03253 2200277 4500001002100000005001700021008004100038035002400079040001200103082002200115090002200137100002800159245022900187260009000416300002200506500007200528504002600600520026100626520197500887521002102862650003402883700001802917850001202935852001202947999001602959INLIS00000000001252920160404091643.0  0010-031600000000322 aJIPDSUR042[23]a658.314 072 aCB[G]-D13/2015-890 aNuri Herachwati,d1966-10aTuntunan kreatifitas dan inovasi serta work-life balance pada karyawan Trans Maaedia :blaporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi /cTim pengusul Dra.Ec. Nuri Herachwati, M.Si., M.Sc., Dr. Dwi Ratmawati, SE., M.Com. aSurabaya :bLembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga,c2015 a26 lbr. ;c29 cm. aPenelitian ini merupakan penelitian tahun ke 1 dari rencana 2 tahun aBibliografi : lbr. 26 aMakin banyaknya stasiun televisi maka persaingan untuk mendapatkan penonton juga semakin ketat. Maka dari itu stasiun televisi menuntut para karyaawannya untuk kretif dan inovatif sehingga dapat meningkatkan rating atau share dari masing-masing programnya. aMedia televisi masih menjadi media yang favorit masyarakat Indonesia. Hal tersebut didukung dari riset yang dilakukan oleh Nielsen pada tahun 2012 bahwa konsumsi media televisi masih memimpin total konsumsi media, yaitu sebesar 94% dari total populasi media konvensional yang ada di Indonesia. Saat ini jumlah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia telah mencapai 12 stasiun televisi dan belum lagi ditambah dengan stasiun televisi local yang semakin banyak. Makin banyaknya stasiun televisi maka persaingan untuk mendapatkan penonton juga semakin ketat. Maka dari itu stasiun televisi menuntut para karyawannya untuk kreatif dan inovatif sehingga dapat meningkatkan rating atau share dari masing-masing programnya. Trans Media dipilih sebagai objek penelitian karena hampir dari 80% acara atau program yang dimiliki oleh TransMedia merupakan produksi sendiri atau in- house production. Hal tersebut cukup mengindikasikan seberapa besar tuntutan kreatifitas yang ada pada Trans Media. Permasalahannya adalah makin besar tuntutan untuk menjadi kreatif dan inovatif maka juga dapat menyebabkan seseorang untuk sangat fokus pada pekerjaannya sehingga dapat menimbulkan konflik pekerjaan-kehidupan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Trans Media dalam mengelola kreativitas dan inovasi serta bagaimana pula cara Trans Media untuk menurunkan dampak negative dari tuntutan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap beberapa informan. Hasil dari wawancara kemudian diolah menggunakan metode yang dilakukan oleh Gioia, Price, Hamilton dan Thomas (2010) dengan cara menggambarkan struktur data dari spesifik ke umum, kategori first-order yang digunakan oleh informan untuk lebih umum, tenia peneliti diinduksi melalui second-order. Hasilnya terbentuk 12 kategori di mana 7 diantaranya terkait dengan kreatifitas dan inovasi sedangkan sisanya terkait dengan keseimbangan kehidupan pekerjaan-pribadi. aMaasyarakat umum 4aKEMAMPUAN KREATIFvPENELITIAN0 aDwi Ratmawati aJIPDSUR aJIPDSUR a23.101-2016