na INLIS000000000055189 20230210120809 0010-0223000147 ta JIPDSUR Wakhyuning Ngarsih Tradisi biso tian pade : di Sumbawa Nusa Tenggara Barat / Wakhyuning Ngarsih, Raj. Riana Dyah Prawitasari, I Putu Putra Kusuma Yudha Cet.1 xii,147 hlm. : ilus. ; 23 cm Bibliografi : hlm. 141-147 978-602-356-345-6 ind [23] 390.598 65 390.598 65 WAK t Yogyakarta : Kepel Press, 2020 Tradisi biso tian pade sendiri sudah dilakukan sejak lama. Tradisi ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Sumbawa, khusunya masyarakat petani yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah biso tian pade terdiri dari tiga kata yaitu biso, tian, dan pade. Biso memiliki makna membasuh, tian memiliki makna perut, dan pade memiliki makna padi. Sehingga apabila dirangkaikan menjadi satu kalimat dalam bahasa Indonesia, Biso Tian Pade memiliki makna mencuci perut padi. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu syukuran untuk kesuburan tanaman padi dengancara memohon dan berdoa supaya tidak ada gangguan pada padi yang sudah berumur dua bulan. Hal ini dipercaya dapat memperbesar peluang keperhasilan panen padi. Masyarakat umum Tatakrama dan kebiasaan-- Sumbawa (Nusa Tenggara Barat) Prawitasari, Raj. Riana Dyah I Putu Putra Kusuma Yudha JIPDSUR JIPDSUR 01790/DPK/P/2023