01811 2200205 4500001002100000005001700021008004100038035002400079082002400103090002000127245013300147260015700280300003400437504002600471700003000497650003500527520097500562650003701537999003101574JATIM-0609000003895820150909111122.0 ind  0010-060900000038958042[23]a353.680 807 2 aClp-D13/2006-41 aReview sistematis program jaminan kesehatan masyarakat miskin 1999-2005 :blaporan akhir penelitian /cSoewarta Kosen...[et al.] aSurabaya :bPusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan KEsehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depaartemen Kesehatan RI,c2006 axi, 36 hlm. :bilus. ;c29 cm aBibliografi : hlm. 36 aSoewarta Kosen...[et al.] 4aASURANSI KESEHATANvPENELITIAN aCommunity financing scheme di banyak nega berkembang, berperan penting dalam upaya untuk mencakup masyarakat hampir miskin/tidak miskin dan sektor informal. Asuransi kesehatan sosial menjadi pilihan di banyak negara karena efektif, efisien, bberkualitas, cakupannya universal, adil dan merata. Hingga jaminan kesehatan dalam kerangka sistem jaminan sosial nasional (SJSN) di Indonesia berjalan, perlu dikaji bentuk-bentuk pelayanan kesehatan masyarakat miskin yg efektif, efisien, berkualitas dan berkesinambungan. Program AsKesKin yg dimulai awal tahun 2005 menunjukkan peningkatan jumlah peserta yg mencakup secara bermakna, perbaikan menejemen badan penyelenggara, cakupan paket pelayanan yg luas dan berkualitas. Disarankan agar subsidi silang program AsKEnKin sebaiknya dilakukan pada tingkat provinsi dengan subsidi silang pada tingkat nasional dibatasi proporsinya, cakupan universal harus tetap menjadi tujuan utama dan pemda dapat berperan u mewujudkan hal ini. 4aKESEHATAN MASYARAKATvPENELITIAN aClp-D13/2006-41/5.828-2007