Cite This        Tampung        Export Record
Judul Deteksi dini asam urat dalam serum menggunakan sensor pasta karbon nanopori berbasis imprinting zeolit : laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2015 / Dr.Dra. Miratul Khasanah Dra.,M.Si., Dr. Muji Harsini M.Si., Alfa Akustia Widati S.Si.,M.Si
Pengarang Miratul Khasanah
Muji Harsini
Alfa Akustia Widati
Penerbitan Surabaya : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga, 2015
Deskripsi Fisik x, 65 lbr. :ilus. ;30 cm.
Subjek ASAM URAT PENELITIAN
Abstrak Tingginya konsentrasi asam urat di dalam tubuh seringkali berkaitan dengan penyakit berbahaya seperti hiperurisemia, hipertensi, penyakit ginjal dan kardiovaskuler, sehingga diperlukan deteksi secara dini terhadap kadar asam urat dalam tubuh. Metode yang biasanya digunakan dalam bidang kesehatan untuk mengukur kadar asam urat adalah spektrofotometri. Namun analisis asam urat dengan metode ini memerlukan jumlah sampel yang banyak, memerlukan pereaksi kimia yang mahal. perlakuan sampel yang rumit, serta memiliki batas deteksi yang relatif tinggi. Tingginya batas deteksi ini menyebabkan sulitnya dilakukan deteksi secara dim kadar asam urat dalam serum, sedangkan kompleksnya matriks dalam serum menyebabkan rendahnya selektivitas metode tersebut. Tujuan penelitian yang dilakukan mi adalah mengembangkan metode yang selektif untuk deteksi dini asam urat secara potensiometri melalui pengembangan sensor berbasis imprinting zeolit. Pada penelitian ini dilakukan sintesis imprinting zeolit (IZ), kemudian dilakukan karakterisasi menggunakan FTIR, XRD, dan adsorpsi-desorpsi N2, Pembuatan imprinted zeolit (IZ) dilakukan melalui sintesis zeolit TS-1 dengan perbandingan mol TEOS : Ti02 : TPAOH • H20 yaitu 1 : 0,017 : 0,24 : 21,2. Kemudian ditambahkan asam urat sebagai template 'x jalam zeolit TS-1 hasil sintesis, sehingga diperoleh perbandingan mol asam urat Si = 0,0306. Hasil karakterisasi zeolit menggunakan XRD menunjukkan adanya puncak khas zeolit TS-1. Hasil karakterisasi dengan FTIR mengindikasikan adanya cincin ganda lima dalam kerangka zeolit yang membuktikan telah terbentuk kerangka MFI. Selanjutnya IZ digunakan untuk pembuatan sensor pasta karbon-IZ dan diaplikasikan untuk deteksi asam urat dalam larutan. Komposisi sensor yang optimum dihasilkan dengan perbandingan massa antara karbon nanopori, IZ, dan parafin padat adalah 40 : 25 : 35 dengan pH optimum larutan asam urat yaitu 5. Sensor pasta karbon-IZ memiliki memiliki jangkauan pengukuran 10° - 10"2 M, batas deteksi 0,015 mg/dL. presisi 98,6- 98,8%, akurasi 95-105%, waktu respon kurang dari 1 menit dan waktu hidup 10 minggu (127 kali pemakaian). Sensor yang dikembangkan ini memiliki selektivitas yang tinggi terhadap asam urat dalam matriks yang mengandung urea. Dengan demikian sensor yang dikembangkan ini dapat digunakan untuk deteksi dini secara selektif kadar asam urat dalam serum
Catatan Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun .Tahun 2015
Bibliografi : hlm 40-43

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000221625 CB[G]-D13/2015-119 Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000012423
005 20160331144742.0
006
007
008
035 0010-031600000000216
040 # # $a JIPDSUR
041 # # $a Ind
082 0 4 $a 616.772 072 $2 [23]
090 # # $a CB[G]-D13/2015-119
100 # # $a Miratul Khasanah
245 # # $a Deteksi dini asam urat dalam serum menggunakan sensor pasta karbon nanopori berbasis imprinting zeolit : $b laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2015 / $c Dr.Dra. Miratul Khasanah Dra.,M.Si., Dr. Muji Harsini M.Si., Alfa Akustia Widati S.Si.,M.Si
260 # # $a Surabaya : $b Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga, $c 2015
300 # # $a x, 65 lbr. : $b ilus. ; $c 30 cm.
