang lebih beragam dan mampu untuk memainkan lagu-lagu daerah yang lebih kompleks dan semakin indah terdengar di telinga. |
Catatan | Bibliografi : halaman 119-123 Diterbitkan untuk Balai Pelestraian Nilai Budaya Bali |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000317439 | 664.598 65 HAR g | Baca di tempat | DISPERPUSIP JATIM - Ruang Koleksi Budaya Etnis Nusantara | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000977780 | ||
005 | 20240528022227 | ||
007 | ta | ||
020 | # | # | $a 978-602-356-476-8 |
035 | # | # | $a 0010-0524000324 |
040 | # | # | $a JIPDSUR$b ind$e rda |
041 | # | # | $a ind |
082 | # | # | $a 664.598 65$2 [23] |
084 | # | # | $a 664.598 65 HAR g |
100 | 0 | # | $a Hartono$e penulis |
245 | 0 | 0 | $a Gula gending di kabupaten lombok timur provinsi nusa tenggara barat /$c Hartono, Dwi Bambang Santosa |
250 | # | # | $a Cetakan Pertama, Agustus 2022 |
264 | # | 0 | $a Yogyakarta :$b Kepel Press,$c 2022 |
264 | # | 4 | $a © Penerbit Kepel Press |
300 | # | # | $a 123 halaman : $b ilustrasi ; $c 19 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
500 | # | # | $a Diterbitkan untuk Balai Pelestraian Nilai Budaya Bali |
504 | # | # | $a Bibliografi : halaman 119-123 |
520 | # | # | $a Gula Gending merupakan sebuah fenomena historis, klasik dan estetis yang dimiliki oleh masyarakat Desa Kembang Kerang Daya. Pada awal kemunculannya, Gula Gending merupakan upaya memenuhi kebutuhan ekonomi bagi pelakunya dengan jalan melakukan inovasi pada tempat menampung Gula Gending. Proses inovasi yang dilakukan pada awal kemunculan Gula Gending termasuk sebuah inovasi kreatif, sang pencipta rombong memodifikasi tempat atau wadah Gula Gending menjadi sebuah alat musik yang mampu dipergunakan untuk menarik perhatian calon pembelinya. Proses inovasi kreatif ini tidak berhenti, hal ini ditunjukkan dengan adanya modifikasi atau pengembangan dalam hal pembuatan tangkak, yang pada awalnya tangka terdiri atas 3 buah kantong kecil sebagai sumber bunyi menjadi tangkak yang mempunyai 6 kantong kecil sebagai sumber bunyi. Sehingga tangkak yang telah dimodifikasi tersebut mampu mengeluarkan suara yang lebih beragam dan mampu untuk memainkan lagu-lagu daerah yang lebih kompleks dan semakin indah terdengar di telinga. |
521 | # | # | $a Masyarakat umum |
650 | # | 4 | $a Makanan--$z Nusa Tenggara Barat |
700 | 0 | # | $a Dwi Bambang Santosa$e penulis |
850 | # | # | $a JIPDSUR |
852 | # | # | $a JIPDSUR |
Content Unduh katalog