
Judul | Monograf : etnopragmasemantik syair lagu dan pertunjukan etnik dayak lantejul dan kameluh / Diplan |
Pengarang | Diplan 1981- (penulis) Datafaogo Stevanus (alih bahasa) Yoke Yuliana (penyunting) |
EDISI | Cetakan Pertama: Maret 2018 |
Penerbitan | Yogyakarta : Deepublish, 2018 © 2018 |
Deskripsi Fisik | x, 275 halaman :ilustrasi ;23 cm |
Konten | teks |
Media | tanpa perantara |
Penyimpan Media | volume |
ISBN | 978-602-453-953-5 |
Subjek | Etnologi-- Penelitian Nyanyian daerah Kalimantan Tengah-- Aspek budaya |
Abstrak | Buku ini membahas Suku Dayak Katingan merupakan subetnis rumpun Dayak Ngaju yang mendiami sepanjang tepian aliran Sungai Katingan atau Sungai Mendawai di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Suku Dayak Katingan merupakan subetnik yang baru muncul pada sensus tahun 2000 dan 3,34% dari penduduk Kalimantan Tengah. Sebelumnya suku Katingan tergabung ke dalam suku Dayak pada sensus tahun 1930. Dalam Hikayat Banjar, disebutkan kalau orang Katingan (di hulu) dan orang Mendawai (di hilir) sebagai dua kelompok masyarakat yang terpisah. Suku Dayak Katingan memiliki tradisi lisan yang berupa nyanyian berbahasa daerah Dayak. Nyanyian rakyat dalam masyarakat Dayak Katingan diwariskan secara turun-temurun, sehingga jejaknya dapat ditelusuri sampai sekarang. Selain itu, pewarisan dilakukan melalui pembelajaran seni budaya melalui pendidikan formal dan nonformal. Perkembangan nyanyian rakyat dalam kehidupan masyarakat Dayak Katingan, merupakan perwujudan dari usaha dan cara-cara komunitas tersebut dalam memahami serta menjelaskan realitas lingkungannya, yang disesuaikan dengan situasi alam pikiran masyarakat di pada zaman tertentu. Cara masyarakat menjelaskan atau memahami realitas tersebut, bukan merupakan suatu kesengajaan untuk mengacaukan fakta dengan khayalan, tetapi merupakan suatu cara dalam menangkap realitas. |
Catatan | Bibliografi : halaman 270-275 |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000317175 | 305.899 225 DIP m | Baca di tempat | DISPERPUSIP JATIM - Ruang Koleksi Budaya Etnis Nusantara | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000977579 | ||
005 | 20240513023553 | ||
007 | ta | ||
020 | # | # | $a 978-602-453-953-5 |
035 | # | # | $a 0010-0524000123 |
040 | # | # | $a JIPDSUR$b ind$e rda |
041 | # | # | $a ind |
082 | 0 | 4 | $a 305.899 225$2 [23] |
084 | # | # | $a 305.899 225 DIP m |
100 | 1 | # | $a Diplan$d 1981-$e penulis |
245 | # | # | $a Monograf : $b etnopragmasemantik syair lagu dan pertunjukan etnik dayak lantejul dan kameluh /$c Diplan |
250 | # | # | $a Cetakan Pertama: Maret 2018 |
264 | # | 1 | $a Yogyakarta :$b Deepublish,$c 2018 |
264 | # | # | $a © 2018 |
300 | # | # | $a x, 275 halaman : $b ilustrasi ; $c 23 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
504 | # | # | $a Bibliografi : halaman 270-275 |
520 | # | # | $a Buku ini membahas Suku Dayak Katingan merupakan subetnis rumpun Dayak Ngaju yang mendiami sepanjang tepian aliran Sungai Katingan atau Sungai Mendawai di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Suku Dayak Katingan merupakan subetnik yang baru muncul pada sensus tahun 2000 dan 3,34% dari penduduk Kalimantan Tengah. Sebelumnya suku Katingan tergabung ke dalam suku Dayak pada sensus tahun 1930. Dalam Hikayat Banjar, disebutkan kalau orang Katingan (di hulu) dan orang Mendawai (di hilir) sebagai dua kelompok masyarakat yang terpisah. Suku Dayak Katingan memiliki tradisi lisan yang berupa nyanyian berbahasa daerah Dayak. Nyanyian rakyat dalam masyarakat Dayak Katingan diwariskan secara turun-temurun, sehingga jejaknya dapat ditelusuri sampai sekarang. Selain itu, pewarisan dilakukan melalui pembelajaran seni budaya melalui pendidikan formal dan nonformal. Perkembangan nyanyian rakyat dalam kehidupan masyarakat Dayak Katingan, merupakan perwujudan dari usaha dan cara-cara komunitas tersebut dalam memahami serta menjelaskan realitas lingkungannya, yang disesuaikan dengan situasi alam pikiran masyarakat di pada zaman tertentu. Cara masyarakat menjelaskan atau memahami realitas tersebut, bukan merupakan suatu kesengajaan untuk mengacaukan fakta dengan khayalan, tetapi merupakan suatu cara dalam menangkap realitas. |
521 | # | # | $a Masyarakat Umum |
650 | # | 4 | $a Etnologi--$x Penelitian |
650 | # | 4 | $a Kalimantan Tengah--$x Aspek budaya |
650 | # | 4 | $a Nyanyian daerah |
700 | 0 | # | $a Datafaogo Stevanus$e alih bahasa |
700 | 0 | # | $a Yoke Yuliana$e penyunting |
850 | # | # | $a JIPDSUR |
852 | # | # | $a JIPDSUR |
990 | # | # | $a 08527/DPK/P/2023 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :