01868 2200313 4500001002100000005001500021035002000036006001900056007000300075008004100078040002200119245009100141250003500232300004400267504003300311020002200344082001600366084001600382100003300398264003700431336002100468337003000489338002300519520094500542521000901487650003401496850001201530852001201542INLIS00000000097777320240528115313 a0010-0524000317a g ta 2s0609s201yoia ga ind  aJIPDSURbinderda10aSejarah Islam di perbatasan :bIslam Masade' di Kepulauan Sangir /cMuh. Nur Ichsan A. aCetakan pertama, Desember 2015 aviii, 116 halaman :bilustrasi ;c24 cm aBibliografi: halaman 111-116 a978-602-356-046-2042[23]a297.9 a297.9 NUR s1 aNur Ichsan A., Muh.epenulis 1aYogyakarta :bKepel Press,c2015 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aDengan perkembangan ajaran Islam yang belum mengakar kuat, kemudian dipengaruhi ajaran ke-Kristenan, maka lambat laun ajaran Islam tergerus. Ajaran Islam yang telah berinteraksi dengan ajaran lokal pun sedikit demi sedikit mengalami polaritas dengan ajaran Kristen. Ajaran Islam yang belum difahami secara utuh ini kemudian mengakar kuat di tengah-tengah masyarakat Islam Masade'. Karena mereka hanya berfokus pada konsep ke-Esa-an Tuhan secara kontekstual, dan mungkin telah mengalami berbagai macam dogma lainnya. Olehnya itu, utnuk menjaga eksistensi keberadaannya, mereka tetap memeluk ajaran Islam yang telah mengalami percampuran ajaran lokal, Islam Masade'. Transformasi ajarannya pun sangatlah unik, melalui lisan dan tanpa pengajaran melalui kajian tertulis. Namun pada akhirnya, mereka adalah bagian dari kita sebagai masyarakat yang beragama, berbudaya, dan emmegang ajaran leluhur, serta terangkum dalam sebuah ikatan bernegara. aUmum 4aIslam--xSejarah--zIndonesia aJIPDSUR aJIPDSUR