
Judul | Produksi inokulan selulolitik dan aplikasinya untuk biodegradasi dalam rekayasa formula pakan sebagai upaya peningkatan kualitas produksi broiler dalam rangka menunjang ketahanan pangan : tahun ke 2 dari rencana 2 tahun / drh.Tri Nurhajati, M.S., Prof. Dr. Koesnoto Soepranianondo, drh., MS. |
Pengarang | Tri Nurhajati Koesnoto Soepranianondo |
Penerbitan | Surabaya : Lembaga Penelitan dan Inovasi Universitas Airlangga,, 2016 |
Deskripsi Fisik | iii, 82 hlm. :ilus. ;30 cm. |
Subjek | PAKAN TERNAK |
Abstrak | Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan produksi peternakan antara lain adanya kesenjangan antara kebutuhan dengan ketersediaan bahan pakan ternak. Untuk menjaga kontinuitasnya maka dapat dimanfaatkan bahan-bahan yang berasal dari hasil samping pertanian. Namun, kendala yang dihadapi adalah kandungan protein rendah, serat kasar tinggi serta efisiensi kecernaan rendah disebabkan adanya ikatan antara selulosa, hemiselulosa dan lignin. Dalam hal ini pengembangan inokulan selulolitik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas nutrien bahan pakan dan kualitas produk unggas. Tujuan jangka panjang dan target khusus: identifikasi gen pengkode 16S DNA inokulan bakteri asam laktat, BAL yang telah teridentifikasi tersebut perlu diuji kemampuannya dalam hal ketahanan terhadap keasaman (pH rendah), serta ketahanan terhadap garam empedu, mengetahui dosis optimum inokulan dalam menurunkan selulosa dan meningkatkan protein kasar pada bekatul, menghasilkan formula pakan yang berpengaruh terhadap kadar Omega 6 eikosatetraenoat dan dokosatetraenoat pada daging ayam . Metode: Tahun pertama terdiri dua tahap: 1. Isolasi DNA, identifikasi gen pengkode 16S DNA dilanjutkan dengan mengetahui amplifikasi DNA dengan PCR pada isolat tersebut; 2. Isolat BAL yang telah teridentifikasi tersebut perlu diuji kemampuannya dalam hal ketahanan terhadap keasaman (pH rendah), serta ketahanan terhadap garam empedu. Penelitian tahun pertama merupakan penelitian deskriptif yang secara umum bertujuan untuk mengetahui identifikasi gen penyandi 16S DNA, Amplifikasi DNA dengan PCR serta mengetahui aktivitas enzim dari isolat bakteri selulolitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji biokimiawi serta susunan nukleotida dan pohon filogenetik, maka berhasil diidentifikasi bakteri Lactobacillus rhamnosus TG 15. Isolat tersebut memiliki ketahanan terhadap pH 2 (9.3 x 106 CFU/ml) , ketahanan terhadap garam empedu (2.4 x 107 CFU/ml) serta kemampuan penghambatan terhadap bakteri pathogen Escherichia coli (diameter hambatan 2.5 mm) dan Staphylococcus aureus (diameter hambatan 2.5 mm). |
Catatan | Penelitian dilaksanakan 2 tahun. Tahun 1 dilaksanakan tahun 2015 Bibliografi : hlm 74-79 |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000221797 | CB[G]-D13/2015-187 | Baca di tempat | DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit | Tersedia |
00000241137 | CB[G]-d13/2016-73 | Baca di tempat | DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000012540 | ||
005 | 20170517024029 | ||
008 | 170517################|##########|#|## | ||
035 | # | # | $a 0010-031600000000333 |
040 | # | # | $a JIPDSUR |
041 | # | # | $a Ind |
043 | # | # | $a a-io--ji |
082 | # | # | $a 636.080 72 |
084 | # | # | $a CB[G]-d13/2016-73 |
090 | # | # | $a CB[G]-D13/2015-187 |
100 | 0 | # | $a Tri Nurhajati |
245 | 1 | # | $a Produksi inokulan selulolitik dan aplikasinya untuk biodegradasi dalam rekayasa formula pakan sebagai upaya peningkatan kualitas produksi broiler dalam rangka menunjang ketahanan pangan : $b tahun ke 2 dari rencana 2 tahun /$c drh.Tri Nurhajati, M.S., Prof. Dr. Koesnoto Soepranianondo, drh., MS. |
260 | # | # | $a Surabaya :$b Lembaga Penelitan dan Inovasi Universitas Airlangga,,$c 2016 |
300 | # | # | $a iii, 82 hlm. : $b ilus. ; $c 30 cm. |
500 | # | # | $a Penelitian dilaksanakan 2 tahun. Tahun 1 dilaksanakan tahun 2015 |
504 | # | # | $a Bibliografi : hlm 74-79 |
520 | # | # | $a Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan produksi peternakan antara lain adanya kesenjangan antara kebutuhan dengan ketersediaan bahan pakan ternak. Untuk menjaga kontinuitasnya maka dapat dimanfaatkan bahan-bahan yang berasal dari hasil samping pertanian. Namun, kendala yang dihadapi adalah kandungan protein rendah, serat kasar tinggi serta efisiensi kecernaan rendah disebabkan adanya ikatan antara selulosa, hemiselulosa dan lignin. Dalam hal ini pengembangan inokulan selulolitik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas nutrien bahan pakan dan kualitas produk unggas. Tujuan jangka panjang dan target khusus: identifikasi gen pengkode 16S DNA inokulan bakteri asam laktat, BAL yang telah teridentifikasi tersebut perlu diuji kemampuannya dalam hal ketahanan terhadap keasaman (pH rendah), serta ketahanan terhadap garam empedu, mengetahui dosis optimum inokulan dalam menurunkan selulosa dan meningkatkan protein kasar pada bekatul, menghasilkan formula pakan yang berpengaruh terhadap kadar Omega 6 eikosatetraenoat dan dokosatetraenoat pada daging ayam . Metode: Tahun pertama terdiri dua tahap: 1. Isolasi DNA, identifikasi gen pengkode 16S DNA dilanjutkan dengan mengetahui amplifikasi DNA dengan PCR pada isolat tersebut; 2. Isolat BAL yang telah teridentifikasi tersebut perlu diuji kemampuannya dalam hal ketahanan terhadap keasaman (pH rendah), serta ketahanan terhadap garam empedu. Penelitian tahun pertama merupakan penelitian deskriptif yang secara umum bertujuan untuk mengetahui identifikasi gen penyandi 16S DNA, Amplifikasi DNA dengan PCR serta mengetahui aktivitas enzim dari isolat bakteri selulolitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji biokimiawi serta susunan nukleotida dan pohon filogenetik, maka berhasil diidentifikasi bakteri Lactobacillus rhamnosus TG 15. Isolat tersebut memiliki ketahanan terhadap pH 2 (9.3 x 106 CFU/ml) , ketahanan terhadap garam empedu (2.4 x 107 CFU/ml) serta kemampuan penghambatan terhadap bakteri pathogen Escherichia coli (diameter hambatan 2.5 mm) dan Staphylococcus aureus (diameter hambatan 2.5 mm). |
521 | # | # | $a Masyarakat umum |
650 | # | # | $a PAKAN TERNAK |
710 | # | # | $a Koesnoto Soepranianondo |
850 | # | # | $a JIPDSUR |
852 | # | # | $a JIPDSUR |
990 | # | # | $a 23213-2016 |
990 | # | # | $a DPK5043 |
999 | # | # | $a CB[G]-D13/2016-73 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :