01817 2200253 4500001002100000005001700021008004100038035002400079040001200103082000600115090002400121100002100145245004900166260006400215300002300279500000600302504000600308520003300314520114000347650002001487850001201507852001201519999003201531INLIS00000000000132320160808154519.0 ind  0010-081400000000031 aJIPDSUR a0 aCB-D13/2003-75 [41] aJiko Adi Sasmito aPenobatan Prabu Brawijaya/cJiko Adi Sasmito aJakarta;bPusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasionalc2003 a79 hlm.: ilus : 24 a0 a0 a[Lokal Konten-Majapahit(41)] aPerubahan orientasi kiprah dari budaya dengar-bicara ke arah budaya baca-tulis bagi masyarakat Indonesia memerlukan sarana pendukung yang ekstrabesar dan ekstrabanyak. Sarana pendukung itu, antara lain, dapat berupa buku-buku bacaan ringan yang sifatnya dapat memberikan dorongan kepada pembaca untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat yang tinggi. Di samping itu, daerah-daerah kita yang luas dan banyak itu memiliki sastra daerah yang hidup dalam tradisi lisan. Kekayaan daerah dengan sastra daerahnya itu harus dipelihara dan dilestarikan agar kekayaan itu tidak hilang. Salah satu cara pelestariannya adalah dengan cara menerbitkannya sebagai bacaan sastra. Dengan demikian, dari sastra daerah diterbitkanlah sebuah buku seri terbitan bacaan sastra anak dengan judul Penobatan Prabu Brawijaya. Pusat Bahasa, sejak beberapa tahun yang lalu, menerbitkan seri bacaan anak dengan sasaran siswa sekolah dasar dan siswa sekolah menengah tingkat pertama. Buku ini adalah salah satu buku seri bacaan sastra anak tersebut. Penobatan Prabu Brawijaya merupakan sebuah cerita yang diangkat dari sastra daerah Jawa Timur (Jawa). aFIKSI-INDONESIA aJIPDSUR aJIPDSUR aCB-D13 /2003-75/19.326-2014