na JATIM-01120000000086 20160822120203.0 ind 979-9414-58-X 0010-011200000000086 JIPDSUR [22] 709.598 28 CB-D13/2004-445[2] Rosida Irmawati Berkenalan dengan kesenian tradisional Madura / Rosida Irmawati Cet. 1 Surabaya : SIC, 2004 v, 144 hlm.: ilus.; 21 cm. Bibliografi : hlm. 144 Pulau Madura dikenal sebagai daerah dengan alam yang tandus. Daerah minus semacam ini dicap kurang memiliki kegiatan kesenian dibandingkan dengan pulau induknya, yaitu Jawa. Anggapan tersebut sangat keliru, karena suku Madura memiliki kekayaan karya seni yang sangat fenomenal. Kekayaan kesenian yang ada di tanah Madura tersebut dibangun dari berbagai unsur budaya, baik pengaruh dan paham Animisme, Hinduisme. dan Islam. Dalam perkembangannya berbagai kesenian yang bernapaskan relegius, terutama bernuansa Islami lebih menonjol. Hal itu tidak terlepas dari peran para mubaligh di masa lampau yang meniadikan kesenian sebagai media dakwah. Bentuk seni tradisional yang dipaparkan dalam buku ini terdapat di wilayah Madura bagian timur, yaitu Kabupaten Sumenep. Kabupaten ini memiliki wilayah yang paling luas dibandingkan dengan empat Kabupaten lainnya. Kekayaan seni tradisional yang dimiliki oleh Kabupaten Sumenep menunjukkan bahwa wilayah bagian timur Pulau Madura ini merupakan pusat kantong seni budaya. Secara garis besar "Seni Tradisional Madura" dapat diklasifikasi dalam empat kelompok: 1. Seni musik/seni suara. 2. Seni tari/gerak, 3. Upacara ritual, dan 4. Seni pertunjukan. KESENIAN MADURA JIPDSUR [Lokal Konten-Madura(2)] CB-D13/2004-445/2011-15.210 CB-D13/2004-445/15.209-2011