02742     2200313   4500001002100000005001700021008004100038035002400079040001200103041000800115082002000123090002300143100001400166245027500180260009700455300003200552500004800584504003000632520157900662521002002241650002202261700002302283700003402306850001202340852001202352990001502364990001502379999003402394INLIS00000000001242220160331143238.0                                          0010-031600000000215  aJIPDSUR  aInd042[23]a588.207 2  aCB[G]-D13/2015-118  aJunairiah  aEksplorasi dan potensi lumut daun (Musci)spesies endemik Indonesia sebagai kandidat bahan antimikroba :blaporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2015 /cDr. Junairiyah S.Si.,M.Kes., Dr. Lilis Sulistyorini Ir.,M.Kes., Tri Nurhariyati S.Si.,M.Kes  aSurabaya :bLembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga,c2015  a107 lbr. :bilus. ;c30 cm.  aTahun ke 1 dari rencana 2 tahun .Tahun 2015  aBibliografi : hlm 102-106  aResistensi antibiotik merupakan permasalahan global di dunia. termasuk di Indonesia. Salah satu upaya untuk mengatasi resistensi terhadap antibiotik adalah mengembangkan penelitian eksplorasi obat bahan alam dari tumbuhan, karena tumbuhan mengandung metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antimikroba alami. Selama ini metabolit sekunder banyak diisolasi dari tumbuhan tinggi, akan tetapi metabolit sekunder yang diisolasi dari tumbuhan rendah khususnya lumut daun yang merupakan spesies endemik Indonesia belum banyak diungkap potensinya. Pada tahun I, tujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman spesies lumut daun dan kandungan senyawa bioaktif hasil eksplorasi dari hutan Cangar Batu yang mempunyai potensi sebagai antimikroba Pada tahun I melakukan eksplorasi, determinasi berdasarkan karakter morfologi dan anatomi, ekstraksi dengan pelarut heksan, etil asetat, metanol dan menganalisis kandungan senyawa bioaktif dengan Gass Chromatography Mass Spectra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman spesies lumut daun (Musci) hasil eksplorasi dari hutan Cangar Batu berdasarkan karakter morfologi dan anatomi terdapat 22 jenis lumut daun. Tumbuhan lumut daun yang terdapat pada habitat tanah adalah 7 jenis, habitat pohon adalah 11 jenis, dan habitat batuan adalah 4 jenis, Hasil ekstraksi spesies lumut daun yang telah teridentifikasi dengan pelarut heksan, etil asetat dan metanol menunjukkan hasil perolehan yang berbeda-beda.Produk senyawa ekstrak n-heksan, etil asetat, dan metanol tumbuhan lumut mengandung senyawa dominan hexadecanoic acid.  aMasyarakat Umum04aLUMUTvPENELITIAN  aLilis Sulistyorini  aTri Nurhariyati, S.Si., M.Kes  aJIPDSUR  aJIPDSUR  a23130-2016  a23130-2016  aCB[G]-D13/2015-118/23130-2016