03387 2200301 4500001002100000005001700021008004100038035002400079040001200103041000800115082002200123090002300145100001800168245021400186260009700400300003100497500004700528504002800575520232500603521002002928650002702948700002202975850001202997852001203009990001503021990001503036999003403051INLIS00000000001227220160311084024.0  0010-031600000000065 aJIPDSUR aInd042[23]a614.434 072 aCB[G]-D13/2015-108 aRetno Bijanti aPola mutasi virus H5NI sebagai penyebab transmisi dari unggas ke manusia :blaporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi tahun anggaran 2015 /cRetno Bijanti, M.S.,Drh, Dr. Rahmi Sugihartuti, M.Kes., Drh aSurabaya :bLembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga,c2015 a43 lbr. :bilus. ;c30 cm. aTahun ke 1 dari rencana 1 tahun tahun 2015 aBibliografi : hlm 41-43 aRINGKASAN: Flu burung atau juga dikenal sebagai avian influenza merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. Hingga saat ini, wabah flu burung dengan patogenisitas yang tinggi (highly pathogenic), disebabkan oleh virus influenza subtipe H5 dan H7 (Behrens and StolL2006). Flu burung highly pathogenic untuk pertama kalinya dikenal sebagai penyakit infeksi yang terjadi pada burung, unggas dan ayam di Itali pada tahun 1878 (Harder and Werner,2006). Meskipun flu burung highly pathogenic jarang sekali ditemukan menginfeksi manusia akan tetapi flu burung juga dapat menginfeksi dan menyebabkan kematian pada mamalia dan manusia. Mutasi pada gen HA virus H5N1 sangat berperanan dalam menentukan kemampuan virus melewati spesies barrier (ke mamalia). Sementara gen NA juga berperanan dalam menentukan spesies yang diinfeksi karena ketika terjadi infeksi pada sel host diperlukan keseimbangan aktivitas antara gen HA dan NA (Imai et al., 2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutasi gen HA dan NA virus AI H5N1 setelah diinfeksikan ke ayam sehingga diharapkan akan memberikan informasi tentang model trunsmisi virus Avian Influenza H5N1 dari Unggas ke Mamamlia (manusia). Penelitian ini dilakukan melalui infeksi virus AI H5N1 asal manusia pada hewan coba ayam, kemudian isolat dari hewan coba ayam dilakukan karakterisasi gen HA dan NA dengan cara sekuensing dan dijejerkan dengan gen HA dan NA virus asal (H5N1 dari manusia) guna mengetahui mutasi yang terjadi. Penelitian ini dilaksanakan melalui infeksi virus AI H5N1 asal manusia kode D4 pada hewan coba ayam dengan dosis infeksi 106 TCID50 sebanyak 500jxL pada trakea, lalu diambil isolat virus sheding dari trakea dan diinokulasikan pada TAB umur 9-11 hari, cairan alantois yang diperoleh dari TAB dilakukan uji HA untuk mengetahui titer HA virus dan isolat HA positif dilakukan PCR gen HA dan NA kemudian dielektroforesis untuk visualisasi hasil PCR, selanjutnya sekuensing gen HA dan NA virus H5N1 dari hewan coba ayam. Analisis hasil sekuensing menunjukkan terjadi mutasi gen HA virus pada regio cleavage site asam amino nomor 341 dari serin menjadi glisin dan daerah RBD terjadi mutasi substitusi asam amino nomor 216, 225 dan 228, untuk gen NA terjadi mutasi berupa substitusi asam amino dan tidak sampai terjadi delesi. aMasyarakat Umum 4aVIRUS H5NIvPENELITIAN aRahmi Sugihartuti aJIPDSUR aJIPDSUR a23121-2016 a23121-2016 aCB[G]-D13/2015-108/23121-2016