02083 2200337 4500001002100000005001500021035002000036007000300056040002200059245010500081250002400186300002800210020002200238041000800260082002600268084002600294100003700320264002900357264002800386336002100414337003000435338002300465521107500488600002001563610001501583650005401598650004201652700002701694850001201721852001201733INLIS00000000097774020240527025336 a0010-0524000284ta aJIPDSURbinderda00aGajah mada :bsistem politik dan kepemimpinan /cEnung Nurhayati MA., Ph.D. ; penyunting, Damaika S. aCetakan kedua, 2020 ax, 298 halaman ;c23 cm a978-623-7586-52-4 aind042[23]a92 (Gajah Mada) a92 (Gajah Mada) ENU g0 aEnung Nurhayati,d1978-epenulis 0aJakarta :bNarasi,c2020 2aJakarta :bPT Buku Seru 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aiapa tak kenal Gajah Mada. Citra sosoknya yang agung dikisahkan dalam berbagai serat dan lukisan. Nama Gajah Mada melegenda di Nusantara karena prestasi besarnya sebagai tokoh pertama yang berhasil mempersatukan NUsantara menjadi national state di bawah pemerintahan Kerajaan Majapahit. Gajah Mada mengalami tiga era kepemimpinan, yaitu Jayanagara, Tribhuwana Wijaya Tunggadewi, dan Hayam Wuruk. Di era Raja Hayam Wuruk yang agung, Gajah Mada mengucap sumpah palapa yang menjadi manifestasi dari sistem politik untuk mempersatukan Nusantara. Selain itu, kemahiran Gajah Mada dalam pelaksanaan program politik penyatuan Nusantara, politik pemerintahan dan politik pembangunan Majapahit. Kepemimpinan Gajah Mada menjadi nilai paling penting dari keberhasilan dalam membesarkan Majapahit menuju ke puncak kejayaan menyatukan NUsantara. Kepemimpinannya didukung oleh tiga faktor kecerdasan. Apa saja faktor kecerdasan itu? Simak kekuatan, taktik, strategi, profil pemimpin dan ajaran kepemimpinan yang dapat diambil dari Patih Amangkubumi Majapahit, sang legenda Gajah Mada. aMasyarakat umum aGajah Mada 4aIndonesia--xKerajaan-kerajaan Hindu--zMajapahit aIndonesia--xPolitik dan pemerintahan0 aDamaika S.epenyunting aJIPDSUR aJIPDSUR