Cite This        Tampung        Export Record
Judul Aktivitas antikanker beberapa senyawa benzoksazin dan aminometil yang disintesis dari eugenol : laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2015 / Drs. Marcellino Rudyanto,Apt.MSi.,PhD., Prof. Dr.H. Achmad Syahrani,Apt,MS., Tri Wiiandani, SSi., Apt,SpFRS.
Pengarang Marcellino Rudyanto
Achmad Syahrani
Tri Widiandani
Penerbitan Surabaya : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga, 2015
Deskripsi Fisik viii,44 lbr.:ilus. ;30 cm.
Subjek CENGKEH PENELITIAN
TANAMAN OBAT PENELITIAN
KANKER PENELITIAN
Abstrak Menurut WHO (2010), kanker merupakan penyebab kematian urutan kedua setelah penyakit kardiovaskuler. Angka kejadian kanker di Indonesia adalah 4.3 kejadian per 1000 penduduk. Angka kejadian pada wanita (5,7 per 1000 penduduk) lebih tinggi dibanding pada pria (2,9 per 1000 penduduk). Kanker payudara menempati posisi kedua sebagai penyebab kematian karena kanker terbanyak. Salah satu pilihan dalam pengobatan kanker ialah dengan metode kemoterapi, namun metode ini dapat menyebabkan terjadinya efek samping, antara lain rambut rontok, mulut kering, diare, mual dan muntah, kehilangan nafsu makan dan kelelahan. Oleh karena itu penemuan obat anti kanker baru yang lebih efektif dan lebih selektif masih sangat diperlukan. Sebagai upaya untuk mendapatkan obat antikanker baru, serta untuk meningkatkan nilai ekonomi dari komoditas eengkeh, di mana Indonesia merupakan produsen terbesar di dunia, pengusul telah telah melakukan penelitian mengenai pemanfaatan eugenol yang merupakan komponen terbesar dari minyak eengkeh sebagai bahan awal untuk mensintesis L :nyawa-senyawa baru yang merupakan turunan benzoksazin dan aminometil dari eugenol, kemudian menguji toksisitasnya dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (2013) dan uji aktivitas sitotoksik in vitro terhadap sel MCF-7 (2.014). Senyawa-senyawa tersebut ialah 6-Alil-3-fenil-8-metoksi-3,4-dihidro-2H-benzo[e][l,3]oksazin (3A), 6-Alil-benzil-8-metoksi-3,4-dihidro-2H-benzo[e][l,3]oksazin (4A), 6-Alil-3-(furan-2-ilmetil)- 8-metoksi-3,4-dihidro-2H-benzo[e][l,3]oksazin (5A), 4-Alil-2-metoksi-6-fenilaminometil- fenol (3B), 4-Alil-2-(benzylaminometil)-6-metoksifenol (4B), dan 4-Alil-2-{[(furan-2- ilmetil)-amino]-metil}-6-metoksifenol (5B) Hasil BST test maupun pengujian in vitro terhadap sel MCF-7 menunjukkan bahwa keenam senyawa tersebut berpotensi untuk diteliti lebih lanjut sebagai anti kanker. Tujuan penelitian ini yang pertama ialah mengembangkan lebih lanjut turunan benzoksazin dan aminometil dari eugenol dengan mensintesis senyawa-senyawa 6-Alil-3-(4-metoksibenzil-8-metoksi-3,4-dihidro-2H-benzo[e][l,3]oksazin (6A) dan Alil-2-metoksi-6-(4-metoksibenzil)aminometilfenol (6B) dan yang kedua ialah menentukan aktivitas anti kanker in vitro delapan senyawa tersebut terhadap kultur sel T47D (Tahun I) dan menentukan aktivitas anti kanker in vivo terhadap fibrosarkoma mencit (Tahun II). Dari pelaksanaan tahun pertama penelitian ini telah berhasil disintesis dua turunan baru. yakni 6-alil-3-(4-metoksibenzil-8-metoksi-3,4-dihidro-2H-benzo[e][l,3]oksazin (6A) dan' 4-alil-2-metoksi-6-(4-metoksibenzil)aminometilfenol (6B) dengan rendemen berturut-turut 94 dan 87 %. Kebenaran struktur kedua senyawa tersebut telah dibuktikan dengan metode spektroskopi. Dari uji anti kanker in vitro delapan senyawa tersebut terhadap kultur sel T47D didapatkan bahwa kedelapan senyawa yang diuji semuanya menunjukkan sitotoksisitas yang lebih besar dibanding eugenol maupun 5-fluorourasil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian layak untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu uji aktivitas anti kanker in vivo. Bagian dari penelitian ini telah diajukan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah internasional dan pada saat laporan ini ditulis telah dinyatakan dapat diterbitkan dengan perbaikan.
