Cite This        Tampung        Export Record
Judul Melihat dunia : delapan tahun pergulatan memahami anak gifted dengan keluar biasaan ganda / Yanti Herawati ; penyunting, Pratiwi Utami, Nurjannah Intan
Pengarang Yanti Herawati
Pratiwi Utami,
Nurjannah Intan
EDISI Cet.1
Penerbitan Yogyakarta : Bentang, 2016
Deskripsi Fisik xvi, 332 hlm. :ilus. ;21 cm
ISBN 978-602-291-145-6
Subjek Anak luar biasa
Abstrak Anak-anak gifted yang memiliki kemampuan luar biasa memang berbeda dalam memandang serta menyikapi segala sesuatu. Mereka bukan berarti aneh atau tidak wajar. Mereka hanya memiliki cara pandang yang berbeda. Oleh karena itu, anak-anak seperti ini tidak bisa diperlakukan sama seperti anak-anak yang lain. Sebab, pada dasarnya pun semua anak tidaklah sama sehingga perlakuan terhadap anak-anak tidak bisa disamaratakan.Bagaimana mengasuh dan memperlakukan anak-anak gifted, dialami oleh Yanti Herawati setelah melahirkan putra keduanya, Izzan. Ia menyadari bahwa Izzan berbeda dari anak-anak kebanyakan. Lambat laun, Izzan menunjukkan bahwa dirinya adalah anak yang hanya mau berkomunikasi atas keinginannya sendiri, selalu menghancurkan permainan edukatif, merusak hampir seluruh peralatan elektronika, serta tidak pernah mau diam jika dibacakan sebuah cerita. Di sisi lain, kecerdasan Izzan meningkat pesat. Pada usia 6 tahun 8 bulan ia telah mampu mengerjakan materi matematika yang setara untuk anak usia 15 tahun. Izzan bahkan berhasil menemukan rumus-rumus matematika lewat observasinya sendiri, tanpa sedikit pun pernah mengakses buku teks tentang petunjuk-petunjuk rumus tersebut.Di tengah kebiasaan masyarakat umum yang cenderung menilai negatif perilaku berlebih pada anak, Yanti mencoba melakukan pendekatan berbeda. Alih-alih memaksakan Izzan mengikuti kurikulum sekolah formal, Yanti mencoba menerapkan metode discovery dan experiental learning. Dengan detail, Yanti menstimulus kecerdasan Izzan dengan melakukan observasi dan fokus pada pembelajaran-pembelajaran yang paling menarik minatnya.Metode yang diterapkan oleh Yanti ini kemudian ia tulis dalam sebuah buku berjudul Melihat Dunia(Delapan Tahun Pergulatan Memahami Anak Gifted dengan Keluarbiasaan Ganda). Dalam buku tersebut, Yanti menceritakan bahwa ia mempercayai Izzan mampu melihat dunia dengan cara yang luar biasa dan berbeda dari orang lain.

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000313050 155.45 YAN m Dapat dipinjam DISPERPUSIP JATIM - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000057475
005 20230823110142
007 ta
020 # # $a 978-602-291-145-6
035 # # $a 0010-0823000314
040 # # $a JIPDSUR
041 # # $a Ind
082 # # $a 155.45$2 [23]
084 # # $a 155.45 YAN m
100 # # $a Yanti Herawati
245 # # $a Melihat dunia : $b delapan tahun pergulatan memahami anak gifted dengan keluar biasaan ganda /$c Yanti Herawati ; penyunting, Pratiwi Utami, Nurjannah Intan
250 # # $a Cet.1
260 # # $a Yogyakarta :$b Bentang,$c 2016
300 # # $a xvi, 332 hlm. : $b ilus. ; $c 21 cm
520 # # $a Anak-anak gifted yang memiliki kemampuan luar biasa memang berbeda dalam memandang serta menyikapi segala sesuatu. Mereka bukan berarti aneh atau tidak wajar. Mereka hanya memiliki cara pandang yang berbeda. Oleh karena itu, anak-anak seperti ini tidak bisa diperlakukan sama seperti anak-anak yang lain. Sebab, pada dasarnya pun semua anak tidaklah sama sehingga perlakuan terhadap anak-anak tidak bisa disamaratakan.Bagaimana mengasuh dan memperlakukan anak-anak gifted, dialami oleh Yanti Herawati setelah melahirkan putra keduanya, Izzan. Ia menyadari bahwa Izzan berbeda dari anak-anak kebanyakan. Lambat laun, Izzan menunjukkan bahwa dirinya adalah anak yang hanya mau berkomunikasi atas keinginannya sendiri, selalu menghancurkan permainan edukatif, merusak hampir seluruh peralatan elektronika, serta tidak pernah mau diam jika dibacakan sebuah cerita. Di sisi lain, kecerdasan Izzan meningkat pesat. Pada usia 6 tahun 8 bulan ia telah mampu mengerjakan materi matematika yang setara untuk anak usia 15 tahun. Izzan bahkan berhasil menemukan rumus-rumus matematika lewat observasinya sendiri, tanpa sedikit pun pernah mengakses buku teks tentang petunjuk-petunjuk rumus tersebut.Di tengah kebiasaan masyarakat umum yang cenderung menilai negatif perilaku berlebih pada anak, Yanti mencoba melakukan pendekatan berbeda. Alih-alih memaksakan Izzan mengikuti kurikulum sekolah formal, Yanti mencoba menerapkan metode discovery dan experiental learning. Dengan detail, Yanti menstimulus kecerdasan Izzan dengan melakukan observasi dan fokus pada pembelajaran-pembelajaran yang paling menarik minatnya.Metode yang diterapkan oleh Yanti ini kemudian ia tulis dalam sebuah buku berjudul Melihat Dunia(Delapan Tahun Pergulatan Memahami Anak Gifted dengan Keluarbiasaan Ganda). Dalam buku tersebut, Yanti menceritakan bahwa ia mempercayai Izzan mampu melihat dunia dengan cara yang luar biasa dan berbeda dari orang lain.
521 # # $a Masyarakat umum
650 # # $a Anak luar biasa
700 # # $a Nurjannah Intan
700 # # $a Pratiwi Utami,
850 # # $a JIPDSUR
852 # # $a JIPDSUR
Content Unduh katalog