01201 2200241 4500001002100000005001700021008004100038035002400079040001200103082002200115090002100137100001800158245013200176260008700308300004000395504002900435520039000464521002000854650002800874850001200902852001200914999003300926JATIM-0713000000020720130715103723.0 ind  0010-071300000000207 aJIPDSUR042[22]a616.995 072 aCLP-D13/2012-1210 aRita Ismawati00aRespon imun seluler penderita tuberkulosis paru setelah suplementasi seng, lisin, dan vitamin A /aRita Ismawati, S.Pd., M.Kes. aSurabaya : Lembaga Peneltian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga, 2012 aix, 52 hlm. +Lamp. : ilus. ; 29 cm. aBibliografi : hlm. 47-48 atuberkulosis seringkali ditemukan bersamaan dengan kondisi malnutrisi, yaitu defisiensi gizi makro dan mikro. Dalam keadaan normal gizi dapat tercukupi dari makanan sehari-hari, tetapi dalam kondisi kemiskinan dan penyakit kronis tidak semua komponen gizi dapat terpenuhi, untuk itu diperlukan suplementasi zat gizi agar kebutuhan gizi terpenuhi, baik makronutrien maupun mikronutrien. aMasyarakat Umum 4aTUBERKULOSIS-PENELITIAN aJIPDSUR aJIPDSUR aCLP-D13/2012-121/2013-16.900