Catatan Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun.Tahun ke 1 Tahun 2015
Bibliografi : lbr 42-44

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000222102 CB[G]-D13/2015-37 Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000012666
005 20160420092418.0
006
007
008
035 0010-041600000000093
040 # # $a JIPDSUR
041 # # $a Ind
082 0 4 $a 615.323 765 072 $2 [23]
090 # # $a CB[G]-D13/2015-37
100 # # $a Marcellino Rudyanto
245 # # $a Aktivitas antikanker beberapa senyawa benzoksazin dan aminometil yang disintesis dari eugenol : $b laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2015 / $c Drs. Marcellino Rudyanto,Apt.MSi.,PhD., Prof. Dr.H. Achmad Syahrani,Apt,MS., Tri Wiiandani, SSi., Apt,SpFRS.
260 # # $a Surabaya : $b Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga, $c 2015
300 # # $a viii,44 lbr.: $b ilus. ; $c 30 cm.
500 # # $a Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun.Tahun ke 1 Tahun 2015
504 # # $a Bibliografi : lbr 42-44
520 # # $a Menurut WHO (2010), kanker merupakan penyebab kematian urutan kedua setelah penyakit kardiovaskuler. Angka kejadian kanker di Indonesia adalah 4.3 kejadian per 1000 penduduk. Angka kejadian pada wanita (5,7 per 1000 penduduk) lebih tinggi dibanding pada pria (2,9 per 1000 penduduk). Kanker payudara menempati posisi kedua sebagai penyebab kematian karena kanker terbanyak. Salah satu pilihan dalam pengobatan kanker ialah dengan metode kemoterapi, namun metode ini dapat menyebabkan terjadinya efek samping, antara lain rambut rontok, mulut kering, diare, mual dan muntah, kehilangan nafsu makan dan kelelahan. Oleh karena itu penemuan obat anti kanker baru yang lebih efektif dan lebih selektif masih sangat diperlukan. Sebagai upaya untuk mendapatkan obat antikanker baru, serta untuk meningkatkan nilai ekonomi dari komoditas eengkeh, di mana Indonesia merupakan produsen terbesar di dunia, pengusul telah telah melakukan penelitian mengenai pemanfaatan eugenol yang merupakan komponen terbesar dari minyak eengkeh sebagai bahan awal untuk mensintesis L :nyawa-senyawa baru yang merupakan turunan benzoksazin dan aminometil dari eugenol, kemudian menguji toksisitasnya dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (2013) dan uji aktivitas sitotoksik in vitro terhadap sel MCF-7 (2.014). Senyawa-senyawa tersebut ialah 6-Alil-3-fenil-8-metoksi-3,4-dihidro-2H-benzo[e][l,3]oksazin (3A), 6-Alil-benzil-8-metoksi-3,4-dihidro-2H-benzo[e][l,3]oksazin (4A), 6-Alil-3-(furan-2-ilmetil)- 8-metoksi-3,4-dihidro-2H-benzo[e][l,3]oksazin (5A), 4-Alil-2-metoksi-6-fenilaminometil- fenol (3B), 4-Alil-2-(benzylaminometil)-6-metoksifenol (4B), dan 4-Alil-2-{[(furan-2- ilmetil)-amino]-metil}-6-metoksifenol (5B) Hasil BST test maupun pengujian in vitro terhadap sel