na INLIS000000000009689 20160419124310.0 0010-091500000000200 JIPDSUR [23] 362.109 951 607 2 CB-D13/2014-216 Perempuan Muyu dalam Pengasingan : Etnik-Kabupaten Boven Digoel / Agung Dwi Laksono...[et al.]; editor Rachmalina Soerachman Cet.1 Surabaya : Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Penerbitan Balitbangkes, 2014 xvi, 450 hlm. : ilus.; 23 cm Buku seri etnografi kesehatan 2014 Indeks Bibliografi : hlm 429-438 Keyakinan masyarakat Etnik Muyu pada iptem (hawa supernatural) darah persalinan sangat kuat. Mereka meyakini hawa panas yang dikeluarkan oleh perempuan Muyu yang sedang bersalin mampu mempengaruhi waruk (kesaktian) laki-laki Muyu, dan bahkan lebih buruk lagi, bisa membawa penyakit. Keyakinan ini mendorong perempuan Muyu untuk tidak boleh melakukan persalinan di dalam rumah. Perempuan Muyu harus melahirkan di bevak, gubuk kecil yang dibangun untuk mengasingkan perempuan Muyu. Seperti musuh! Demikian tokoh masyarakat memandang perempuan Muyu yang sedang bersalin, dan bahkan harus dikenakan denda adat bagi perempuan Muyu yang bahkan sekalipun terpaksa melahirkan di rumah orang lain. KESEHATAN MASYARAKAT PENELITIAN PAPUA KESEHATAN REPRODUKSI PENELITIAN KEBUDAYAAN ETNIK MUYU PENELITIAN Agung Dwi Laksono...[et al.] Rachmalina Soerachman JIPDSUR JIPDSUR CB-D13/2014-216/22.126-2015