Cite This        Tampung        Export Record
Judul Pengembangan Sistem Informasi Kewaspadaan Dini KLB DBD Di Kota Pasuruan Berbasis Rumah Sakit, Puskesmas Dan Masyarakat. : Tahun ke 3 dari rencana 3 tahun / Rachmah Indarwati, SKM., MKM., Lucia Y. Hendrati, SKM., M.Kes., Dr. Sri Widati, S. Sos., M.Si.
Pengarang Rachmah Indarwati, SKM., MKM. [dkk]
Lucia Y. Hendrati
Sri Widati
Penerbitan Surabaya : Universitas Airlangga, 2016
Deskripsi Fisik x, 52 hlm. :ilus. ;29 cm.
Abstrak [Lokal Konten-Pasuruan (kota-29)]
Demam berdarah menyebabkan angka kesakitan dan kematian. Fenyebaran kejadian penyakit demam berdarah di kota Pasuruan mengalami peningkatan pada tahun 2010 sebesar 8,8% merupakan desa endemis demam berdarah. Penyebaran demam berdarah ini dapat dicegah apabila ada kegiatan yang sifatnya sinergis antara dinas kesehatan dan masyarakat. Penyebab penyebaran demam berdarah dapat disebabkan karena faktor host, agent, dan environmen. Bila dikaji menurut teori maka faktor lingkungan ini lebih dominan. Faktor lingkungan yang dimaksud adalah baik lingkungan fisik, biologi, dan sosial. Lingkungan sosial yang menjadi fokus dalam hal ini adalah meliputi peranan dinas kesehatan dalam memonitor kasus, kecepatan sistem pencatatan dan pelaporan kasus, pelaksanaan puskesmas mengambil tindakan berdasarkan rekomendasi yang disampaikan oleh dinas kesehatan, partisipasi masyarakat dalam melaporkan kasus dan pencegahan sarang nyamuk. Penelitian ini direncanakan dalam 2 tahun dimana tahun 1 adalah melakukan identifikasi sistem informasi dan surveilans dengan pendekatan sistem dan atribut dimana diharapkan menghasilkan kelemahan dan kelebihan dari sistem informasi kewaspadaan dini kejadian KLB DBD yang ada. Tahun kedua adalah perencanaan pembuatan sistem informasi kewaspadaan dini KLB DBD secara online dengan dinas kesehatan kota Pasuruan sebagai pengelolah. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi data yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem informasi. Agar informasi yang diperoleh cepat, tepat dan akurat maka diperlukan suatu software pendukung. Software ini sebagai media informasi antara masyarakat dengan provider kesehatan. Hasil penelitian telah dibuat suatu software yang berfungsi sebagai media perantara dari masyarakat melalui kader kesehatan yang disampikan ke puskesmas untuk diteruskan ke dinas kesehatan dan dari institusi RS/klinik ke dinas kesehatan. Tujuan adalah meningkatkan ketepatan dan kelengkapan pelaporan serta kemudahan pemanfaatan informasi. Peningkatan tindakan masyarakat dengan peningkatan sistem informasi online melalui website dinas kesehatan yaitu e-DBD.
Catatan Termasuk Bibliografi
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000241193 CB[G]-D13/2016-97[29] Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000018108
005 20170519103153
008 170519################|##########|#|##
035 # # $a 0010-0517000300
040 # # $a JIPDSUR
041 # # $a Ind
043 # # $a a-io--ji
082 # # $a -
084 # # $a CB[G]-D13/2016-97[29]
090 # # $a CB[G]-D13/2015-177 [29]
100 0 # $a Rachmah Indarwati, SKM., MKM. [dkk]
245 1 # $a Pengembangan Sistem Informasi Kewaspadaan Dini KLB DBD Di Kota Pasuruan Berbasis Rumah Sakit, Puskesmas Dan Masyarakat. : $b Tahun ke 3 dari rencana 3 tahun /$c Rachmah Indarwati, SKM., MKM., Lucia Y. Hendrati, SKM., M.Kes., Dr. Sri Widati, S. Sos., M.Si.
260 # # $a Surabaya :$b Universitas Airlangga,$c 2016
300 # # $a x, 52 hlm. : $b ilus. ; $c 29 cm.
504 # # $a Termasuk Bibliografi
520 # # $a Demam berdarah menyebabkan angka kesakitan dan kematian. Fenyebaran kejadian penyakit demam berdarah di kota Pasuruan mengalami peningkatan pada tahun 2010 sebesar 8,8% merupakan desa endemis demam berdarah. Penyebaran demam berdarah ini dapat dicegah apabila ada kegiatan yang sifatnya sinergis antara dinas kesehatan dan masyarakat. Penyebab penyebaran demam berdarah dapat disebabkan karena faktor host, agent, dan environmen. Bila dikaji menurut teori maka faktor lingkungan ini lebih dominan. Faktor lingkungan yang dimaksud adalah baik lingkungan fisik, biologi, dan sosial. Lingkungan sosial yang menjadi fokus dalam hal ini adalah meliputi peranan dinas kesehatan dalam memonitor kasus, kecepatan sistem pencatatan dan pelaporan kasus, pelaksanaan puskesmas mengambil tindakan berdasarkan rekomendasi yang disampaikan oleh dinas kesehatan, partisipasi masyarakat dalam melaporkan kasus dan pencegahan sarang nyamuk. Penelitian ini direncanakan dalam 2 tahun dimana tahun 1 adalah melakukan identifikasi sistem informasi dan surveilans dengan pendekatan sistem dan atribut dimana diharapkan menghasilkan kelemahan dan kelebihan dari sistem informasi kewaspadaan dini kejadian KLB DBD yang ada. Tahun kedua adalah perencanaan pembuatan sistem informasi kewaspadaan dini KLB DBD secara online dengan dinas kesehatan kota Pasuruan sebagai pengelolah. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi data yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem informasi. Agar informasi yang diperoleh cepat, tepat dan akurat maka diperlukan suatu software pendukung. Software ini sebagai media informasi antara masyarakat dengan provider kesehatan. Hasil penelitian telah dibuat suatu software yang berfungsi sebagai media perantara dari masyarakat melalui kader kesehatan yang disampikan ke puskesmas untuk diteruskan ke dinas kesehatan dan dari institusi RS/klinik ke dinas kesehatan. Tujuan adalah meningkatkan ketepatan dan kelengkapan pelaporan serta kemudahan pemanfaatan informasi. Peningkatan tindakan masyarakat dengan peningkatan sistem informasi online melalui website dinas kesehatan yaitu e-DBD.
520 # # $a [Lokal Konten-Pasuruan (kota-29)]
700 0 # $a Lucia Y. Hendrati
700 0 # $a Sri Widati
850 # # $a JIPDSUR
852 # # $a JIPDSUR
990 # # $a DPK5099
999 # # $a CB[G]-D13/2016-97[29]
Content Unduh katalog