Cite This        Tampung        Export Record
Judul Reception Analysis Tentang Informasi Publik oleh Pengakses Internet pada Situs Media Online Pemerintah Provinsi Jawa Timur/ Sujarwo
Pengarang Sujarwo
Penerbitan Surabaya: Airlangga University, 2007
Deskripsi Fisik xv, 132 hlm.;29 cm
ISBN -
Subjek KEBEBASAN INFORMASI PENELITIAN
Abstrak [Lokal Konten-Jawa Timur(1)]
Pemanfaatan Internet saat ini telah mengubah pemanfaatan teknologi informasi, karena Internet sudah menjadi sarana pusat data berbagai informasi dan pelaku pembuat serta pemakai informasi. Dengan adanya fasilitas media online dari pihak pemerintah, masyarakat dalam mendapatkan akses informasi publik menjadi lebih mudah. Karenanya untuk memperoleh informasi publik dengan media online merupakan kewajiban pemerintah sebagai penyelenggara kegiatan publik. Karena sarana itu akan menghemat waktu, tenaga dan materi dari pemerintah maupun dari publik. Dalam penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan lebih detail dalam fenomena global dalam masyarakat tentang penerimaan informasi publik. Karena banyak perbedaan penerimaan pengakses biasanya terjadi karena perbedaan persepsi tentang isi pesannya, ditujukan pada kalangan mana atau untuk apa informasi dimunculkan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: "Bagaimana penerimaan tentang informasi publik oleh pengakses Internet pada situs media online Pemerintah Provinsi Jawa Timur http://www.jatim.go.id?". Sedangkan tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui penerimaan pengakses Internet tentang informasi publik pada situs media online Pemerintah Provinsi Jawa Timur http://www.jatim.go.id. Informasi publik dalam media online pemerintah merupakan aplikasi dari e- Government dimana e-Government berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi (seperti wide area network, Internet dan mobile computing) oleh organisasi pemerintah yang mempunyai kemampuan membentuk hubungan dengan warga negara, bisnis dan organisasi lain dalam pemerintah. Sedangkan segi informasinya menurut McQuail dinyatakan bahwa satuan informasi memiliki 'nilai tambah' diferensial dibalik 'pengurangan nilai ketidakpastiannya' yang tergantung pada beberapa dimensi tertentu. Data primer berupa hasil wawancara mendalam melalui email pada informan pengakses Internet aktif website http://www.iatim.go.id dengan metode yang digunakan adalah analisis resepsi. Informasi publik merupakan segala akses berita baik fakta, opini, maupun pendapat yang belum diketahui publik yang harus diketahui oleh publik. Informasi yang disampaikan harus sudah dikelola sedemikian sehingga siap untuk ditampilkan dan dimanfaatkan oleh publik yang sengaja ditujukan kepada publik, serta wajib disampaikan untuk kepentingan publik. Pengelola informasi berkewajiban menyiapkan dan memberikan kepada publik, diantaranya informasi mengenai data keuangan pemerintah dan kinerja pemerintah, serta kebijakan pemerintah dan hasil dari kebijakan pemerintah yang hasilnya dianggap memiliki peran yang besar dalam penilaian publik terhadap efektifitas kinerja pemerintah. Publik memiliki hak dalam mendapatkan kemudahan untuk memperoleh informasi, maka memiliki kekuatan dalam memperoleh hak-nya dan pengelola informasi wajib menyiapkan informasi publik yang dibutuhkan. Disamping informasi publik yang ditampilkan dapat memberikan peluang adanya keterbukaan pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara, merupakan sarana yang handal dalam mendekatkan pemerintah kepada warga negara. Informasi yang ditawarkan kepada warga negara diantaranya dokumen-dokumen kebijakan dan pro gram-pro gram pemerintah; anggaran; undang-undang dan peraturan-peraturan; ringkasan mengenai isu-isu kunci dari kepentingan publik. Informasi publik yang ditampilkan dapat memberikan peluang adanya keterbukaan pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara.
