Tag
|
Ind1
|
Ind2
|
Isi
|
001
|
|
|
INLIS000000000012666
|
005
|
|
|
20160420092418.0
|
006
|
|
|
|
007
|
|
|
|
008
|
|
|
|
035
|
|
|
0010-041600000000093
|
040
|
#
|
#
|
$a JIPDSUR
|
041
|
#
|
#
|
$a Ind
|
082
|
0
|
4
|
$a 615.323 765 072 $2 [23]
|
090
|
#
|
#
|
$a CB[G]-D13/2015-37
|
100
|
#
|
#
|
$a Marcellino Rudyanto
|
245
|
#
|
#
|
$a Aktivitas antikanker beberapa senyawa benzoksazin dan aminometil yang disintesis dari eugenol : $b laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2015 / $c Drs. Marcellino Rudyanto,Apt.MSi.,PhD., Prof. Dr.H. Achmad Syahrani,Apt,MS., Tri Wiiandani, SSi., Apt,SpFRS.
|
260
|
#
|
#
|
$a Surabaya : $b Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga, $c 2015
|
300
|
#
|
#
|
$a viii,44 lbr.: $b ilus. ; $c 30 cm.
|
500
|
#
|
#
|
$a Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun.Tahun ke 1 Tahun 2015
|
504
|
#
|
#
|
$a Bibliografi : lbr 42-44
|
520
|
#
|
#
|
$a Menurut WHO (2010), kanker merupakan penyebab kematian urutan kedua setelah penyakit kardiovaskuler. Angka kejadian kanker di Indonesia adalah 4.3 kejadian per 1000 penduduk. Angka kejadian pada wanita (5,7 per 1000 penduduk) lebih tinggi dibanding pada pria (2,9 per 1000 penduduk). Kanker payudara menempati posisi kedua sebagai penyebab kematian karena kanker terbanyak. Salah satu pilihan dalam pengobatan kanker ialah dengan metode kemoterapi, namun metode ini dapat menyebabkan terjadinya efek samping, antara lain rambut rontok, mulut kering, diare, mual dan muntah, kehilangan nafsu makan dan kelelahan. Oleh karena itu penemuan obat anti kanker baru yang lebih efektif dan lebih selektif masih sangat diperlukan. Sebagai upaya untuk mendapatkan obat antikanker baru, serta untuk meningkatkan nilai ekonomi dari komoditas eengkeh, di mana Indonesia merupakan produsen terbesar di dunia, pengusul telah telah melakukan penelitian mengenai pemanfaatan eugenol yang merupakan komponen terbesar dari minyak eengkeh sebagai bahan awal untuk mensintesis L :nyawa-senyawa baru yang merupakan turunan benzoksazin dan aminometil dari eugenol, kemudian menguji toksisitasnya dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (2013) dan uji aktivitas sitotoksik in vitro terhadap sel MCF-7 (2.014). Senyawa-senyawa tersebut ialah 6-Alil-3-fenil-8-metoksi-3,4-dihidro-2H-benzo[e][l,3]oksazin (3A), 6-Alil-benzil-8-metoksi-3,4-dihidro-2H-benzo[e][l,3]oksazin (4A), 6-Alil-3-(furan-2-ilmetil)- 8-metoksi-3,4-dihidro-2H-benzo[e][l,3]oksazin (5A), 4-Alil-2-metoksi-6-fenilaminometil- fenol (3B), 4-Alil-2-(benzylaminometil)-6-metoksifenol (4B), dan 4-Alil-2-{[(furan-2- ilmetil)-amino]-metil}-6-metoksifenol (5B) Hasil BST test maupun pengujian in vitro terhadap sel MCF-7 menunjukkan bahwa keenam senyawa tersebut berpotensi untuk diteliti lebih lanjut sebagai anti kanker. Tujuan penelitian ini yang pertama ialah mengembangkan lebih lanjut turunan benzoksazin dan aminometil dari eugenol dengan mensintesis senyawa-senyawa 6-Alil-3-(4-metoksibenzil-8-metoksi-3,4-dihidro-2H-benzo[e][l,3]oksazin (6A) dan Alil-2-metoksi-6-(4-metoksibenzil)aminometilfenol (6B) dan yang kedua ialah menentukan aktivitas anti kanker in vitro delapan senyawa tersebut terhadap kultur sel T47D (Tahun I) dan menentukan aktivitas anti kanker in vivo terhadap fibrosarkoma mencit (Tahun II). Dari pelaksanaan tahun pertama penelitian ini telah berhasil disintesis dua turunan baru. yakni 6-alil-3-(4-metoksibenzil-8-metoksi-3,4-dihidro-2H-benzo[e][l,3]oksazin (6A) dan' 4-alil-2-metoksi-6-(4-metoksibenzil)aminometilfenol (6B) dengan rendemen berturut-turut 94 dan 87 %. Kebenaran struktur kedua senyawa tersebut telah dibuktikan dengan metode spektroskopi. Dari uji anti kanker in vitro delapan senyawa tersebut terhadap kultur sel T47D didapatkan bahwa kedelapan senyawa yang diuji semuanya menunjukkan sitotoksisitas yang lebih besar dibanding eugenol maupun 5-fluorourasil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian layak untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu uji aktivitas anti kanker in vivo. Bagian dari penelitian ini telah diajukan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah internasional dan pada saat laporan ini ditulis telah dinyatakan dapat diterbitkan dengan perbaikan.
|
521
|
3
|
#
|
$a Mahasiswa dan Peneliti
|
650
|
#
|
4
|
$a CENGKEH $v PENELITIAN
|
650
|
#
|
4
|
$a KANKER $v PENELITIAN
|
650
|
#
|
4
|
$a TANAMAN OBAT $v PENELITIAN
|
700
|
#
|
#
|
$a Achmad Syahrani
|
700
|
#
|
#
|
$a Tri Widiandani
|
850
|
#
|
#
|
$a JIPDSUR
|
852
|
#
|
#
|
$a JIPDSUR
|
990
|
#
|
#
|
$a 23049-2016
|
999
|
#
|
#
|
$a CB[G]-D13/2015-37/23049-2016
|