Cite This        Tampung        Export Record
Judul Deteksi dini asam urat dalam serum menggunakan sensor pasta karbon nanopori berbasis imprinting zeolit / Miratul Khasanah
Pengarang Miratul Khasanah
Muji Harsini
Alfa Akustia Widati
EDISI Tahun ke-2 dari rencana 2 tahun
Penerbitan Surabaya : : universitas airlangga, 2016
Deskripsi Fisik ix, 33 hlm :ilus. ;30 cm.
Subjek ASAM URAT
Abstrak Tingginya konsentrasi asam urat di dalam tubuh seringkali berkaitan dengan penyakit berbahaya seperti hiperurisemia, hipertensi, penyakit ginjal dan kardiovaskuler, sehingga diperlukan deteksi secara dini terhadap kadar asam urat dalam tubuh. Metode yang biasanya digunakan dalam bidang kesehatan untuk mengukur kadar asam urat adalah spektrofotometri. Namun analisis asam urat dengan metode ini memerlukan jumlah sampel yang banyak, memerlukan pereaksi kimia yang mahal. perlakuan sampel yang rumit, serta memiliki batas deteksi yang relatif tinggi. Tingginya batas deteksi ini menyebabkan sulitnya dilakukan deteksi secara dim kadar asam urat dalam serum, sedangkan kompleksnya matriks dalam serum menyebabkan rendahnya selektivitas metode tersebut. Tujuan penelitian yang dilakukan mi adalah mengembangkan metode yang selektif untuk deteksi dini asam urat secara potensiometri melalui pengembangan sensor berbasis imprinting zeolit. Pada penelitian ini dilakukan sintesis imprinting zeolit (IZ), kemudian dilakukan karakterisasi menggunakan FTIR, XRD, dan adsorpsi-desorpsi N2, Pembuatan imprinted zeolit (IZ) dilakukan melalui sintesis zeolit TS-1 dengan perbandingan mol TEOS : Ti02 : TPAOH • H20 yaitu 1 : 0,017 : 0,24 : 21,2. Kemudian ditambahkan asam urat sebagai template 'x jalam zeolit TS-1 hasil sintesis, sehingga diperoleh perbandingan mol asam urat Si = 0,0306. Hasil karakterisasi zeolit menggunakan XRD menunjukkan adanya puncak khas zeolit TS-1. Hasil karakterisasi dengan FTIR mengindikasikan adanya cincin ganda lima dalam kerangka zeolit yang membuktikan telah terbentuk kerangka MFI. Selanjutnya IZ digunakan untuk pembuatan sensor pasta karbon-IZ dan diaplikasikan untuk deteksi asam urat dalam larutan. Komposisi sensor yang optimum dihasilkan dengan perbandingan massa antara karbon nanopori, IZ, dan parafin padat adalah 40 : 25 : 35 dengan pH optimum larutan asam urat yaitu 5. Sensor pasta karbon-IZ memiliki memiliki jangkauan pengukuran 10° - 10
Catatan Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun .Tahun 2015
Bibliografi : hlm 40-43
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000243674 CB[G]-D13/2016-283 Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000018779
005 20171220025728
008 170620################|##########|#|##
035 # # $a 0010-0617000443
040 # # $a JIPDSUR
041 # # $a Ind
082 # # $a 616.772 072
084 # # $a CB[G]-D13/2016-283
090 # # $a CB[G]-D13/2016-283
100 0 # $a Miratul Khasanah
245 1 # $a Deteksi dini asam urat dalam serum menggunakan sensor pasta karbon nanopori berbasis imprinting zeolit /$c Miratul Khasanah
250 # # $a Tahun ke-2 dari rencana 2 tahun
260 # # $a Surabaya : :$b universitas airlangga,$c 2016
300 # # $a ix, 33 hlm : $b ilus. ; $c 30 cm.
500 # # $a Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun .Tahun 2015
504 # # $a Bibliografi : hlm 40-43
520 # # $a Tingginya konsentrasi asam urat di dalam tubuh seringkali berkaitan dengan penyakit berbahaya seperti hiperurisemia, hipertensi, penyakit ginjal dan kardiovaskuler, sehingga diperlukan deteksi secara dini terhadap kadar asam urat dalam tubuh. Metode yang biasanya digunakan dalam bidang kesehatan untuk mengukur kadar asam urat adalah spektrofotometri. Namun analisis asam urat dengan metode ini memerlukan jumlah sampel yang banyak, memerlukan pereaksi kimia yang mahal. perlakuan sampel yang rumit, serta memiliki batas deteksi yang relatif tinggi. Tingginya batas deteksi ini menyebabkan sulitnya dilakukan deteksi secara dim kadar asam urat dalam serum, sedangkan kompleksnya matriks dalam serum menyebabkan rendahnya selektivitas metode tersebut. Tujuan penelitian yang dilakukan mi adalah mengembangkan metode yang selektif untuk deteksi dini asam urat secara potensiometri melalui pengembangan sensor berbasis imprinting zeolit. Pada penelitian ini dilakukan sintesis imprinting zeolit (IZ), kemudian dilakukan karakterisasi menggunakan FTIR, XRD, dan adsorpsi-desorpsi N2, Pembuatan imprinted zeolit (IZ) dilakukan melalui sintesis zeolit TS-1 dengan perbandingan mol TEOS : Ti02 : TPAOH • H20 yaitu 1 : 0,017 : 0,24 : 21,2. Kemudian ditambahkan asam urat sebagai template 'x jalam zeolit TS-1 hasil sintesis, sehingga diperoleh perbandingan mol asam urat Si = 0,0306. Hasil karakterisasi zeolit menggunakan XRD menunjukkan adanya puncak khas zeolit TS-1. Hasil karakterisasi dengan FTIR mengindikasikan adanya cincin ganda lima dalam kerangka zeolit yang membuktikan telah terbentuk kerangka MFI. Selanjutnya IZ digunakan untuk pembuatan sensor pasta karbon-IZ dan diaplikasikan untuk deteksi asam urat dalam larutan. Komposisi sensor yang optimum dihasilkan dengan perbandingan massa antara karbon nanopori, IZ, dan parafin padat adalah 40 : 25 : 35 dengan pH optimum larutan asam urat yaitu 5. Sensor pasta karbon-IZ memiliki memiliki jangkauan pengukuran 10° - 10
521 # # $a Masyarakat Umum
650 # # $a ASAM URAT
700 0 # $a Alfa Akustia Widati
700 0 # $a Muji Harsini
850 # # $a JIPDSUR
852 # # $a JIPDSUR
990 # # $a 07566/DPK/2017
999 # # $a CB[G]-D13/2016-283
Content Unduh katalog
 
Karya Terkait :
Diet sehat untuk penderita asam urat / Rina Yenrina, Diah Krisnatuti; editor trias Kanal Solusi sehat mengatasi asam urat & rematik / Redaksi Agromedia; Penyunting Bagus Zeolit-H untuk menghilangkan kation pengganggu As (III),Pb (II) Dan Cu (II) pada analisis fosfat dengan metode biru molibdat secara spektrofotometri KARAKTERISTIKA ADSORPSI LARUTAN INDIGO BIRU PADA BENTONIT Sensor berbasis imprinting zeolite untuk deteksi sensitif dan selektif asam urat dalam serum / Dr. Miratul Khasanah, M.Si., Dr. Muji Harsini, M.Si., Alfa Akustia Widati, S.Si., M.Si. Show More