02315     2200373   4500001002100000005001500021035002000036006001600056007000300072008003000075040002200105245011900127250003100246300002900277504003200306020002200338041000800360082002500368084002500393100002900418264003700447264002800484336002100512337003000533338002300563520123000586521002001816650001201836650001801848650003201866651001901898850001201917852001201929INLIS00000000097772720240527115019  a0010-0524000271a g      000 0 ta b  yoi    g      000 0 ind    aJIPDSURbinderda10aKisah gumansalangi alias medellu :btradisi lisan melintas-batas di kabupaten kepulauan sangihe /cSalmin Djakaria  aCetakan pertama, Juli 2016  axii, 83 halaman ;c24 cm  aBibliografi : halaman 81-83  a978-602-8783-88-0  aind042[23]a398.209 598 42  a398.209 598 42 SAL k0 aSalmin Djakariaepenulis 1aYogyakarta :bAmara Books,c2016  a© Penerbit Amara Books  2rdacontentateks  2rdamediaatanpa perantara  2rdacarrieravolume  aMenurut cerita di utara kepulauan Satal pada suatu tempat bernama Kotabato di pulau Mindanao terdapat seorang putra raja yang bertabiat buruk. Namanya Pangeran Gumansalangi. Karena kejahatannya, raja mengasingkannya kedalam hutan. Di sana ia menyesali perbuatannya dan meratap tiada berkeputusan memohon pengampunan entah kepada siapa karena tak satupun manusia yang mendengarkannya. Raungan tangis Pangeran Gumansalangi terdengar oleh Raja Khayangan dan mendorongnya turun ke bumi melihat langsung keberadaan Pangeran Gumansalangi di tengah hutan belantara menangisi dosa seorang diri. Raja Khayangan kemudian kembali ke negerinya dan menanyakan kesediaan putri-putrinya untuk pergi ke bumi menemui Pangeran Gumansalangi dan segenap pergumulannya. Putri bungsu menerima tawaran raja khayangan sedangkan kakak-kakaknya menolak. Berangkatlah si bungsu ke bumi dengan menyamar sebagai perempuan berpenyakit puru akut. Bau penyakit yang sangat busuk itu membuat penasaran Pangeran Gumansalangi sehingga dicarinya asal bau itu. Ditemukan di suatu tempat seorang perempuan yang sekarat. Pangeran Gumansalangi mendekati perempuan itu dan tidak sedikitpun merasa jijik. Lantas diajaknya perempuan itu untuk menginap di gubuknya. ...  aMasyarakat umum 4aFolklor 4aTradisi lisan 4aAdat istiadat dan kebiasaan 4aSulawesi Utara  aJIPDSUR  aJIPDSUR