01775 2200301 4500001002100000005001500021035002000036007000300056040001200059100001700071245008900088250001000177300003600187504003000223020002200253041000800275082001400283084001400297260003700311500006900348520093300417521002001350650001801370700004001388850001201428852001201440990002101452INLIS00000000005508820230206103808 a0010-0223000046ta aJIPDSUR aI Made Purna aKajian naskah kuno Asta Patali /cI Made Purna ; Made Ayu Diah Indira Virgiastuti T. aCet.1 avi, 155 hlm. :bilus. ;c23 cm. aBibliografi : hlm.147-148 a978-602-356-256-5 aInd 2[23]a091 a091 IMA k aYogyakarta :bKepel Press,c2019 aDiterbitkan kerjasama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali aBuku ini membahas nilai budaya dalam Asta Patali yaitu nilai budaya yang mengandung keseimbangan antara manusia Bali dengan Maha Pencipta, manusia Bali dengan manusia dan manusia Bali dengan alam lingkungan Bali. Agar nilai budaya ini tetap ajeng dan arsitektur Bali tetap memiliki jati diri, maka seorang undangi jangan melupakan isi lontar yang memuat tentang arsitektur Bali. Juga jangan melupakan “sikut “Bali saat menjalankan teknis membuat bangunan adat Bali; undangi Bali harus paham hala ayu dewsa- baik buruknya hari; undagi harus memahami pemilihan lokasi dan jenis tanah untuk membangun. Agar bangunan tradisional Bali memiliki jati diri, dan taksu para perancang bangunan seperti undagi, sangging, empu, pedanda, dan memangku dalam merancang supaya menggunakan lontar Asta Patali sebagai acuan. Karena lontar Asta Patali menceritakan salah satu aspek kehidupan dalam memenuhi kebutuhan pokok manusia yaitu papan. aMasyarakat umum aMnuskrip Bali aMade Ayu Diah Indira Virgiastuti T. aJIPDSUR aJIPDSUR a01650/DPK/P/2023