Tag
|
Ind1
|
Ind2
|
Isi
|
001
|
|
|
JATIM-12110000000056
|
005
|
|
|
20160920140615.0
|
006
|
|
|
|
007
|
|
|
|
008
|
|
|
ind
|
020
|
#
|
#
|
$a 978-979-1706-19-3
|
035
|
|
|
0010-121100000000056
|
040
|
#
|
#
|
$a JIPDSUR
|
082
|
#
|
#
|
$a18 1.16 $2 [22]
|
084
|
#
|
#
|
$a 181.16 WIW e
|
090
|
#
|
#
|
$a CB-D11/2010-506[43]
|
100
|
#
|
#
|
$a WIWIEN Widyawati R.
|
245
|
#
|
#
|
$a Etika Jawa: $b menggali kebijaksanaan dan keutamaan demi ketentraman hidup lahir batin/ $c Dra. Wiwien Widyawati R., MA.
|
250
|
#
|
#
|
$a Cet. 1
|
260
|
#
|
#
|
$a Yogyakarta: $b Pura Pustaka, $c 2010
|
300
|
#
|
#
|
$a ix, 289 hlm.; $c 21 cm.
|
504
|
#
|
#
|
$a Bibliografi: hlm. 279-286
|
520
|
#
|
#
|
$a ETIKA merupakan pengetahuan tata kehidupan yang perlu diketahui oleh setiap insan. Sebagai salah satu cabang dari ilmu filsafat, etika juga disebut filsafat moral, yang membicarakan manusia dari sudut perbuatannya. Perbuatan atau tingkah laku manusia dalam hal ini adalah tindakan-tindakan yang didorong oleh akal budi yang menghasilkan perbuatan baik dan buruk. Kecenderungan orang dalam menilai perbuatan seseorang adalah penilaian terhadap tingkah laku yang dipengaruhi oleh kedudukan dan martabatnya. Semakin tinggi kedudukan serta martabatnya, maka semakin besarlah pe-nilaian orang atas dirinya. Peraturan-peraturan tentang perilaku kehidupan itu sering disebut dengan norma. Etika normatif adalah etika yang menjelaskan sebuah penilaian tentang mana yang baik dan mana yang buruk serta menunjukkan apa yang sebaiknya diperbuat oleh mSnusia. Aliran theologi menyatakan bahwa suatu tindakan disebut bermoral jika tindakan itu sesuai dengan perintah Tuhan. Sedangkan tindakan buruk yaitu yang tidak sesuai dengan kehendakTuhan. Tuntutan moral yang baik dalam hal ini telah digariskan oleh agama dan tertulis dalam kitab suci dari masing-masing agama. Bagi orang Jawa pada umumnya memang ditekankan keselarasan antara makrokosmos (jagad gedhe) dan mikrokosmos (jagad cilik). Moral atau kesusilaan adalah nilai yang sebenarnya bagi manusia. Dengan kata lain moral atau kesusilaan adalah kesempurnaan manusia sebagai manusia. Kesusilaan adalah tuntutan kodrat manusia. Pada umumnya manusia mempunyai pengetahuan adanya baik dan buruk. Pengakuan manusia mengenai baik dan buruk itu disebut kesadaran moral atau moralitas. Pengertian moral di sini masih berkaitan dengan adat istiadat masyarakat tradisional.
|
520
|
#
|
#
|
$a [Jawaneka (43)]
|
650
|
#
|
#
|
$a FILSAFAT $z JAWA
|
850
|
#
|
#
|
$a JIPDSUR
|
852
|
#
|
#
|
$a JIPDSUR
|
852
|
#
|
#
|
$a Koleksi Deposit
|
990
|
#
|
#
|
$a 356.449/BPK/P/2011
|
999
|
#
|
#
|
$a CB-D11/2010-506/23778-2016
|