Cite This        Tampung        Export Record
Judul Epistemologi hubungan internasional alternatif : perspektif historis, budaya dan politik lokal Indonesia : laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2016 / Dra. Baiq Lekar Sinayang WW M.A.Ph.D., I Gede Wahyu Wicaksana S.IP.,M.Si.,Ph.D
Pengarang Baiq Lekar Sinayang
I Gede Wahyu Wicaksana
Penerbitan Surabaya : Lembaga Penelitian dan Inovasi Universitas Airlangga,, 2016
Deskripsi Fisik 47hlm. :ilus. ;29 cm.
Subjek HUBUGAN INTERNASIONAL
Abstrak Penelitian yang kami laksanakan, didanai melalui skema Penelitian Hibah Kompetensi tahun 2015, merupakan pengembangan dari hasil penelitian pada tahun 2014. Judul riset adalah Epistemologi Hubungan Internasional Alternatif: Perspektif Historis, Budaya dan Politik Lokal Indonesia. Susuai dengan judul, maka tujuan penelitian secara berkelanjutan adalah mempromosikan gagasan politik lokal Indonesia yang dinamis dalam konteks etnis maupun historis untuk dijadikan sebagai sumber pengetahuan intelektual alternatif terhadap dominasi tradisi keilmuan Barat (Baratsentrisme) dalam Studi Hubungan Internasional kontemporer. Jadi riset kami dilandasi oleh semangat internasionalisasi kekayaan pemikiran bercorak ke-Indonesia-an agar sejajar dengan teori dan paradigma politik Barat. Dengan kata lain agenda yang diketengahkan adalah 'advancing a plural International Relations Study with non-Western thinking1. Pada tahun 2015 kami melakukan kegiatan interpretasi dan analisis mengenai keterkaitan antara nilai, tradisi dan pemikiran lokal Indonesia - diwakili oleh diskursus konflik dan perdamaian antabangsa era Majapahit. Alasan utama mengadakan riset bertema Majapahit adalah pemikiran serta peran strategis geopolitik dan religiokultural Majapahit berpengaruh dalam proses sejarah panjang perkembangan sistem internasional di Nusantara dan Asia pada umumnya. Bahkan resonansi gagasan masa Majapahit terevitalisasi dalam wacana politik luar negeri Indonesia pasca kolonial. Untuk itu, sangat relevan dan signifikan bila kekayaan alam pikiran Majapahit dieksplorasi dan direformulasi menjadi fondasi episteme teori Hubungan Internasional dengan sudut pandang Indonesia.
Catatan Tahun ke 3 dari rencana 3 tahun.Tahun ke 2 Tahun 2016
Bibliografi Hlm 32-37
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000221845 CB[G]-D13/2015-16 Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
00000241648 CB[G]-D13-2016-149 Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000012575
005 20170529024206
008 170529################|##########|#|##
035 # # $a 0010-041600000000002
040 # # $a JIPDSUR
041 # # $a Ind
043 # # $a a-io--ji
082 # # $a 327.598 072 [23]
084 # # $a CB[G]-D13-2016-149
090 # # $a CB[G]-D13/2015-16
100 # # $a Baiq Lekar Sinayang
245 1 # $a Epistemologi hubungan internasional alternatif : perspektif historis, budaya dan politik lokal Indonesia : $b laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2016 /$c Dra. Baiq Lekar Sinayang WW M.A.Ph.D., I Gede Wahyu Wicaksana S.IP.,M.Si.,Ph.D
260 # # $a Surabaya :$b Lembaga Penelitian dan Inovasi Universitas Airlangga,,$c 2016
300 # # $a 47hlm. : $b ilus. ; $c 29 cm.
500 # # $a Tahun ke 3 dari rencana 3 tahun.Tahun ke 2 Tahun 2016
504 # # $a Bibliografi Hlm 32-37
520 # # $a Penelitian yang kami laksanakan, didanai melalui skema Penelitian Hibah Kompetensi tahun 2015, merupakan pengembangan dari hasil penelitian pada tahun 2014. Judul riset adalah Epistemologi Hubungan Internasional Alternatif: Perspektif Historis, Budaya dan Politik Lokal Indonesia. Susuai dengan judul, maka tujuan penelitian secara berkelanjutan adalah mempromosikan gagasan politik lokal Indonesia yang dinamis dalam konteks etnis maupun historis untuk dijadikan sebagai sumber pengetahuan intelektual alternatif terhadap dominasi tradisi keilmuan Barat (Baratsentrisme) dalam Studi Hubungan Internasional kontemporer. Jadi riset kami dilandasi oleh semangat internasionalisasi kekayaan pemikiran bercorak ke-Indonesia-an agar sejajar dengan teori dan paradigma politik Barat. Dengan kata lain agenda yang diketengahkan adalah 'advancing a plural International Relations Study with non-Western thinking1. Pada tahun 2015 kami melakukan kegiatan interpretasi dan analisis mengenai keterkaitan antara nilai, tradisi dan pemikiran lokal Indonesia - diwakili oleh diskursus konflik dan perdamaian antabangsa era Majapahit. Alasan utama mengadakan riset bertema Majapahit adalah pemikiran serta peran strategis geopolitik dan religiokultural Majapahit berpengaruh dalam proses sejarah panjang perkembangan sistem internasional di Nusantara dan Asia pada umumnya. Bahkan resonansi gagasan masa Majapahit terevitalisasi dalam wacana politik luar negeri Indonesia pasca kolonial. Untuk itu, sangat relevan dan signifikan bila kekayaan alam pikiran Majapahit dieksplorasi dan direformulasi menjadi fondasi episteme teori Hubungan Internasional dengan sudut pandang Indonesia.
521 # # $a Masyarakat Umum
650 # # $a HUBUGAN INTERNASIONAL
710 # # $a I Gede Wahyu Wicaksana
850 # # $a JIPDSUR
852 # # $a JIPDSUR
990 # # $a 23027-2016
990 # # $a DPK5553
999 # # $a CB[G]-D13/2016-149
Content Unduh katalog