MCF-7 menunjukkan bahwa keenam senyawa tersebut berpotensi untuk diteliti lebih lanjut sebagai anti kanker. Tujuan penelitian ini yang pertama ialah mengembangkan lebih lanjut turunan benzoksazin dan aminometil dari eugenol dengan mensintesis senyawa-senyawa 6-Alil-3-(4-metoksibenzil-8-metoksi-3,4-dihidro-2H-benzo[e][l,3]oksazin (6A) dan Alil-2-metoksi-6-(4-metoksibenzil)aminometilfenol (6B) dan yang kedua ialah menentukan aktivitas anti kanker in vitro delapan senyawa tersebut terhadap kultur sel T47D (Tahun I) dan menentukan aktivitas anti kanker in vivo terhadap fibrosarkoma mencit (Tahun II). Dari pelaksanaan tahun pertama penelitian ini telah berhasil disintesis dua turunan baru. yakni 6-alil-3-(4-metoksibenzil-8-metoksi-3,4-dihidro-2H-benzo[e][l,3]oksazin (6A) dan' 4-alil-2-metoksi-6-(4-metoksibenzil)aminometilfenol (6B) dengan rendemen berturut-turut 94 dan 87 %. Kebenaran struktur kedua senyawa tersebut telah dibuktikan dengan metode spektroskopi. Dari uji anti kanker in vitro delapan senyawa tersebut terhadap kultur sel T47D didapatkan bahwa kedelapan senyawa yang diuji semuanya menunjukkan sitotoksisitas yang lebih besar dibanding eugenol maupun 5-fluorourasil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian layak untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu uji aktivitas anti kanker in vivo. Bagian dari penelitian ini telah diajukan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah internasional dan pada saat laporan ini ditulis telah dinyatakan dapat diterbitkan dengan perbaikan.
521 3 # $a Mahasiswa dan Peneliti
650 # 4 $a CENGKEH $v PENELITIAN
650 # 4 $a KANKER $v PENELITIAN
650 # 4 $a TANAMAN OBAT $v PENELITIAN
700 # # $a Achmad Syahrani
700 # # $a Tri Widiandani
850 # # $a JIPDSUR
852 # # $a JIPDSUR
990 # # $a 23049-2016
999 # # $a CB[G]-D13/2015-37/23049-2016
Content Unduh katalog
 
Karya Terkait :
Potensi Theaflavin sebagai anti Agregasi Trombosit Lakton makrosiklik yang dibuat dari asam anakardat alami: aktivitas antileukimia in vitro / Drs. Marcellino Rudyanto, Apt.,MSi., PhD, Dr. Sutrisno, MSi, Dra. Suzana, Apt, MSi. Sintesis dan aktivitas moluskisida beberapa senyawa 3-(N-Piperidinometil)-anakkardat dan salisilat / peneliti Drs. Marcellino Rudyanto, Apt., M.Si., PhD., Dra. Suzana, Apt., MSi. Pengembangan eugenol sebagai bahan awal sintesis senyawa-senyawa baru berkhasiat obat / Tim penelitiDrs. Marcellino Rudyanto, Apt., MSi., PhD., Dra. Juni Ekowati, Apt., MSI., Tri Widiandani, SSI., Apt. SpFRS. Aktivitas antikanker in vitro beberapa turunan benzoksazin dan aminometil dari eugenol : laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi baru tahap II / Marcellino Rudyanto, Apt.,N.Si.,PhD, Prof.Dr.H.Achmad Syahrani, Apt,MS, Tri Widiandini, SSi.,Apt.SpFRS. Show More