02726 2200337 4500001002100000005001500021035002500036008003900061040001200100082001600112090002300128090002200151100002500173245022300198260007600421300003000497500003600527504002300563520161800586650001602204700001502220850001202235852001202247999002302259084002302282041000802305043001302313990003502326990001502361990001202376INLIS00000000000640120170526084918 a0010-041500000000097170526 | | |  aJIPDSUR a616.150 072 aCB[G]-D13/2014-110 aCB[G]-D13/2015-27 aPrihartini Widiyanti1 aTest Hematokrit Digital (THD) sebagai Alat Pendeteksi Kadar Hematokrit pada Penderita Demam Berdarah :bTahun ke 3 dari rencana 3 tahun /cDr. Prihartini Widiyanti, drg.,M.Kes,Prof. Dr. Nasronudin,dr,SpPD,K-PTI,FINASIM aSurabaya :bLembaga Penelitian dan Inovasi Universitas Airlangga,c2016 a73hlm. :bilus. ;c29 cm. aTahun ke-3 dari rencana 3 tahun aBibliografi hlm 37 aRINGKASAN Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh vius Dengue yang ditularkan melalui vector nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kasus DBD di Indonesia ini terus meningkat, hal ini salah satnnya disebabkan karena penanganan yang sering terlambat. Uji laboratories dengan parameter kadar hematokrit yang secara rutin dengan metode invasive dan sesaat menyebabkan lambatnya penanganan DBD. Uji laboratoris dengan metode sesaat ini juga masih belum bisa memonitor pasien penderita DBD dengan akusisi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimalisasi alat Test Hematokrit Digital (THD) dengan sistem komputerisasi dan akurasi sensor secara Non-Invasif. Test Hematokrit Digital (THD) sangat dibutuhkan untuk menghadirkan metode deteksi kadar hematokrit yang cepat, tepat, ekonomis dan akurat. Besaran yang temkur oleh sistem instrumentasi adalah intensitas non-absorbsi dari gelombang elektromagnetik 560 nm yang dipancarkan oleh transmitter yang ditangkap oleh receiver sebagai hasil sisa non-absorbsi gelombang sebesar 560 nm. Sinyal yang ditangkap receiver tersebut kemudian diubah menjadi sinyal listrik. Besaran sinyal listrik dari receiver tersebut menyatakan bentuk kadar hemoglobin pada pembuluh darah. Dari kadar hemoglobin ini nanti akan dikonversi ke hematokrit dimana hematokrit adalah tiga kali nilai hemoglobin. Dengan adanya teknologi monitoring hematokrit ini diharapkan gejala klinis pada penderita DBD dapat dikontrol secara kontinyu dan akusisi. Kata kunci: Hemoglobin, Hematokrit, Panjang Gelombang 560 nm, Noninvasive, Direct Lambert Bear Law. aHEMATOLOGI-0 aNasronudin aJIPDSUR aJIPDSUR aCB[G]-D13/2016-175 aCB[G]-D13/2016-175 aInd aa-io--ji aCB[G]-D13/2014-110/21.264-2015 a23039-2016 aDPK5359