500 # # $a Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun .Tahun 2015
504 # # $a Bibliografi : hlm 40-43
520 # # $a Tingginya konsentrasi asam urat di dalam tubuh seringkali berkaitan dengan penyakit berbahaya seperti hiperurisemia, hipertensi, penyakit ginjal dan kardiovaskuler, sehingga diperlukan deteksi secara dini terhadap kadar asam urat dalam tubuh. Metode yang biasanya digunakan dalam bidang kesehatan untuk mengukur kadar asam urat adalah spektrofotometri. Namun analisis asam urat dengan metode ini memerlukan jumlah sampel yang banyak, memerlukan pereaksi kimia yang mahal. perlakuan sampel yang rumit, serta memiliki batas deteksi yang relatif tinggi. Tingginya batas deteksi ini menyebabkan sulitnya dilakukan deteksi secara dim kadar asam urat dalam serum, sedangkan kompleksnya matriks dalam serum menyebabkan rendahnya selektivitas metode tersebut. Tujuan penelitian yang dilakukan mi adalah mengembangkan metode yang selektif untuk deteksi dini asam urat secara potensiometri melalui pengembangan sensor berbasis imprinting zeolit. Pada penelitian ini dilakukan sintesis imprinting zeolit (IZ), kemudian dilakukan karakterisasi menggunakan FTIR, XRD, dan adsorpsi-desorpsi N2, Pembuatan imprinted zeolit (IZ) dilakukan melalui sintesis zeolit TS-1 dengan perbandingan mol TEOS : Ti02 : TPAOH • H20 yaitu 1 : 0,017 : 0,24 : 21,2. Kemudian ditambahkan asam urat sebagai template 'x jalam zeolit TS-1 hasil sintesis, sehingga diperoleh perbandingan mol asam urat Si = 0,0306. Hasil karakterisasi zeolit menggunakan XRD menunjukkan adanya puncak khas zeolit TS-1. Hasil karakterisasi dengan FTIR mengindikasikan adanya cincin ganda lima dalam kerangka zeolit yang membuktikan telah terbentuk kerangka MFI. Selanjutnya IZ digunakan untuk pembuatan sensor pasta karbon-IZ dan diaplikasikan untuk deteksi asam urat dalam larutan. Komposisi sensor yang optimum dihasilkan dengan perbandingan massa antara karbon nanopori, IZ, dan parafin padat adalah 40 : 25 : 35 dengan pH optimum larutan asam urat yaitu 5. Sensor pasta karbon-IZ memiliki memiliki jangkauan pengukuran 10° - 10"2 M, batas deteksi 0,015 mg/dL. presisi 98,6- 98,8%, akurasi 95-105%, waktu respon kurang dari 1 menit dan waktu hidup 10 minggu (127 kali pemakaian). Sensor yang dikembangkan ini memiliki selektivitas yang tinggi terhadap asam urat dalam matriks yang mengandung urea. Dengan demikian sensor yang dikembangkan ini dapat digunakan untuk deteksi dini secara selektif kadar asam urat dalam serum
521 # # $a Masyarakat Umum
650 0 4 $a ASAM URAT $v PENELITIAN
700 # # $a Alfa Akustia Widati
700 # # $a Muji Harsini
850 # # $a JIPDSUR
852 # # $a JIPDSUR
990 # # $a 23131-2016
990 # # $a 23131-2016
999 # # $a CB[G]-D13/2015-119/23131-2016
Content Unduh katalog
 
Karya Terkait :
Zeolit-H untuk menghilangkan kation pengganggu As (III),Pb (II) Dan Cu (II) pada analisis fosfat dengan metode biru molibdat secara spektrofotometri KARAKTERISTIKA ADSORPSI LARUTAN INDIGO BIRU PADA BENTONIT Sensor berbasis imprinting zeolite untuk deteksi sensitif dan selektif asam urat dalam serum / Dr. Miratul Khasanah, M.Si., Dr. Muji Harsini, M.Si., Alfa Akustia Widati, S.Si., M.Si. Sensor berbasis imprinting zeolite untuk deteksi sensitif dan selektif asam urat dalam serum / Dr. Miratul Khasanah, M.Si., Dr. Muji Harsini, M.Si., Alfa Akustia W., S.Si., M.Si. Perancangan dan fabrikasi sensor berbasis karbon nanopori/molecularly impprinted polymer untuk deteksi cemaran melamin dalam susu/ Dr. Muji Harsini, M.Si., Dr.Ir. Suyanto, M.Si., Drs. Bambang Suprijanto, M.Si. Show More