Catatan Tesis (Pascasarjana) - Universitas Airlangga, 2007
Bibliografi hlm 95 - 100
Pemanfaatan Internet saat ini telah mengubah pemanfaatan teknologi informasi, karena Internet sudah menjadi sarana pusat data berbagai informasi dan pelaku pembuat serta pemakai informasi. Dengan adanya fasilitas media online dari pihak pemerintah, masyarakat dalam mendapatkan akses informasi publik menjadi lebih mudah. Karenanya untuk memperoleh informasi publik dengan media online merupakan kewajiban pemerintah sebagai penyelenggara kegiatan publik. Karena sarana itu akan menghemat waktu, tenaga dan materi dari pemerintah maupun dari publik. Dalam penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan lebih detail dalam fenomena global dalam masyarakat tentang penerimaan informasi publik. Karena banyak perbedaan penerimaan pengakses biasanya terjadi karena perbedaan persepsi tentang isi pesannya, ditujukan pada kalangan mana atau untuk apa informasi dimunculkan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: "Bagaimana penerimaan tentang informasi publik oleh pengakses Internet pada situs media online Pemerintah Provinsi Jawa Timur http://www.jatim.go.id?". Sedangkan tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui penerimaan pengakses Internet tentang informasi publik pada situs media online Pemerintah Provinsi Jawa Timur http://www.jatim.go.id. Informasi publik dalam media online pemerintah merupakan aplikasi dari e-Government dimana e-Government berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi (seperti wide area network, Internet dan mobile computing) oleh organisasi pemerintah yang mempunyai kemampuan membentuk hubungan dengan warga negara, bisnis dan organisasi lain dalam pemerintah. Sedangkan segi informasinya menurut McQuail dinyatakan bahwa satuan informasi memiliki 'nilai tambah' diferensial dibalik 'pengurangan nilai ketidakpastiannya' yang tergantung pada beberapa dimensi tertentu. Data primer berupa hasil wawancara mendalam melalui email pada informan pengakses Internet aktif website http://www.iatim.go.id dengan metode yang digunakan adalah analisis resepsi. Informasi publik merupakan segala akses berita baik fakta, opini, maupun pendapat yang belum diketahui publik yang harus diketahui oleh publik. Informasi yang disampaikan harus sudah dikelola sedemikian sehingga siap untuk ditampilkan dan dimanfaatkan oleh publik yang sengaja ditujukan kepada publik, serta wajib disampaikan untuk kepentingan publik. Pengelola informasi berkewajiban menyiapkan dan memberikan kepada publik, diantaranya informasi mengenai data keuangan pemerintah dan kinerja pemerintah, serta kebijakan pemerintah dan hasil dari kebijakan pemerintah yang hasilnya dianggap memiliki peran yang besar dalam penilaian publik terhadap efektifitas kinerja pemerintah. Publik memiliki hak dalam mendapatkan kemudahan untuk memperoleh informasi, maka memiliki kekuatan dalam memperoleh hak-nya dan pengelola informasi wajib menyiapkan informasi publik yang dibutuhkan. Disamping informasi publik yang ditampilkan dapat memberikan peluang adanya keterbukaan pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara, merupakan sarana yang handal dalam mendekatkan pemerintah kepada warga negara. Informasi yang ditawarkan kepada warga negara diantaranya dokumen-dokumen kebijakan dan pro gram-pro gram pemerintah; anggaran; undang-undang dan peraturan-peraturan; ringkasan mengenai isu-isu kunci dari kepentingan publik. Informasi publik yang ditampilkan dapat memberikan peluang adanya keterbukaan pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara.
