Cite This        Tampung        Export Record
Judul Sawit dicuri, narkoba dicari : perkebunan makmur tapi narkoba bertabur, mamoukah restorative justice menjadi pelipur? / Dr. Hinca IP Pandjaitan XIII, S.H., M.H., ACCS., Platino Parnsiscus Sianturi, S.H., Engelbertha E. Silalahi, S.E., M.S., Qanszelir G. B. Pandjaitan XIV, S.Sos., M.Sos ; Qhaizhar I. Pandjaitan XIV, S.H., M.H. dan 3 penulis lainnya
Pengarang Pandjaitan XIII, Hinca IP
Sianturi, Platino Parnsiscus (penulis)
Silalahi, Engelbertha E. (penulis)
Pandjaitan XIV, Qanszelir G. B. (penulis)
Pandjaitan XIV, Qhaizhar I. dan 3 penulis lainnya (penulis)
EDISI Cetakan 1
Penerbitan Malang : Inteligensi Media, 2023
Deskripsi Fisik xxviii, 220 halaman :ilustrasi ;20,5 cm
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 978-623-381-175-0
Subjek Narkotika, penyalahgunaan
Abstrak Selama setaun terakhir, kasus narkoba terjadi di 820 desa perkebunan sawit. Yang menarik, mitigasi narkoba telah dijalankan di 3.915 desa bersih narkoba (bersinar). Artinya, mitigasi pencegahan narkoba dijalankan jauh lebih luas dari pada lokasi kasus narkoba. Di atas konteks ini, buku karya Hinca Pandjaitan mengajukan penyelesaian bijak, yaitu menguntungkan peran kepala desa untuk restorative justice. Pola penyelesaian di luar hukum positif tergantung pada kepemimpinan kepala desa, serta kekuatan kontrol sosial di tengah warga desa.
Catatan Bibliografi : halaman 213-219
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000317895 CB-D13/2023-0468 Baca di tempat DISPERPUSIP JATIM - Ruang Deposit Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000978207
005 20240710014634
006 a####g#|####00##|#
007 ta
008 240710s########jiia###g##########0#ind##
020 # # $a 978-623-381-175-0
035 # # $a 0010-0724000139
040 # # $a JIPDSUR
041 # # $a ind
082 0 4 $a 616.86$2 [23]
084 # # $a 616.86 PAN s
090 # # $a CB-D13/2023-0468
100 0 # $a Pandjaitan XIII, Hinca IP
245 0 0 $a Sawit dicuri, narkoba dicari : $b perkebunan makmur tapi narkoba bertabur, mamoukah restorative justice menjadi pelipur? /$c Dr. Hinca IP Pandjaitan XIII, S.H., M.H., ACCS., Platino Parnsiscus Sianturi, S.H., Engelbertha E. Silalahi, S.E., M.S., Qanszelir G. B. Pandjaitan XIV, S.Sos., M.Sos ; Qhaizhar I. Pandjaitan XIV, S.H., M.H. dan 3 penulis lainnya
250 # # $a Cetakan 1
264 # # $a Malang :$b Inteligensi Media,$c 2023
300 # # $a xxviii, 220 halaman : $b ilustrasi ; $c 20,5 cm
336 # # $2 rdacontent$a teks
337 # # $2 rdamedia$a tanpa perantara
338 # # $2 rdacarrier$a volume
504 # # $a Bibliografi : halaman 213-219
520 2 # $a Selama setaun terakhir, kasus narkoba terjadi di 820 desa perkebunan sawit. Yang menarik, mitigasi narkoba telah dijalankan di 3.915 desa bersih narkoba (bersinar). Artinya, mitigasi pencegahan narkoba dijalankan jauh lebih luas dari pada lokasi kasus narkoba. Di atas konteks ini, buku karya Hinca Pandjaitan mengajukan penyelesaian bijak, yaitu menguntungkan peran kepala desa untuk restorative justice. Pola penyelesaian di luar hukum positif tergantung pada kepemimpinan kepala desa, serta kekuatan kontrol sosial di tengah warga desa.
521 1 # $a Masyarakat umum
650 # 4 $a Narkotika, penyalahgunaan
700 0 # $a Pandjaitan XIV, Qanszelir G. B.$e penulis
700 0 # $a Pandjaitan XIV, Qhaizhar I. dan 3 penulis lainnya$e penulis
700 0 # $a Sianturi, Platino Parnsiscus$e penulis
700 0 # $a Silalahi, Engelbertha E.$e penulis
850 # # $a JIPDSUR
852 # # $a JIPDSUR
999 # # $a CB-D13/2023-0468
Content Unduh katalog