03370 2200325 4500001002100000005001500021035002000036008003900056040001200095082002400107090002300131100001800154245029000172260007500462300003300537500007500570504002600645520213300671650004002804650004002844700002002884700003102904850001202935852001202947999002202959084002302981043001303004041000803017990001903025INLIS00000000001811220180830103920 a0010-0517000304170519 | | |  aJIPDSUR042[23]a636.089 072 4 aCB[G]-D13/12016-810 aSri Chusniati0 aPengembangan vaksin dengan menggunakan brucella suis isolat lokal sebagai kandidat vaksin potensial terhadap brucellosis pada babi :bLaporan akhir tahun penelitian unggulan perguruan tinggi, tahun ke 2 dari rencana 2 tahun /cSri Chusniati, Lilik Maslachah, Emy Koestanti Sabdoningrum aSurabaya :bLembaga Penelitan dan inovasi Universitas Airlangga,c2016 a[54] hlm. :bilus. ;c30 cm. aTahun ke 2 dari rencana 2 tahun tahun 2016, th ke-1 CB[G]-D13/2015-10; aBibliografi hlm 49-50 aBrucellosis pada babi adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh Brucella suis. Brucella dapat dipindahkan dari satu individu kepada individu lainnya melalui berbagai cara seperti kontak langsung dengan cairan tubuh penderita atau melalui perantaraan alat genital. Brucellosis pada babi tidak lianya menimbulkan kerugian ekonomis yang besar akibat penurunan produktivitas ternak namun juga bersifat zoonosis. Eliminasi penyakit baik secara kelompok maupun populasi dianggap sebagai cara yang paling effektif untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut pada babi. Usaha-usaha pencegahan terutama ditujukan kepada vaksinasi dan tindakan sanitasi dan tata laksana. Vaksin S19 tidak memberikan proteksi terhadap infeksi dan abortus pada babi yang terinfeksi Brucella suis. Strain S2 yang dikembangkan di Cina dan merupakan strain atenuasi dari Brucella suis tipe 1 yang telah digunakan secara meluas ternyata mengalami kegagalan. Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka perlu diupayakan pembuatan strain lokal dalam rangka meningkatkan kinerja vaksin. sebagai model vaksin bakterial, yang nantinya diharapkan dapat menghasilkan respon imun yang lebih baik. Tujuan penelitian mengembangkan vaksin Brucella suis isolat lokal sebagai bahan kandidat vaksin terhadap Brucellosis pada babi selanjutnya untuk mencegah penyebaran brucellosis. Luaran penelitian berupa temuan baru Brucella suis isolat lokal sebagai bahan kandidat vaksin untuk penyakit Brucellosis pada babi. Metode yang digunakan metode eksplorasi laboratorium melalui dan dilanjutkan dengan penelitian eksperimental. Prosedur penelitian: Propagasinya Brucella suis dan Brucella abortus Strain 19, penentuan dosis vaksin, penentuan lama vaksinasi dan uji tantang. Penelitian ini menggunakan rancangan Faktorial. Analisis uji F digunakan untuk menguji titer antibody melalui metode CFT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat lokal Brucella suis pada konsentrasi 103 mampu menunjukkan titer antibodi yang bagus yaitu 128 dibandingkan dengan vaksin SI9 pada konsentrasi 10' menunjukkan titer antibodi tertinggi 32. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk uji tantang. 4aBrucella--vPenelitianxVaksinasi-- 4aBakteriologi binatang--vPenelitian0 aLilik maslachah0 aEmy Koestanti Sabdoningrum aJIPDSUR aJIPDSUR aCB[G]-D13/2016-81 aCB[G]-D13/12016-81 aa-io--ji aind a05104/DPK/2017