01592 2200241 4500001002100000005001700021008004100038035002400079040001200103082002200115090002100137245017000158260008900328300003200417504002900449520073500478521002001213650002801233700003201261850001201293852001201305999003301317JATIM-0713000000020920130715110758.0 ind  0010-071300000000209 aJIPDSUR042[22]a616.995 072 aCLP-D13/2012-12000aPengembangan kit diagnostik dengan biomarket esat-6 dan Ag85A sebagai alat deteksi dini penyakit tuberkulosis /cpeneliti Dr. Rahayu Anggraini, SKM, MSi. ...[et al.] aSurabaya :bLembaga Peneltian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga, 2012. ax, 50 hlm. : ilus. ; 29 cm. aBibliografi : hlm. 33-35 aMendeteksi antigen M. tuberculosis, bukan antibodi sehingga nilai diagnosis yg diperoleh dapat disejajarkan dengan gold standard yaitu kultur M. tuberculosis. Metode kultur memiliki nilai diagnosis dengan batas kepercayaan 100 % namun untuk memperoleh hasil kultur memerlukan waktu yg sangat lama kurang lebih 3 bulan dan paling cepat 6 minggu, padahal penderita Tb perlu segera mendapatkan pengobatan sehingga alternatif lain agar pengobatan dapat segera dilaksanakan merujuk pd hasil pengecatan bakateri tahan asam (bta) pagi-malam-pagi sehingga hasil pengecatan BTA sangat membantu namun hasil pengecatan BTA juga memiliki keterbatasan bila sampel yg diterima bukan dahak namin air ludah sehingga diperoleh hasil negatif palsu. aMasyarakat Umum 4aTUBERKULOSIS-PENELITIAN aRahayu Anggraini...[et al.] aJIPDSUR aJIPDSUR aCLP-D13/2012-120/2013-16.899