01813 2200301 4500001002100000005001500021035002000036007000300056040001200059100001700071245018000088250001100268300002800279504003100307020002200338041000800360082002400368084002400392260003700416500006900453520083100522521002001353650007001373700001401443700003001457850001201487852001201499INLIS00000000005523520230210115807 a0010-0223000193ta aJIPDSUR aI Made Purna aInventarisasi karya budaya tradisi barempuk di desa Kakiang, Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat /cI Made Purna ; Nuryahman ; I Putu Putra Kusuma Yudha aCet. 1 axiv, 166 hlm. ;c20 cm. aBibliografi : hlm. 165-166 a978-602-356-275-6 aInd 2[23]a306.598 652 1 a306.598 652 1 IMA i aYogyakarta :bKepel Press,c2019 aDiterbitkan kerjasama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali aBuku ini berisikan tentang Barempuk (Beranak, Bawi) merupakan permainan tradisional rakyat etnis Samawa di Pulau Sumbawa. Permainan Barempuk yang artinya saling rempuk atau saling memukul dilakukan oleh dua orang laki-laki berumur antara 17-35 tahun yang memiliki ukuran tubuh seimbang. Masing-masing mengepalkan tangkai bulir padi atau jerami yang telah dipotong. Permainan ini dilakukan dalam suasana gembira. Tradisi Barempuk dewasa ini jarang diselenggarakan karena keterbatasan bahan permainan berupa padi tradisional yang sudah digantikan dengan jenis varietas unggul sejak 1970an. Melalui permainan tradisional ini petani dan masyarakat yang berada disekitar lokasi panen padi mengekspresikan rasa syukur atas hasil panen, merasakan suasana kebersamaan, media membentuk karakter keberanian, ketangkasan dan ketangguhan. aMasyarakat umum aKebudayaan Sumbawa- Sumbawa -- kehidupan sosial dan adat istiadat aNuryahman aI Putu Putra Kusuma Yudha aJIPDSUR aJIPDSUR