03243     2200349   4500001002100000005001500021035002500036008003900061040001200100082002000112090002300132100002100155245032800176260007600504300003300580500006100613504002800674520038900702520161101091521002002702650000902722700001702731700002602748850001202774852001202786999002302798084002302821041000802844043001302852990001602865990001202881INLIS00000000001253320170530090155  a0010-031600000000326170530                |          | |    aJIPDSUR  a616.238 072[23]  aCB[G]-D13/2015-1250 aPrawati Nuraini,1 aPeran LPS bakteri porpyromonas gingivalis dan bakteri porpyromonas gingivalis dalam deviasi respons imun non-atopik menjadi atopik :blaporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun 2016 /cPrawati Nuraini, drg., MKes., SpKGA(K), Prof. Seno Pradopo, drg., SU., PhD., SpKGA(K)., Sindy Corneli Nelwan, drg., SpKGA(K)  aSurabaya :bLembaga Penelitian dan Inovasi Universitas Airlangga,c2016  ax,148hlm. :bilus. ;c29 cm.  aPenelitian ini merupakan tahun ke 2 dari rencana 2 tahun  aBibliohragi Hlm 119-121  aAsma alergi adalah penyakit respirotik yang sering diderita pada berbagai umur, namun pada anak prevalensinya lebih tinggi. Selama ini asla alergi masih dianggap sebagai suatu penyakit genetic dan diyakini bahwa pathogenesis asma terjadi pada individu atopi. Namun pada penelitian berikutnya ditemukan bahwa asma bisa didapatkan pada subyek yang sebelumnya tidak memiliki sifat atopi.  aDi bidang kedokteran gigi anak, senng dijumpai gingivitis, dimana salah satu bakteri pathogen penyebab terebut adalah Porphyromonas gingivalis (Pg). Pada bebeberapa penelitian, Pg ditengarai memiliki peranan dalam mengaktivasi sitokin- sitokin yang bertanggung jawab terhadap alergi. Asma alergi adalah penyakit respiratonk yang Bering diderita pada berbagai umur, namun pada anak prevalensinya lebih tinggi, Selama ini asma alergi masih dianggap sebagai suatu penyakit genetic dan diyakim bahwa pathogenesis asma teijadi pada individu atopi. Namun pada penelitian berikutnya ditemukan bahwa , na bisa didapatkan pada subyek yang sebelumnya tidak memiliki sifat atopi. Keunggulan tujuan dan rencana penelitian mi adalah menjelaskan mekanisme patogenesis asma pada subyek non atopi. Bakteri Porphyromonas gingivalis yang memiliki Lipopolisakarida sebagai endotoksmnya yang memiliki peranan mengaktivasi TLR4 dan merubah ThO ke arah Th2, shingga subyek yang sebelumnya non atopi menjadi atopi. . Bakteri Porphyromonas gingivalis ini dapat berpindah dan individu satu ke individu yang lain, sehingga LPS yang ada di dalamnya pun juga ikut berpindah. Dengan dosis tertentu individu non atopi yang terpajan LPS tersebut menjadi atopi dan dapat berkembang menjadi asma. Metode: Pada penelitian ini digunakan tikus wistar , yang mewakili subyek non atopi sebagai hewan eoba, diben pajanan LPS Pg kemudian empat han kemudian dipenksa kadar Thl, Th2, Treg.imunohistokimia dan Elisa digunakan pada penelitian mi. target dalam penelitian mi dimasa depan dapat dibuat vaksm asma dari Bakteri Porphyromonas ginginvalis.  aMasyarakat umum  aASMA0 aSeno Pradopo0 aSindy Cornelia Nelwan  aJIPDSUR  aJIPDSUR  aCB[G]-D13/2016-196  aCB[G]-D13/2016-196  aInd  aa-io--ji  a23.138-2016  aDPK5565