02323     2200277   4500001002100000005001700021008004100038020002200079035002400101040001200125082001200137090002400149100001900173245010800192250001100300260004000311300003500351504002900386520002000415520152000435650001601955700001801971850001201989852001202001999003202013JATIM-1011000000038620160923081151.0                                   ind    a978-602-96578-6-9  0010-101100000000386  aJIPDSUR  a499.222  aCB-D13/2011-142[43]  aSITI Komariyah  aBahasa Jawa di Suraname: Bahasa pengantar di Radio Garuda/cSiti Komariyah, S.Pd Dan Puspa Ruriana, S.S  aCet. 1  aSurabaya :bLima - Lima Jaya,c2011  aiv, 125 hlm. :bilus. ;c21 cm  aBibliografi: hlm 124-125  a[JawaNeka (43)]  aBahasa Jawa merupakan bahasa yang digunakan oleh orang Jawa. Masyarakat Jawa tidak hanya menetap di pulau Jawa saja akan tetapi menyebar ke beberapa daerah lain di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Persebaran masyarakat Jawa ini sudah dimulai sejak zaman pemerintah Hindia Belanda yaitu dengan adanya program transmigrasi dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Salah satu daerah pengiriman tenaga kerja Indonesia yang berasal dari pulau Jawa ke luar negeri adalah Suriname, sehingga tidak heran apabila bahasa Jawa berkembang pula di Suriname. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bahasa Jawa di Suriname berbeda dengan bahasa Jawa yang digunakan di pulau Jawa (Indonesia). Bahasa Jawa yang digunakan di Suriname banyak ditemukan pemakaian bahasa Jawa kuna dan arkhais yang sudah jarang digunakan dalam bahasa Jawa standar. Perbedaan lain juga dapat dilihat dari penggunaan tingkat tutur. Penggunaan tingkat tutur dalam bahasa Jawa Suriname hanya mengenal tingkat tutur krama lugu sedangkan bahasa Jawa standar mengenal tiga tingkatan tutur yaitu krama inggil, krama madya, dan ngoko. Berdasarkan fakta tersebut penulis menyarankan agar dapat dilakukan penelitian serupa di negara-negara lain misalnya di New Kaledonia yang merupakan negara bagian Prancis, di Malaysia dan negara-negara lain yang terdapat penutur Jawa. Penelitian serupa di negara yang berbeda memungkinkan akan menghasilkan penelitian yang berbeda, hal ini disebabkan adanya karakteristik yang berbeda dari negara-negara tersebut.  aBAHASA JAWA  aPUSPA Ruriana  aJIPDSUR  aJIPDSUR  aCB-D13/2011-142/14.888-2011