Bahasa Indonesia

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000197651 CB[G]-D13/2007-246 [1] Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000005985
005 20160302185429.0
006
007
008 ind
020 # # $a-
035 0010-031500000000797
040 # # $a JIPDSUR
082 0 4 $a 323.445 072 3 $2 [22]
090 # # $a CB[G]-D13/2007-246 [1]
100 # # $a Sujarwo
245 0 0 $a Reception Analysis Tentang Informasi Publik oleh Pengakses Internet pada Situs Media Online Pemerintah Provinsi Jawa Timur/ $c Sujarwo
260 # # $a Surabaya: $b Airlangga University, $c 2007
300 # # $a xv, 132 hlm.; $c 29 cm
500 # # $a Pemanfaatan Internet saat ini telah mengubah pemanfaatan teknologi informasi, karena Internet sudah menjadi sarana pusat data berbagai informasi dan pelaku pembuat serta pemakai informasi. Dengan adanya fasilitas media online dari pihak pemerintah, masyarakat dalam mendapatkan akses informasi publik menjadi lebih mudah. Karenanya untuk memperoleh informasi publik dengan media online merupakan kewajiban pemerintah sebagai penyelenggara kegiatan publik. Karena sarana itu akan menghemat waktu, tenaga dan materi dari pemerintah maupun dari publik. Dalam penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan lebih detail dalam fenomena global dalam masyarakat tentang penerimaan informasi publik. Karena banyak perbedaan penerimaan pengakses biasanya terjadi karena perbedaan persepsi tentang isi pesannya, ditujukan pada kalangan mana atau untuk apa informasi dimunculkan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: "Bagaimana penerimaan tentang informasi publik oleh pengakses Internet pada situs media online Pemerintah Provinsi Jawa Timur http://www.jatim.go.id?". Sedangkan tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui penerimaan pengakses Internet tentang informasi publik pada situs media online Pemerintah Provinsi Jawa Timur http://www.jatim.go.id. Informasi publik dalam media online pemerintah merupakan aplikasi dari e-Government dimana e-Government berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi (seperti wide area network, Internet dan mobile computing) oleh organisasi pemerintah yang mempunyai kemampuan membentuk hubungan dengan warga negara, bisnis dan organisasi lain dalam pemerintah. Sedangkan segi informasinya menurut McQuail dinyatakan bahwa satuan informasi memiliki 'nilai tambah' diferensial dibalik 'pengurangan nilai ketidakpastiannya' yang tergantung pada beberapa dimensi tertentu. Data primer berupa hasil wawancara mendalam melalui email pada informan pengakses Internet aktif website http://www.iatim.go.id dengan metode yang digunakan adalah analisis resepsi. Informasi publik merupakan segala akses berita baik fakta, opini, maupun pendapat yang belum diketahui publik yang harus diketahui oleh publik. Informasi yang disampaikan harus sudah dikelola sedemikian sehingga siap untuk ditampilkan dan dimanfaatkan oleh publik yang sengaja ditujukan kepada publik, serta wajib disampaikan untuk kepentingan publik. Pengelola informasi berkewajiban menyiapkan dan memberikan kepada publik, diantaranya informasi mengenai data keuangan pemerintah dan kinerja pemerintah, serta kebijakan pemerintah dan hasil dari kebijakan pemerintah yang hasilnya dianggap memiliki peran yang besar dalam penilaian publik terhadap efektifitas kinerja pemerintah. Publik memiliki hak dalam mendapatkan kemudahan untuk memperoleh informasi, maka memiliki kekuatan dalam memperoleh hak-nya dan pengelola informasi wajib menyiapkan informasi publik yang dibutuhkan. Disamping informasi publik yang ditampilkan dapat memberikan peluang adanya keterbukaan pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara, merupakan sarana yang handal dalam mendekatkan pemerintah kepada warga negara. Informasi yang ditawarkan kepada warga negara diantaranya dokumen-dokumen kebijakan dan pro gram-pro gram pemerintah; anggaran; undang-undang dan peraturan-peraturan; ringkasan mengenai isu-isu kunci dari kepentingan publik. Informasi publik yang ditampilkan dapat memberikan peluang adanya keterbukaan pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara.
