Cite This        Tampung        Export Record
Judul Social entrepreneurship pariwisaata :upaya implementasi dan tantangan yang dihadapi (studi di kabupaten Bangkalan,Sampang, Pamekasan, Sumenep, Madura, Jawa Timur) : laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2016 / M. Nurdin, S.Sos, MSi, Dian Yulie R. Sos,MM,PhD., Nur Emma Suriani, S.Sos, MSi
Pengarang M. Nurdin
Dian Yulie R
Nur Emma Suriani
Penerbitan Surabaya : Lembaga Penelitian dan Inovasi Universitas Airlangga, 2016
Deskripsi Fisik viii,136hlm. :ilus. ;29 cm.
Subjek INDUSTRI PARIWISATA
Abstrak Di Indonesia, pariwisata telah menjad! salah satu industri yang berkembang pesat. Menurul Badan Statistiklndonesia, jumlah kedatangan wisatawan inlernasional dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sementara itu pertumbuhan pariwisata di jawa Timur juga berkembang tak kalah pesat. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur tahun 2014 sebesar 217.193 kunjungan. Meskipun pemerintah Indonesia menekankan peringkat pariwisata sebagai prioritas sektor pembangunan, pendekatan ini belum diterapkan secara konsisten di seluruh wilayah. Di Madura, hanya terdapat sedikit kegiatan pariwisata. Keadaan suram pariwisata di Madura sedikit berubah pasca dibukanya Jembatan Surabaya Madura (Suramadu) pada tahun 2010. Dengan adanya Jembatan Suramadu maka transport barang dan manusia menjad. lebih lancar. Madura sudah mulai membuka diri dan tidak lagi terisolasi. Sebagaimana yang disampaikan, dampak tidak langsungnya adalah pariwisata di Madura mulai menggeliat. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana implementasi kewirausahaan sosial {social entrepreneurship) di masyarakat Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, Madura. Selain itu penelitian ini juga menganalisa serta mengidentifikasi tantangan-tantangan yang muncul dalam pengimplementasian kewirausahaan sosial tersebut. Pariwisata seringkali mengabaikan kesempatan masyarakat lokal untuk berpartisipasi dalam pariwisata. Pariwisata seringkali hanya menjadikan masyarakat setempat hanya sebagai penonton di daerahnya sendiri. Positif ekonomi pariwisata kerap hanya dinikmati mereka yang berasal dari luar daerah. Oleh karena itu, penelitian yang mengangkat kewirausahaan di bidang pariwisata mutlak diperlukan, agar kemandinan pariwisata masyarakat dapat terbentuk dan terlihat. Di samping itu, penelitian ini penting untuk melihat bagaimana partisipasi masyarakat lokal terhadap pembangunan pariwisata itu sendiri. Pada akhirnya
Catatan Tahun ke 2 dari rencana 2 tahun.Tahun ke 1 Tahun 2016
Bibliograf Hlm 121-122
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000221938 CB[G]-D13/2015-123 [2] Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
00000241655 CB[G]-D13/2016-148 [2] Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000012622
005 20170530084735
008 170530################|##########|#|##
035 # # $a 0010-041600000000049
040 # # $a JIPDSUR
041 # # $a Ind
043 # # $a a-io--ji
082 # # $a 332.479 100 72[23]
084 # # $a CB[G]-D13/2016-148 [2]
090 # # $a CB[G]-D13/2015-123 [2]
100 # # $a M. Nurdin
245 1 # $a Social entrepreneurship pariwisaata :upaya implementasi dan tantangan yang dihadapi (studi di kabupaten Bangkalan,Sampang, Pamekasan, Sumenep, Madura, Jawa Timur) : $b laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2016 /$c M. Nurdin, S.Sos, MSi, Dian Yulie R. Sos,MM,PhD., Nur Emma Suriani, S.Sos, MSi
260 # # $a Surabaya :$b Lembaga Penelitian dan Inovasi Universitas Airlangga,$c 2016
300 # # $a viii,136hlm. : $b ilus. ; $c 29 cm.
500 # # $a Tahun ke 2 dari rencana 2 tahun.Tahun ke 1 Tahun 2016
504 # # $a Bibliograf Hlm 121-122
520 # # $a Di Indonesia, pariwisata telah menjad! salah satu industri yang berkembang pesat. Menurul Badan Statistiklndonesia, jumlah kedatangan wisatawan inlernasional dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sementara itu pertumbuhan pariwisata di jawa Timur juga berkembang tak kalah pesat. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur tahun 2014 sebesar 217.193 kunjungan. Meskipun pemerintah Indonesia menekankan peringkat pariwisata sebagai prioritas sektor pembangunan, pendekatan ini belum diterapkan secara konsisten di seluruh wilayah. Di Madura, hanya terdapat sedikit kegiatan pariwisata. Keadaan suram pariwisata di Madura sedikit berubah pasca dibukanya Jembatan Surabaya Madura (Suramadu) pada tahun 2010. Dengan adanya Jembatan Suramadu maka transport barang dan manusia menjad. lebih lancar. Madura sudah mulai membuka diri dan tidak lagi terisolasi. Sebagaimana yang disampaikan, dampak tidak langsungnya adalah pariwisata di Madura mulai menggeliat. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana implementasi kewirausahaan sosial {social entrepreneurship) di masyarakat Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, Madura. Selain itu penelitian ini juga menganalisa serta mengidentifikasi tantangan-tantangan yang muncul dalam pengimplementasian kewirausahaan sosial tersebut. Pariwisata seringkali mengabaikan kesempatan masyarakat lokal untuk berpartisipasi dalam pariwisata. Pariwisata seringkali hanya menjadikan masyarakat setempat hanya sebagai penonton di daerahnya sendiri. Positif ekonomi pariwisata kerap hanya dinikmati mereka yang berasal dari luar daerah. Oleh karena itu, penelitian yang mengangkat kewirausahaan di bidang pariwisata mutlak diperlukan, agar kemandinan pariwisata masyarakat dapat terbentuk dan terlihat. Di samping itu, penelitian ini penting untuk melihat bagaimana partisipasi masyarakat lokal terhadap pembangunan pariwisata itu sendiri. Pada akhirnya
521 3 # $a Mahasiswa dan Peneliti
650 # # $a INDUSTRI PARIWISATA
700 0 # $a Dian Yulie R
700 0 # $a Nur Emma Suriani
850 # # $a JIPDSUR
852 # # $a JIPDSUR
990 # # $a 23135-2016
990 # # $a DPK5560
999 # # $a CB[G]-D13/2016-148[2]
Content Unduh katalog