
Judul | Kisah gumansalangi alias medellu : tradisi lisan melintas-batas di kabupaten kepulauan sangihe / Salmin Djakaria |
Pengarang | Salmin Djakaria (penulis) |
EDISI | Cetakan pertama, Juli 2016 |
Penerbitan | Yogyakarta : Amara Books, 2016 © Penerbit Amara Books |
Deskripsi Fisik | xii, 83 halaman ;24 cm |
Konten | teks |
Media | tanpa perantara |
Penyimpan Media | volume |
ISBN | 978-602-8783-88-0 |
Subjek | Folklor Tradisi lisan Adat istiadat dan kebiasaan Sulawesi Utara |
Abstrak | Menurut cerita di utara kepulauan Satal pada suatu tempat bernama Kotabato di pulau Mindanao terdapat seorang putra raja yang bertabiat buruk. Namanya Pangeran Gumansalangi. Karena kejahatannya, raja mengasingkannya kedalam hutan. Di sana ia menyesali perbuatannya dan meratap tiada berkeputusan memohon pengampunan entah kepada siapa karena tak satupun manusia yang mendengarkannya. Raungan tangis Pangeran Gumansalangi terdengar oleh Raja Khayangan dan mendorongnya turun ke bumi melihat langsung keberadaan Pangeran Gumansalangi di tengah hutan belantara menangisi dosa seorang diri. Raja Khayangan kemudian kembali ke negerinya dan menanyakan kesediaan putri-putrinya untuk pergi ke bumi menemui Pangeran Gumansalangi dan segenap pergumulannya. Putri bungsu menerima tawaran raja khayangan sedangkan kakak-kakaknya menolak. Berangkatlah si bungsu ke bumi dengan menyamar sebagai perempuan berpenyakit puru akut. Bau penyakit yang sangat busuk itu membuat penasaran Pangeran Gumansalangi sehingga dicarinya asal bau itu. Ditemukan di suatu tempat seorang perempuan yang sekarat. Pangeran Gumansalangi mendekati perempuan itu dan tidak sedikitpun merasa jijik. Lantas diajaknya perempuan itu untuk menginap di gubuknya. ... |
Catatan | Bibliografi : halaman 81-83 |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000317380 | 398.209 598 42 SAL k | Baca di tempat | DISPERPUSIP JATIM - Ruang Koleksi Budaya Etnis Nusantara | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000977727 | ||
005 | 20240527115019 | ||
006 | a#g######000#0# | ||
007 | ta | ||
008 | #b##yoi####g######000#0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-602-8783-88-0 |
035 | # | # | $a 0010-0524000271 |
040 | # | # | $a JIPDSUR$b ind$e rda |
041 | # | # | $a ind |
082 | 0 | 4 | $a 398.209 598 42$2 [23] |
084 | # | # | $a 398.209 598 42 SAL k |
100 | 0 | # | $a Salmin Djakaria$e penulis |
245 | 1 | 0 | $a Kisah gumansalangi alias medellu : $b tradisi lisan melintas-batas di kabupaten kepulauan sangihe /$c Salmin Djakaria |
250 | # | # | $a Cetakan pertama, Juli 2016 |
264 | # | 1 | $a Yogyakarta :$b Amara Books,$c 2016 |
264 | # | # | $a © Penerbit Amara Books |
300 | # | # | $a xii, 83 halaman ; $c 24 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
504 | # | # | $a Bibliografi : halaman 81-83 |
520 | # | # | $a Menurut cerita di utara kepulauan Satal pada suatu tempat bernama Kotabato di pulau Mindanao terdapat seorang putra raja yang bertabiat buruk. Namanya Pangeran Gumansalangi. Karena kejahatannya, raja mengasingkannya kedalam hutan. Di sana ia menyesali perbuatannya dan meratap tiada berkeputusan memohon pengampunan entah kepada siapa karena tak satupun manusia yang mendengarkannya. Raungan tangis Pangeran Gumansalangi terdengar oleh Raja Khayangan dan mendorongnya turun ke bumi melihat langsung keberadaan Pangeran Gumansalangi di tengah hutan belantara menangisi dosa seorang diri. Raja Khayangan kemudian kembali ke negerinya dan menanyakan kesediaan putri-putrinya untuk pergi ke bumi menemui Pangeran Gumansalangi dan segenap pergumulannya. Putri bungsu menerima tawaran raja khayangan sedangkan kakak-kakaknya menolak. Berangkatlah si bungsu ke bumi dengan menyamar sebagai perempuan berpenyakit puru akut. Bau penyakit yang sangat busuk itu membuat penasaran Pangeran Gumansalangi sehingga dicarinya asal bau itu. Ditemukan di suatu tempat seorang perempuan yang sekarat. Pangeran Gumansalangi mendekati perempuan itu dan tidak sedikitpun merasa jijik. Lantas diajaknya perempuan itu untuk menginap di gubuknya. ... |
521 | # | # | $a Masyarakat umum |
650 | # | 4 | $a Adat istiadat dan kebiasaan |
650 | # | 4 | $a Folklor |
650 | # | 4 | $a Tradisi lisan |
651 | # | 4 | $a Sulawesi Utara |
850 | # | # | $a JIPDSUR |
852 | # | # | $a JIPDSUR |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :