02016 2200253 4500001002100000005001700021008004100038020001800079035002400097040001200121082001400133090002500147100001500172245006500187260004000252300002600292520003300318650005600351700001900407850001200426852001200438999003300450520127900483INLIS00000000001132720160805163146.0 ind  a979-426-122-X 0010-121500000000035 aJIPDSUR a959.801 2 aCB-D13/1992-329 [42] aSudiono HS aPintu Gerbang Kedaton Majapahit/cSudiono HS, Sari Pusparini aSurabaya :bRosda Jaya Putra,c1992 axxi, 68 hlm. ;c20 cm a[Lokal Konten-Majapahit(41)] aINDONESIA-SEJARAH-KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-MAJAPAHIT aSari Pusparini aJIPDSUR aJIPDSUR aCB-D13/1992-329 /22.329-2015 aJoko Tole hanya!ah anak angkat seorang pandai besi. Meskipun demikian anak angkat kesaktiannya sukar dicari tandingannya. Hal itu sudah tampak sekali ketika masih remaja. Dari mana datangnya kesaktian itu? Dalam lima hari Joko Toie mampu msmbangun pintu gerbang utama Majapahit. Padahal, sudah lebih dari setahun empu-empu tekenal dikerahkan dari seluruh pelosok Majapahit tidak berhasil membuatnya. Kegagahan dan keberaniannya dibuktikan ketika ia mengalahkan jagoan patih Majapahit. Berkat kegagahannya itu ia diangkat menjadi manggala yuda kerajaan dengan gelar Raden Arya Kudapanoleh. Puncak kemasyhuran Joko Tole, yang kini telah menjadi Raden Arya Kudapanoleh, dicapainya dengan mengalahkan adipati Blambangan, Menak Jayengpati, yang memberontak kepada pemerintah Majapahit. Sebagai ganjarannya ia dijadikan menantu oleh raja Majapahit, Prabu Brawijaya. Kini ia telah menjadi bangsawan Majapahit, menantu sang Prabu, dan bahkan telah mengetahui siapa ayah dan ibu kandungnya. Namun, Raden Arya Kudapanoleh itu masih tetap Joko Tole yang lama, la tetap merakyat, dan kasih sayangnya kepada orang tua angkatnya tidak berubah. Daripada menjadi adipati penguasa Songenep, ia memilih membangun tempat kelahirannya, Desa Pakandangan di wilayah Kadipaten Songenep, Madura....