01881 2200361 4500001002100000005001500021035002000036007000300056040001700059100001800076245010100094250002700195300003000222020002200252041000800274082002000282084002000302264003200322336002100354337003000375338002300405490003400428500004800462505083900510521000901349600004601358650002001404700002901424850001201453852001201465990002101477990002101498INLIS00000000005968420240207095645 a0010-0224000053ta aJIPDSURbind0 aKhairul Jasmi00aRahmah El Yunusiyyah, Perempuan yang mendahului zaman /cKhairul Jasmi, editor, Triana Rahmawati aCetakan IV, Maret 2023 avii, 231 halaman ;c21 cm a978-623-279-089-6 aind042[23]a899.221 3 a899.221 3 KHA r aJakarta :bRepublika,c2023 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aSerial Tokoh Pendidikan Islam asebuah novel biografi Syekhah El Yunusiyyah aRangkayo Syekhah Rahmah El Yunusiyyah adalah ayam betina yang berkokok. Sejak belia, di zaman penjajahan, ia mendirikan sekolah muslimah pertama di Indonesia, Diniyyah Puteri. Tak terbeli. Ia adalah komandan TKR, pasukan yang menghadang Belanda. Punya pasukan intel. Rahmah selalu berkerudung. Ditangkap, didenda, dan ditahan Belanda. Melawan Jepang agar menutup semua rumah bordir di Minangkabau. Menjemput perempuan-perempuan Minang yang diculik ke markas Jepang. Rahmah, satu-satunya yang diberi gelar Syekhah oleh Universitas Al Azhar, Cairo, Mesir. Universitas ini, meniru Diniyyah Puteri. Rahmah mendahului Al Azhar. Rahmah mendahului zaman. Ia paling dulu mengibarkan Sang Merah Putih pada 1945 di Ranah Minang bahkan mungkin di Sumatera. Kini warisannya makin jaya, modern dan disukai banyak perguruan tinggi ternama di dunia. aUmum04aRahmah El Yunusiyyah, Shekhah--xBiografi 4aFiksi Indonesia aTriana Rahmawatieeditor aJIPDSUR aJIPDSUR a07809/DPK/P/2023 a07808/DPK/P/2023