02977 2200313 4500001002100000005001700021008004100038035002400079040001200103041000800115082002200123090002200145100002000167245034100187260009700528300003500625500005800660504002800718520172800746521002702474650002802501700002802529700001902557850001202576852001202588990001502600990001502615999003302630INLIS00000000001261320160411132937.0  0010-041600000000040 aJIPDSUR aInd042[23]a617.672 072 aCB[G]-D13/2015-11 aMuhammad Luthfi aEkspresi complement receptor 1 (CD35) dan immunoglobulin A receptor (CD89) sebagai marker deteksi dini terjadinya severe early Y chilhood caries :blaporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2015 /cDr. Muhammad Luthfi drg., M.Kes., Prof Dr. Mieke Sylvia Margaretta A R, drg,MS,Sp.Ort.,Drg. RR Asti Meizarini M.S. aSurabaya :bLembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga,c2015 aviii,63 lbr.:bilus. ;c30 cm. aTahun ke 1 dari rencana 2 tahun.Tahun ke 1 Tahun 2015 aBibliografi : lbr 54-56 aLatar belakang: Karies gigi merupakan salah satu penyakit kronis, bersifat multifaktorial yang terjadi karena pergeseran mikrobiologi dalam biofllm yang disebabkan kebersihan rongga mulut yang jelek, faktor genetik, dan perubahan kekebalan dalam waktu yang lama menyebabkan peningkatan Streptococcus mutansyang berakibat pada penurunan pH dan demineralisasi pada permukaan gigi. Netrofil merupakan komponen kunci dari garis pertahanan pertama terhadap invasi mikroba, fungsi penting dari netrofil dalam membunuh mikroba patogen adalah fagositosis, yang secara signifikan lebih efektif karena adanya proses opsonisasi oleh antibodi dan complement melalui reseptor spesifiknya yaitu FcaR (CD89) dan complement receptorl/ CR1 (CD35) untuk mengenali mikroba yang telah di opsonisasi oleh slgA dan protein C3b. Tujuan: isolasi netrofil saliva menggunakan magnetic beads dan marker CD 177 dari S-ECC dan bebas karies. Metode: Penelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan analisis flow cytometry terhadap S-ECC dan bebas karies dari hasil kumuran Nacl 1.5% digunakan untuk isolasi netrofil menggunaka magnetic beads yang dilebel FITC dana dan marker CD177+ dan analisis marker aktifasi CD64CD63 netrofil saliva. Hasil: 77,66% netrofil saliva S-ECC yang mengekspresikan CD 177 + sedangkan pada anak anak bebas karies 63,67% netrofil saliva yang mengekspresikan CD 177 dan ekspresi CD64CD63 (2,32±0,57) pada S-ECC lebih rendah (2,67±0,46) dibandingkan anak bebas karies Kesimpulan: Pada anak S- ECC berhasil diisolasi netrofil saliva yang mengekspresikan CD177 sebesar 77,66% dan 63,67% pada anak bebas karies dan teijadi penurunan aktifasi netrofil saliva pada S-ECC aMahasiswa dan Peneliti 4aKARIES GIGIvPENELITIAN aMieke Sylvia Margaretta aAsti Meizarini aJIPDSUR aJIPDSUR a23021-2016 a23021-2016 aCB[G}-D13/2015-11/23021-2016