502 # # $a Tesis (Pascasarjana) - Universitas Airlangga, 2007
504 # # $a Bibliografi hlm 95 - 100
520 # # $a Pemanfaatan Internet saat ini telah mengubah pemanfaatan teknologi informasi, karena Internet sudah menjadi sarana pusat data berbagai informasi dan pelaku pembuat serta pemakai informasi. Dengan adanya fasilitas media online dari pihak pemerintah, masyarakat dalam mendapatkan akses informasi publik menjadi lebih mudah. Karenanya untuk memperoleh informasi publik dengan media online merupakan kewajiban pemerintah sebagai penyelenggara kegiatan publik. Karena sarana itu akan menghemat waktu, tenaga dan materi dari pemerintah maupun dari publik. Dalam penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan lebih detail dalam fenomena global dalam masyarakat tentang penerimaan informasi publik. Karena banyak perbedaan penerimaan pengakses biasanya terjadi karena perbedaan persepsi tentang isi pesannya, ditujukan pada kalangan mana atau untuk apa informasi dimunculkan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: "Bagaimana penerimaan tentang informasi publik oleh pengakses Internet pada situs media online Pemerintah Provinsi Jawa Timur http://www.jatim.go.id?". Sedangkan tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui penerimaan pengakses Internet tentang informasi publik pada situs media online Pemerintah Provinsi Jawa Timur http://www.jatim.go.id. Informasi publik dalam media online pemerintah merupakan aplikasi dari e- Government dimana e-Government berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi (seperti wide area network, Internet dan mobile computing) oleh organisasi pemerintah yang mempunyai kemampuan membentuk hubungan dengan warga negara, bisnis dan organisasi lain dalam pemerintah. Sedangkan segi informasinya menurut McQuail dinyatakan bahwa satuan informasi memiliki 'nilai tambah' diferensial dibalik 'pengurangan nilai ketidakpastiannya' yang tergantung pada beberapa dimensi tertentu. Data primer berupa hasil wawancara mendalam melalui email pada informan pengakses Internet aktif website http://www.iatim.go.id dengan metode yang digunakan adalah analisis resepsi. Informasi publik merupakan segala akses berita baik fakta, opini, maupun pendapat yang belum diketahui publik yang harus diketahui oleh publik. Informasi yang disampaikan harus sudah dikelola sedemikian sehingga siap untuk ditampilkan dan dimanfaatkan oleh publik yang sengaja ditujukan kepada publik, serta wajib disampaikan untuk kepentingan publik. Pengelola informasi berkewajiban menyiapkan dan memberikan kepada publik, diantaranya informasi mengenai data keuangan pemerintah dan kinerja pemerintah, serta kebijakan pemerintah dan hasil dari kebijakan pemerintah yang hasilnya dianggap memiliki peran yang besar dalam penilaian publik terhadap efektifitas kinerja pemerintah. Publik memiliki hak dalam mendapatkan kemudahan untuk memperoleh informasi, maka memiliki kekuatan dalam memperoleh hak-nya dan pengelola informasi wajib menyiapkan informasi publik yang dibutuhkan. Disamping informasi publik yang ditampilkan dapat memberikan peluang adanya keterbukaan pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara, merupakan sarana yang handal dalam mendekatkan pemerintah kepada warga negara. Informasi yang ditawarkan kepada warga negara diantaranya dokumen-dokumen kebijakan dan pro gram-pro gram pemerintah; anggaran; undang-undang dan peraturan-peraturan; ringkasan mengenai isu-isu kunci dari kepentingan publik. Informasi publik yang ditampilkan dapat memberikan peluang adanya keterbukaan pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara.
520 # # $a[Lokal Konten-Jawa Timur(1)]
650 # 4 $a KEBEBASAN INFORMASI $v PENELITIAN
850 # # $a JIPDSUR
852 # # $a JIPDSUR
999 # # $a CB[G]-D13/2007-246/20.661-2015
Content Unduh katalog