02968 2200325 4500001002100000005001500021035002000036008003900056040001200095041000800107082001600115090002300131100002100154245012700175260004700302300003400349500004800383504002800431520198300459521002002442650001402462700001702476700002402493850001202517852001202529999002302541250003602564084002302600990001902623INLIS00000000001877920171220025728 a0010-0617000443170620 | | |  aJIPDSUR aInd a616.772 072 aCB[G]-D13/2016-2830 aMiratul Khasanah1 aDeteksi dini asam urat dalam serum menggunakan sensor pasta karbon nanopori berbasis imprinting zeolit /cMiratul Khasanah aSurabaya : :buniversitas airlangga,c2016 aix, 33 hlm :bilus. ;c30 cm. aTahun ke 1 dari rencana 2 tahun .Tahun 2015 aBibliografi : hlm 40-43 aTingginya konsentrasi asam urat di dalam tubuh seringkali berkaitan dengan penyakit berbahaya seperti hiperurisemia, hipertensi, penyakit ginjal dan kardiovaskuler, sehingga diperlukan deteksi secara dini terhadap kadar asam urat dalam tubuh. Metode yang biasanya digunakan dalam bidang kesehatan untuk mengukur kadar asam urat adalah spektrofotometri. Namun analisis asam urat dengan metode ini memerlukan jumlah sampel yang banyak, memerlukan pereaksi kimia yang mahal. perlakuan sampel yang rumit, serta memiliki batas deteksi yang relatif tinggi. Tingginya batas deteksi ini menyebabkan sulitnya dilakukan deteksi secara dim kadar asam urat dalam serum, sedangkan kompleksnya matriks dalam serum menyebabkan rendahnya selektivitas metode tersebut. Tujuan penelitian yang dilakukan mi adalah mengembangkan metode yang selektif untuk deteksi dini asam urat secara potensiometri melalui pengembangan sensor berbasis imprinting zeolit. Pada penelitian ini dilakukan sintesis imprinting zeolit (IZ), kemudian dilakukan karakterisasi menggunakan FTIR, XRD, dan adsorpsi-desorpsi N2, Pembuatan imprinted zeolit (IZ) dilakukan melalui sintesis zeolit TS-1 dengan perbandingan mol TEOS : Ti02 : TPAOH • H20 yaitu 1 : 0,017 : 0,24 : 21,2. Kemudian ditambahkan asam urat sebagai template 'x jalam zeolit TS-1 hasil sintesis, sehingga diperoleh perbandingan mol asam urat Si = 0,0306. Hasil karakterisasi zeolit menggunakan XRD menunjukkan adanya puncak khas zeolit TS-1. Hasil karakterisasi dengan FTIR mengindikasikan adanya cincin ganda lima dalam kerangka zeolit yang membuktikan telah terbentuk kerangka MFI. Selanjutnya IZ digunakan untuk pembuatan sensor pasta karbon-IZ dan diaplikasikan untuk deteksi asam urat dalam larutan. Komposisi sensor yang optimum dihasilkan dengan perbandingan massa antara karbon nanopori, IZ, dan parafin padat adalah 40 : 25 : 35 dengan pH optimum larutan asam urat yaitu 5. Sensor pasta karbon-IZ memiliki memiliki jangkauan pengukuran 10° - 10 aMasyarakat Umum aASAM URAT0 aMuji Harsini0 aAlfa Akustia Widati aJIPDSUR aJIPDSUR aCB[G]-D13/2016-283 aTahun ke-2 dari rencana 2 tahun aCB[G]-D13/2016-283 a07566/DPK/2017