03316 2200301 4500001002100000005001500021035002500036040001200061082002400073090002300097100001800120245030900138260008900447300003400536500004700570504002900617520213400646650004002780700002002820700003102840700003802871850001202909852001202921999003502933084002302968041000802991990001502999INLIS00000000001233620180830112158 a0010-031600000000129 aJIPDSUR042[23]a636.089 072 4 aCB[G]-D13/2015-1010 aSri Chusniati00aPengembangan vaksin dengan menggunakan brucella suis isolat lokal sebagai kandidat vaksin potensial terhadap brucellosis pada babi :blaporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2015 /cSri Chusniati, Drh.,MKes, Dr. Lilik Maslachah, drh.,MKes, Emy Koestanti Sabdoningrum, Drh., MKes aSurabaya :bLembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga,c2015 aix, 60 br. :bilus. ;c30 cm. aTahun ke 1 dari rencana 2 tahun tahun 2015 aBibliografi : hlm. 30-31 aBrucellosis pada babi adalah suatii penyakit yang disebabkan oleh Brucella suis. Brucella dapat dipindahkan dari satu individu kepada individu lainnya melalui berbagai cara seperti kontak langsung dengan cairan tubuh penderita atau melalui perantaraan alat genital. Brucellosis pada babi tidak lianya menimbulkan kerugian ekonomis yang besar akibat penurunan produktivitas ternak namun juga bersifat zoonosis. Eliminasi penyakit baik secara kelompok maupun populasi dianggap sebagai cara yang paling effektif untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut pada babi. Usaha-usaha pencegahan terutama ditujukan kepada vaksinasi dan tindakan sanitasi dan tata laksana. Vaksin S19 tidak memberikan proteksi terhadap infeksi dan abortus pada babi yang terinfeksi Brucella suis. Strain S2 yang dikembangkan di Cina dan merupakan strain atenuasi dari Brucella suis tipe 1 yang telah digunakan secara meluas ternyata mengalami kegagalan. Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka perlu diupayakan pembuatan strain lokal dalam rangka meningkatkan kinerja vaksin. sebagai model vaksin bakterial, yang nantinya diharapkan dapat menghasilkan respon imun yang lebih baik. Tujuan penelitian mengembangkan vaksin Brucella suis isolat lokal sebagai bahan kandidat vaksin terhadap Brucellosis pada babi selanjutnya untuk mencegah penyebaran brucellosis. Luaran penelitian berupa temuan baru Brucella suis isolat lokal sebagai bahan kandidat vaksin untuk penyakit Brucellosis pada babi. Metode yang digunakan metode eksplorasi laboratorium melalui dan dilanjutkan dengan penelitian eksperimental. Prosedur penelitian: Propagasinya Brucella suis dan Brucella abortus Strain 19, penentuan dosis vaksin, penentuan lama vaksinasi dan uji tantang. Penelitian ini menggunakan rancangan Faktorial. Analisis uji F digunakan untuk menguji titer antibody melalui metode CFT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat lokal Brucella suis pada konsentrasi 103 mampu menunjukkan titer antibodi yang bagus yaitu 128 dibandingkan dengan vaksin SI9 pada konsentrasi 10' menunjukkan titer antibodi tertinggi 32. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk uji tantang. 4aBrucella--vPenelitianxVaksinasi--0 aLilik maslachah aEmy Koestanti Sabdoningrum 4aBakteriologi binatangvPenelitian aJIPDSUR aJIPDSUR aCB(G)-D13/2015-101/23114--2016 aCB[G]-D13/2015-101 aind a23114-2016